Jalan Tol Semarang–Solo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 49:
|1
|Seksi 1 (Tembalang - Ungaran)
|16.34 km
|<center>Beroperasi</center>
|-
|2
|Seksi 2 (Ungaran - Bawen)
|11.31 km
|<center>Beroperasi</center>
|-
|3
|Seksi 3 (Bawen - SalatigaTirtonadi)
|18.25 km
|<center>PersiapanBesok KonstruksiBeroperasi</center>
|-
|4
|Seksi 4 (Salatiga - Boyolali)
|22.4 km
|<center>Pembebasan lahan</center>
|-
|5
|Seksi 5 (Boyolali - Karanganyar)
|11.1 km
|<center>Pembebasan lahan</center>
|}
 
=== Pembangunan lahan ===
Pembangunan [[Berkas:Motorway_CZ.svg|10px]] [[Jalan Tol Semarang-Solo]] membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.<ref name="inilah">{{cite news |first= |last= |authorlink= |coauthors= |title=Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai |url=http://tinyurl.com/yjte597|work=INILAH.COM |date=31 Januari 2009}}</ref> Konstruksi tol seksi I Semarang ([[Tembalang]])-[[Ungaran]] dimulai pada awal tahun 2009. Seksi I Semarang-Ungaran telah beroperasi sejak November 2011, sedangkan untuk seksi II Ungaran-Bawen sudah beroperasi sejak 4 April 2014, dan sedangkan untuk seksi III Bawen-Tirtonadi besok beroperasi 31 Agustus 2014.