Tawûsê Melek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Seperti banyak aspek lain dalam agama Yazidi yang tertutup, terdapat berbagai macam interpretasi Tawûsê Melek. [[Kitab Wahyu Yazidi]] (Ketēbā Jelwa) yang ditulis oleh orang non-Yazidi pada awal abad ke-20 tetapi didasarkan pada tradisi lisan Yazidi<ref name=iryez>[http://www.iranicaonline.org/articles/yazidis-i-general-1 Encyclopædia Iranica:Yazidis]</ref> dikatakan mengandung firman Tawûsê Melek; kitab tersebut menyatakan Tawûsê Melek memberikan berkat dan kemalangan pada manusia apabila layak diberikan baginya, dan ras [[Adam]] tidak berhak untuk mempertanyakan pilihannya.<ref name=iryez/>
 
Semenjak akhir abad ke-16,<ref name = natgeo>{{cite web|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2014/08/140809-iraq-yazidis-minority-isil-religion-history/|title=Who Are the Yazidis, the Ancient, Persecuted Religious Minority Struggling to Survive in Iraq?|publisher=[[National Geographic Society|National Geographic]]|date=August 9, 2014|accessdate=August 12, 2014}}</ref> Muslim menuduh Yazidi sebagai pemuja setan karena kemiripan kisah Tawûsê Melek yang menolak sujud kepada Adam dengan kisah [[Iblis]] dalam [[Al-Quran]]. Sementara Muslim mencerca Iblis karena menolak tunduk pada [[Allah]] dan sujud kepada Adam,<ref name="brittanica">[http://www.britannica.com/eb/article-69144/Islam Islam: Satan, sin, and repentance] at ''[[Encyclopædia Britannica]]''</ref> Yazidi menghormati Tawûsê Melek karena hal tersebut dianggap bukan melambangkan kesombongan, tetapi menunjukkan independensinya dalam melewati salah satu ujian dari Tuhan. Walaupun begitu, tuduhan pemuja setan mengakibatkan penindasan selama berabad-abad, sehingga orang-orang Yazidi terkonsentrasi di wilayah pegunungan terpencil di Irak barat laut.<ref name = natgeo/> Dalam masyarakat Yazidi, penggunaan kata ''[[setan|al-Syaithon]]'' (الشیطان) dalam bahasa Arab dan kata yang mengandung konsonan š (sh) atau t/ṭ dianggap tabu, dansehingga hal ini telah dianggap sebagai indikasi keterkaitan Tawûsê Melek dengan Shaitan,.<ref name=iryez/> tetapiNamun, tidak ada bukti bahwa Tawûsê Melek sama dengan [[setan]].<ref name=looklex>{{cite web |url=http://i-cias.com/e.o/uyazidism.htm |title=Yazidism |first=Tore |last=Kjeilen |accessdate=2008-03-31 |work=Encyclopaedia |publisher=LookLex |quote=...there is little suggesting that the Yazidis worship Malak Ta'us as if he were equal to the Koran's or the Bible's devil. The Yazidis have never been regarded as Ahlu l-Kitab, people of the book, and they have suffered much hardship from their Muslim neighbours. }}</ref>
 
== Catatan kaki ==