Tzu Chi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Budihandoyo (bicara | kontrib)
mengembangkan halaman. perlu banyak koreksi. akan saya kembangkan nanti malam :)
Budihandoyo (bicara | kontrib)
Menambahkan sub judul > Sejarah Tzu Chi. Koreksi tahun banjir yang salah > tahun 2002 (bukan 2001)
Baris 1:
[[Berkas:Tzu Chi.jpg|thumb|Logo Tzu Chi]]
[[Berkas:Taiwan 2009 HuaLien City JingSi Hall FRD 8410.jpg|thumb|206px|Balai Pikiran Tenang (Jing Si Tang) Yayasan Tzu-Chi di Taiwan, berdampingan dengan rumah sakit di sebelah kanan.]]
'''Yayasan Kemanusiaan Buddha Tzu Chi''' ([[Hanyu Pinyin]]: '''Cí Jì''', [[Wade-Giles]]: Tz'u Chi, [[Hanzi yang Disederhanakan]]: 慈济基金会, [[Hanzi tradisional]]: 慈濟基金會) adalah salah satu dari tigasebuah organisasi [[Buddha]]nirlaba terbesar di [[Taiwan]] (yang lainnyabergerak adalahdi [[Fobidang Guang Shan]] dan ''[[Dharma Drum Mountain]]'') yang mengemban berbagai misisosial kemanusiaan, antara lain: amal sosial, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, pelestarian lingkungan, donor sumsum tulang, bantuan internasional, dan relawan komunitas.. Tzu Chi yang kini berpusat di Hualien, Taiwan, didirikan oleh Master [[Cheng Yen]], seorang bikkhunibiksuni, pada [[14 April]] [[1966]] di [[Hualien]], [[Taiwan]], setelah dia terinspirasi oleh guru sekaligus mentornya, Master [[Yin Shun]] (印順導師, Yin Shun Dao Shi) dengan harapan yang besar: "demi agama Buddha dan demi semua makhluk". Tzu Chi terdiri dari relawan dengan latar belakang yang berbeda-beda dengan melintasi perbedaan suku, agama, ras, bangsa, dan golongan untuk bersama-sama menebar cinta kasih ke seluruh dunia.
 
Tzu Chi berawal dengan beranggotakan 30 ibu rumah tangga yang menyisihkan sejumlah kecil uang setiap hari. Sekarang ini Tzu Chi telah memiliki kurang lebih 10 juta anggota di berbagai negara di dunia. Berbeda dengan komunitas Buddha pada umumnya yang lebih memfokuskan diri pada [[bodhi|penerangan]] dan [[meditasi]], Tzu Chi memfokuskan pada pelayananlingkungan komunitassosial seperti pelayanan medis, pendidikan, dan bantuan kepada korban bencana.
 
Tzu Chi menjalankan misinya melalui para relawan yang sering dibina dalam berbagai pelatihan. Mereka dapat dikenali lewat seragamnya yang khas, yakni: kaos berwarna [[biru laut]] dengan logo bunga [[seroja]] di dada kiri, celana putih, ikat pinggang dengan logo bunga seroja di kepala ikat pinggang.
 
== Sejarah Terbentuknya Tzu Chi ==
Tzu Chi didirikan oleh Master Cheng Yen, seorang biksuni yang melatih diri di Vihara Pu Ming, Hualien. Di vihara kecil ini, Master Cheng Yen beserta para muridnya hidup dengan mengandalkan hasil bercocok tanam, merajut sepatu bayi, ataupun industri rumah tangga dan bertekad tidak menerima sumbangan.
 
Suatu hari di tahun 1966, Master Cheng Yen bersama beberapa pengikutnya menjenguk seorang umat di sebuah klinik. Ketika keluar dari kamar pasien, terlihat bercak darah di lantai, namun tidak tampak pasien di sekitar sana. Selanjutnya baru diketahui bahwa darah tersebut berasal dari seorang wanita dari Gunung Fengbin yang mengalami keguguran. Karena tidak mampu membayar uang jaminan sebesar NT$ 8.000, wanita tersebut tidak bisa berobat dan terpaksa dibawa pulang.
 
Mendengar hal ini, Master Cheng Yen sangat terguncang. Seketika itu beliau memutuskan untuk berusaha mengumpulkan dana amal untuk menolong orang dan menyumbangkan seluruh kemampuan dirinya bagi orang yang menderita sakit dan kekurangan di Taiwan bagian timur ini. Kegiatan kemanusiaan Tzu Chi diawali dari 6 murid Master Cheng Yen yang setiap hari merajut tambahan sepasang sepatu bayi untuk mengumpulkan dana kemanusiaan. Di samping itu, Master Cheng Yen memberi celengan bambu pada 30 ibu rumah tangga yang menjadi pengikutnya. Beliau meminta agar setiap hari mereka menghemat 50 sen uang belanja dan memasukkannya ke dalam celengan itu. Dari semua hasil ini, tiap bulan terkumpul NT$ 1.170 untuk membantu kaum miskin. Kabar ini dengan cepat tersebar di Hualien, dan semakin banyak orang yang ingin bergabung. Untuk menghimpun semua kebajikan itu, Badan Bakti Amal Tzu Chi dibentuk pada bulan Mei 1966. Selanjutnya, badan amal ini menjadi Yayasan Kemanusiaan Buddha Tzu Chi.
== Tzu Chi di Indonesia ==
Benih Tzu Chi masuk ke [[Indonesia]] pada tahun [[1993]], ketika [[Liang Cheung]], seorang relawan [[Tzu Chi]] [[Taiwan]], datang ke Indonesia mendampingi suaminya. Di sini ia berkenalan dengan sesama istri dari pengusaha [[Taiwan]]. [[Liang Cheung]] kemudian mengajak mereka berpartisipasi menjadi donatur [[Tzu Chi]]. Lama-kelamaan, setelah mengamati penderitaan masyarakat di sekitarnya, para ibu rumah tangga ini berpikir, '''Mengapa kita tidak melakukan kegiatan sosial di sini, di Indonesia'''.
Baris 12 ⟶ 18:
Pertengahan tahun [[1993]], para ibu ini berkunjung ke [[Hualien]], [[Taiwan]] untuk menemui [[Cheng Yen|Master Cheng Yen]]. Di sana mereka memohon restu untuk mendirikan [[Tzu Chi]] di [[Indonesia]]. Saat itu [[Cheng Yen|Master Cheng Yen]] berpesan, "Bagi yang mencari nafkah di negeri orang, harus memanfaatkan potensi setempat, dan berkontribusi bagi penduduk setempat." Demikianlah para istri ekspatriat Taiwan ini membuka lahan cinta kasih di [[Indonesia]]. Tanggal [[28 November]] [[1994]] adalah hari lahir '''Tzu Chi [[Indonesia]]'''.
 
Hingga kini, meski berlabelmenggunakan yayasanajaran Buddha sebagai dasar, namun para donatur dan relawan Tzu Chi berasal dari berbagai agama. Begitu pun dalam setiap kegiatannya, tidak pernah memandang suku, agama, dan golongan.
===Bersumbangsih untuk Sesama===
Sejak belum diresmikan, relawan [[Tzu Chi]] sudah mulai bersumbangsih pada masyarakat di sekitar mereka. [[1 April]] [[1994]], Tzu Chi Indonesia mulai mengunjungi pantijompopanti jompo secara rutin. [[1 Juli]] [[1994]], Tzu Chi mulai memberikan bantuan berupa lampu petromaks pada korban bencana tsunami di [[Jawa Timur]]. Bulan [[1 Desember]] [[1994]] saat Gunung Merapi di [[Jawa Tengah]] meletus, Tzu Chi memberi bantuan selimut, tikar, susu, makanan kaleng, sepatu, dan pakaian.
 
Dalam 2 tahun perjalanannya, bantuan yang diberikan semakin bervariatif, mulai dari pemberian beasiswa pada siswa [[SDN Jembatan Baru]], [[Jakarta Utara]], bantuan kepada pasien penanganan khusus yang pertama, Ferry yang menderita rakhitis, hingga program pemberantasan TBC di [[Kota Tangerang]]. Sejak tahun [[2000]], perkembangan [[Tzu Chi]] [[Indonesia]] semakin nyata. Jumlah pasien penanganan khusus dan anak asuh semakin bertambah, frekuensi baksos kesehatan di berbagai kota semakin tinggi dan bantuan bencana semakin serius dilakukan.
===Cinta Kasih Terus Bergulir===
Banjir besar Jakarta awal tahun [[2001|2002]] melatarbelakangi serangkaian program jangka panjang berskala besar. Pada [[1 Maret]] [[2001]], Tzu Chi membersihkan [[Kali Angke]] dan [[Kali Ciliwung]]. Kemudian pada tanggal [[1 April]] [[2001]], dimulai pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi bagi warga bantaran [[Kali Angke]] yang tinggal di daerah kumuh dan menjadi korban banjir. Perumahan Cinta Kasih di [[Cengkareng, Jakarta Barat]] ini diresmikan pembukaan [[Presiden Republik Indonesia]] oleh [[Megawati Soekarnoputri]] tempat dari oleh [[Istana Presiden Indonesia|Istana Presiden Republik Indonesia]] oleh [[Istana Merdeka]] dan [[Istana Merdeka]] mulai sejak pada tanggal [[31 Mei]] [[2002]], dan lengkap dengan poliklinik, sekolah, balai warga, mushola, dan pusat daur ulang.
 
Sepanjang tahun [[2002]], [[Tzu Chi]] [[Indonesia]] disibukkan dengan pembagian 50.000 ton beras cinta kasih kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Berangkat dari beras, [[Tzu Chi]] sembari menyebarkan filosofi cinta kasih universal. Di berbagai kota, mulai muncul orang-orang yang bersedia menjadi relawan, bahkan di beberapa kota terbentuk kantor penghubung [[Tzu Chi]].