Kereta rel listrik JR East seri 205: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
|-
! Penomoran
| KuHa 205 204-100 || SaHa 204-200 || SaHa 205-300 || MoHa 204-400 || MoHa 205-500 || MoHa 204-600 || MoHa 205-700 || MoHa 204-800 || MoHa 205-900 || KuHa 205-000
|-
! Kodifikasi
| TC2 || MC1 || MC2 || CM1 || CM1 || M1 || M2 || TN1 || TN2 || TC1
|}
Di [[Indonesia]] cara melepasnya karena hingga 8 kereta caranya nomor 8 dan 9 caranya
 
Untuk semuanya
{| class="wikitable"
Baris 75:
|-
! Penomoran
| KuHa 205204-100 || SaHa 204-200 || SaHa 205-300 || MoHa 204-400 || MoHa 205-500 || MoHa 204-600 || MoHa 205-700 || KuHa 205-000
|-
! Kodifikasi
Baris 87:
|-
! Penomoran
| KuHa 204 -100 || SaHaMoHa 204-200 || MoHa 204205-300 || MoHaSaHa 205204-400 || SaHa 205-500 || MoHaDeHa 204-600 || MoHaDeHa 205-700 || KuHa 205-800
|-
! Kodifikasi
| TC2 || TN1MC1 || M2MC2 || M1TN1 || TTN2 || M2C || M1C || TC1
|}
 
Di Indonesia, KRL ini akan dioperasikan seperti halnya di lintas Saikyō, yaitu 108 unit kereta per set setelah usainya proyek pemanjangan peron yang dikerjakan secara bertahap. Khusus untuk rangkaian yang datang dari lintas Yokohama, formasi yang digunakan tetap 8 unit kereta per set.
 
Unit TN2 dan TN1 adalah unit-unit yang memiliki 6 pintu di setiap sisinya dan ruang yang lebih luas untuk penumpang berdiri di Indonesia dilepas, sedangkan unit kereta 5, 7 dan 9 adalah kereta berpantograf jenis PS-21. Di lain pihak, rangkaian yang datang dari Yokohama menggunakan jenis pantograf lengan tunggal (single arm) jenis PS-33 pada unit kereta 4 dan 7.