Revisi per 11 September 2014 14.56 lihat sumber Relly Komaruzaman (bicara \| kontrib) 40.380 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 11 September 2014 15.02 lihat sumber Relly Komaruzaman (bicara \| kontrib) 40.380 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 63: Setiap bangunan terminal dibagi menjadi 3 ''concourse''. Terminal 1A, 1B, dan 1C digunakan (kebanyakan) untuk penerbangan domestik oleh maskapai lokal. Terminal 1A melayani penerbangan oleh [[Lion Air]] dan [[Wings Air]]. Terminal 1B melayani penerbangan oleh [[Kartika Airlines]] dan [[Sriwijaya Air]]. Sedangkan terminal 1C melayani penerbangan oleh [[Airfast Indonesia]] dan [[Citilink]]. Terminal 2D dan 2E digunakan untuk melayani semua penerbangan internasional maskapai asing. Terminal 2D untuk semua maskapai luar yang dilayani oleh PT Jasa Angkasa Semesta, salah satu kru darat bandara. Terminal 2E untuk maskapai internasional yang dilayani oleh Garuda, termasuk semua penerbangan internasional Garuda dan Merpati. Terminal 2F untuk penerbangan domestik Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines.~~<BR>~~ Terminal 3 selesai dibangun pada tanggal [[15 April]] [[2009]]. Terminal 3 ini selesai nantinya akan dipergunakan oleh Maskapai penerbangan berbiaya murah. Saat ini ada 2 Maskapai penerbangan yang menggunakan Terminal 3 yaitu [[Indonesia AirAsia]] dan [[Mandala Airlines]]. dan direncanakan dapat didarati pesawat model [[Airbus A380]]. SHIA melakukan pendaratan perdana pesawat [[A380]] (SQ-232) pada tanggal [[4 Mei]] [[2012]] walaupun status pendaratan sendiri adalah ''divert landing''. Bandar udara ini dirancang oleh arsitek Perancis [[Paul Andreu]], yang juga merancang [[Bandar Udara Charles de Gaulle]] di Paris, Perancis. Salah satu karakteristik besar bandara ini adalah gaya arsitektur lokalnya, dan kebun tropis di antara ''lounge'' tempat tunggu.~~<BR>~~ Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 180 gerai lapor-masuk (''check-in counter''), 36 pengklaiman bagasi, dan 45 gerbang. Setiap sub-terminal (A-F, terminal 1-2) memiliki 25 gerai lapor-masuk, 5 pengklaiman bagasi dan 7 gerbang. Terminal 3 memiliki 30 gerai lapor-masuk, 6 pengklaiman bagasi dan 3 gerbang. Baris 73 ⟶ 75: Bandara ini direncanakan akan terhubung dengan [[Stasiun Manggarai]], tetapi rencana ini masih belum jelas nasibnya. Bandar udara ini membebankan pajak sebesar Rp150 ~~ribu~~.000 (US$15) untuk setiap penumpang internasional dan Rp40.000 (US$4) untuk setiap penumpang domestik. == Sejarah == Baris 95 ⟶ 97: \|- \| align="right"\|[[18 Mei]] '77 \|\| * Kontrak akhir ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dengan Aeroport de Paris dengan biaya 22.323.203 Franc dan Rp177.156.000 yang ekuivalen dengan 2,.100.000 Franc. Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut adalah 18 bulan, dan pemerintah menunjuk PT Konavi sebagai mitra lokal. * Hasilnya adalah: # 2 landasan pacu termasuk ''taxiway'' Baris 140 ⟶ 142: \|} == Statistik Lalu Lintas Penumpang == Pada tahun 2009, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menempati posisi ke-22 bandara tersibuk di dunia. Semenjak tahun 2010., Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah bandara yang melayani penumpang terbanyak di [[Asia Tenggara]] dan menempati posisi ke-16 di dunia. Pada tahun 2011, Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penumpang terbanyak ke-4 di [[Asia]] setelah bandara di [[Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing\|Beijing]], [[Bandar Udara Internasional Tokyo\|Tokyo]], dan [[Bandar Udara Internasional Hong Kong\|Hongkong]], serta menduduki ranking 12 di dunia.<ref>[http://www.airports.org/cda/aci_common/display/main/aci_content07_c.jsp?zn=aci&cp=1-5-212-218-222_666_2__ Airports.org]</ref> <div style="position: relative; float:center; width:500px;"> [[Image:Blank map.svg\|400px\|left\|Bandara terdekat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] Baris 165 ⟶ 167: \| <center>2005 \|\| 27.947.482 \|\| 336.113 \|\| 241.846 \|\| {{increase}}7,1% \|- \| <center>2006 \|\| 30.863.806 \|\| 384.050 \|\| 250.303 \|\| {{increase}}10.,4% \|- \| <center>2007 \|\| 32.458.946 \|\| 473.593 \|\| 248.482 \|\| {{increase}}5,1% Baris 182 ⟶ 184: == Terminal == Bandara yang memiliki tanah seluas 18 km² ini memiliki 2 landasan pacu paralel utama masing-masing sepanjang 3,66 km yang terhubung oleh 2 ''taxiway'' silang. Ada 3 bangunan terminal utama yaitu; Terminal 1 (penerbangan domestik saja), Terminal 2 (penerbangan internasional dan Garuda Indonesia Airlines penerbangan domestik), dan Terminal 3 pier 1 (Air Asia internasional dan penerbangan domestik). Ada juga terminal angkutan untuk kargo domestik dan kargo internasional.~~<BR>~~ Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 180 gerai lapor-masuk, 36 pengklaiman bagasi, dan 45 gerbang. Sub terminal ''1A''-''1B''-''1C''-''2D''-''2E''-''2F'' masing-masing memiliki 25 gerai lapor-masuk, 5 pengklaiman bagasi dan 7 gerbang. Terminal 3 memiliki 30 gerai lapor-masuk, 6 pengklaiman bagasi dan 3 gerbang. Baris 189 ⟶ 192: === Terminal 2 === Terminal yang selesai pada tahun 1992, terletak di sisi utara bandara, berseberangan dengan Terminal 1. Terminal 2 memiliki 3 sub-terminal, masing-masing dilengkapi dengan 25 gerai lapor-masuk, 5 pengambilan bagasi, dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 2 memiliki awalan huruf '''''D''''', '''''E''''', dan '''''F'''''. Gerbangnya adalah ''<big>D1</big>''-''<big>D7</big>'', ''<big>E1</big>''-''<big>E7</big>'', dan ''<big>F1</big>''-''<big>F7</big>''. Saat ini Terminal 2 memiliki kapasitas sebesar 9 juta penumpang per tahun dan akan dikembangkan menjadi 19 juta penumpang per tahun.~~<BR>~~ Pada [[28 November]] 2011, Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II membuat nota kesepahaman tentang pengelolaan Terminal 2E dan 2F, yang akan hanya digunakan oleh Garuda Indonesia untuk mengantisipasi ''ASEAN Open Sky Policy'' pada tahun 2015. Terminal 2E akan digunakan untuk perjalanan internasional dan Terminal 2F untuk penerbangan domestik. Garuda Indonesia mengatakan bahwa ia akan berbagi menggunakan Terminal Internasional-nya dengan anggota ''[[SkyTeam]]'' lainnya ketika Garuda Indonesia efektif bergabung pada tahun 2014. Prediksi waktu transfer domestik adalah 30 menit untuk domestik dan tidak lebih dari 45 menit untuk penumpang internasional. Saat ini ''Sky Team'' memiliki 12 anggota, tetapi tidak semua dari mereka telah terbang ke Indonesia. === Terminal 3 === Tahap pertama dari terminal 3, yang terdiri dari yang pertama dari 2 tahap pengembangan yang direncanakan, dibuka pada tanggal 15 [[April 2009]]. Terminal ini mengadopsi desain yang berbeda dari terminal 1 dan 2, yaitu dengan menggunakan konsep ''eco-friendly'' dan modern. Terminal 3 ini berada di sebelah timur Terminal 2. Saat ini, Terminal 3 menjadi pangkalan bagi [[Air Asia]], [[Mandala Airlines]], dan [[Lion Air]]. Dengan kapasitas 4 juta penumpang per tahun, Terminal 3 sekarang memiliki 30 gerai lapor-masuk, 6 pengklaiman bagasi, dan 3 gerbang. Pengembangan Terminal 3 akan dirancang berbentuk 'U' dengan kapasitas total 25 juta penumpang per tahun.~~<BR>~~ Terminal 3 telah resmi dibuka untuk penerbangan internasional pada tanggal [[15 November]] 2011 ketika [[Indonesia AirAsia]] mulai menggunakan Terminal 3, karena itu ini telah menjadi basis baru untuk penerbangan internasional bersama-sama dengan penerbangan AirAsia domestik dan internasional. Transfer antar Terminal akan diminimalkan. [[Lion Air]] memulai menggunakan Terminal 3 ini terhitung sejak tanggal [[30 Maret]] 2012, sejumlah rute yang akan dilayani dari Terminal 3 oleh [[Lion Air]] yaitu Jakarta menuju [[Denpasar]], [[Bima]], [[Tambolaka]], Maumere, Ende, dan Labuan Bajo. perpindahan sebagian penerbangan tersebut disebabkan adanya permintaan dari penumpang [[Lion Air]]. Sementara, [[PT Angkasa Pura II]] (Persero) selaku pemilik sarana bandara, akhirnya mengizinkan Lion Air menempati Terminal 3. Baris 233 ⟶ 238: \|[[Jetstar Asia Airways]]<br>dioperasikan oleh<br>[[Jetstar Airways]]\| [[Bandar Udara Perth\|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura\|Singapura]]\|2D \|Jetstar Asia Airways<br>dioperasikan oleh [[Valuair]]\| [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura\|Singapura]]\|2D \|[[Kal Star Aviation]]\| [[Bandar Udara Rahadi Oesman\|Ketapang]], [[Bandar Udara Iskandar\|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Supadio\|Pontianak]], [[Bandar Udara H. Asan\|Sampit]], [[Bandar Udara Susilo\|Sintang]]\|1C \|[[KLM]]\| [[Bandar Udara Internasional Schiphol\|Amsterdam]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur\|Kuala Lumpur]]\|2E \|[[Korean Air]]\| [[Bandar Udara Internasional Incheon\|Seoul-Incheon]]\|2E Baris 245 ⟶ 250: \|[[Malaysia Airlines]]\| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur\|Kuala Lumpur]] \|2D \|[[Mandala Airlines]]\| [[Bandar Udara Suvarnabhumi\|Bangkok-Suvarnabhumi]], [[Ngurah Rai International Airport\|Denpasar/Bali]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong\|Hong Kong]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur\|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu\|Medan]], [[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II\|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura\|Singapura]], [[Juanda International Airport\|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto\|Yogyakarta]]\|3 \|[[Merpati Nusantara Airlines]]\| [[Bandar Udara Radin Inten II\|Bandar Lampung]], [[Bandara Syamsudin Noor\|Banjarmasin]], [[Fatmawati Soekarno Airport\|Bengkulu]], [[Bandar Udara Frans Kaisiepo\|Biak]], [[Bandar Udara Betoambari\|Bau-Bau]], [[Ngurah Rai International Airport\|Denpasar/Bali]], [[Sentani Airport\|Jayapura]], [[Wolter Monginsidi Airport\|Kendari]], [[El Tari Airport\|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo\|Labuan Bajo-Komodo]], [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir\|Luwuk]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin\|Makassar]], [[Bandar Udara Tampa Padang\|Mamuju]], [[Sam Ratulangi International Airport\|Manado]], [[Bandar Udara Rendani\|Manokwari]], [[Bandar Udara Wai Oti\|Maumere]], [[Bandar Udara Mopah\|Merauke]], [[Sultan Mahmud Badaruddin II Airport\|Palembang]], [[Mutiara Airport\|Palu]], [[Bandar Udara Depati Amir\|Pangkalpinang]], [[Bandar Udara H. Asan\|Sampit]], [[Juanda International Airport\|Surabaya]], [[Buluh Tumbang Airport\|Tanjung Pandan]], [[Bandar Udara Mozes Kilangin\|Timika]]\|2F \|[[Mihin Lanka]]\| [[Bandar Udara Internasional Bandaranaike\|Kolombo]]\|2D \|[[Philippine Airlines]]\| [[Ninoy Aquino International Airport\|Manila]]\|2D Baris 258 ⟶ 263: \|[[Thai Lion Air]]\|[[Bandar Udara Internasional Don Mueang\|Bangkok-Don Mueang]] \|2D \|[[Tiger Airways]]\| [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura\|Singapura]]\|2D \|[[Trigana Air Service]]\| [[Bandar Udara Depati Amir\|Pangkalpinang]], [[Bandar Udara Iskandar\|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Supadio\|Pontianak]], [[Bandar Udara H. Asan\|Sampit]]\|1C \|[[Turkish Airlines]]\| [[Bandar Udara Internasional Ataturk\|Istanbul-Atatürk ]], [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura\|Singapura]]\|2D \| [[U Airlines]]\| [[Bandar Udara Suvarnabhumi\|Bangkok-Suvarnabhumi]]\|2D Baris 284 ⟶ 289: == Lounge == Terdapat 4 ''lounge'' kelas utama dan bisnis di Lounge Transit di area keberangkatan. Jasa Angkasa Semesta (JAS) Lounge, tersedia untuk penumpang kelas utama dan bisnis [[Qantas]], [[Lufthansa]], [[Gulf Air]], [[EVA Air]], [[Saudi Arabian Airlines]], [[Singapore Airlines]] dan [[Cathay Pacific]].~~<BR>~~ Pura Indah Lounge, tersedia untuk penumpang kelas utama dan bisnis [[Singapore Airlines]] (hanya kelas utama), [[KLM]], [[Malaysia Airlines]], [[Cathay Pacific]] dan [[China Airlines]].~~<BR>~~ Lounge kelas utama eksekutif Aerowisata Catering Services (ACS), tersedia hanya untuk penumpang internasional [[Garuda Indonesia]]. Lounge ini juga menerima pemegang kartu GECC.<BR>▼ ▲Lounge kelas utama eksekutif Aerowisata Catering Services (ACS), tersedia hanya untuk penumpang internasional [[Garuda Indonesia]]. Lounge ini juga menerima pemegang kartu GECC.~~<BR>~~ Lounge Garuda Indonesia tersedia untuk penumpang domestik kelas utama dan bisnis dan pemegang kartu GECC. Baris 300 ⟶ 308: \| style="background-color:red;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Primajasa \|\|[[Bandung]]\|\|Rp 90.000\|\|<center>07:30\|\|<center>4 jam \|\|<center>Batununggal Indah\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>00:00\|\|<center>2 jam\|\|<center>Jl. Talaga Bodas\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>00:15\|\|<center>1 jam\|\|<center>Jl. Gatot Subroto No. 94\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>00:45\|\|<center>1 jam\|\|<center>Bandung Trade Center\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>01:00\|\|<center>1 jam\|\|<center>Jl. Dipati Ukur\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>01:00\|\|<center>1 jam\|\|<center>Jl. Cipaganti 84\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>01:00\|\|<center>1 jam\|\|<center>Jl. Cipaganti 75\|\| \|- \| style="background-color:orange;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Cipaganti \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 125,.000\|\|<center>01:30\|\|<center>2 jam\|\|<center>Jl. Terusan Buah Batu\|\| \|- \| style="background-color:yellow;color:black;text-align:center;font-weight:bold" \| X-Trans \|\|[[Bandung]] \|\|Rp 120.000 (umum)<br>Rp 110.000 (khusus)\|\|<center>07.45\|\|<center>3 jam\|\|<center>Hotel d'Batara (Jl. Cihampelas)\|\| Baris 318 ⟶ 326: \| style="background-color:black;color:gold;text-align:center;font-weight:bold" \| Cititrans \|\|[[Bandung]] \|\| Rp 120.000 \|\|<center>04.45\|\|<center>2 jam\|\|<center>[[Cihampelas Walk]] \|- \| style="background-color:yellow;color:black;text-align:center;font-weight:bold" \| X-Trans \|\|[[Bintaro]] \|\|Rp 45,.000 (umum)<br>Rp 40.000 (khusus)\|\|<center>05.15\|\|<center>30 menit\|\|<center>BTC Bintaro\|\| \|- \| style="background-color:yellow;color:black;text-align:center;font-weight:bold" \| X-Trans \|\|[[Serpong]] \|\|Rp 45,.000 (umum)<br>Rp 40.000 (khusus)\|\|<center>05.15\|\|<center>30 menit\|\|<center>Ruko Golden Road \|- \| style="background-color:white;color:blue;text-align:center;font-weight:bold" \| Hiba Utama \|\|[[Depok]] \|\|Rp 40.000\|\|<center>02.00 WIB\|\|<center>1 jam\|\|<center>Terminal Depok Baris 328 ⟶ 336: \| style="background-color:red;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Agra Mas \|\|[[Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur\|Cililitan]] \|\|Rp 30.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>15-30 menit\|\|<center>[[Pusat Grosir Cililitan]] \|- \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \|Damri\|\|[[Bekasi]]\|\|Rp 35,.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>15–30 menit\|\|<center>Kayuringin\|\| \|- \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri \|\|[[Blok M]]\|\|Rp 30.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>15–30 menit\|\|<center> Terminal Blok.M \|\| Baris 346 ⟶ 354: \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri\|\|[[Kemayoran]]\|\|Rp 30.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>15–30 menit \|\|<center>Terminal Damri Kemayoran\|\| \|- \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri\|\|Kota Harapan Indah\|\|Rp 35,.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>1 jam\|\|<center>Pasar Modern Harapan Indah \|- \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri\|\|Citra Gran\|\|Rp 50.000\|\|<center>04.30 WIB\|\|<center>1 jam\|\|<center>Citra Gran Baris 360 ⟶ 368: \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri\|\|[[Rawamangun]]\|\|Rp 30.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>15–30 menit\|\|<center>Terminal Rawamangun\|\| \|- \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri\|\|[[Cilegon]]-[[Banten]]\|\|Rp 45,.000\|\|<center>06.00 WIB\|\|<center>1 jam\|\|<center>Terminal Terpadu Merak\|\| \|- \| style="background-color:blue;color:white;text-align:center;font-weight:bold" \| Damri\|\|[[Tanjung Priok]]\|\|Rp 30.000\|\|<center>04.00 WIB\|\|<center>15–30 menit\|\|<center>[[Terminal Tanjung Priok]]\|\| Baris 373 ⟶ 381: === Taksi === Tersedia banyak taksi, mulai dari [[Blue Bird Grup]] (Blue Bird, Pusaka Biru, Pusaka Sentra, Pusaka Nuri, Morante, Silver Bird (VIP), dll), Express Grup (Express, Express VIP), Transcab, Yellow Cab, Celebrity Grup, Mersindo, Golden Taxi, Putera, dll.~~<BR>~~ Dikenakan biaya ''surcharge'' berkisar antara Rp9.000 - 11.000 untuk setiap taksi yang keluar dari bandara. Perlu diperhatikan bahwa banyak taksi yang beroperasi tidak menggunakan argo melainkan tawar-menawar langsung dengan pengemudinya, pastikan bahwa argo menyala sebelum taksi mulai berjalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. === Sewa ~~Mobil~~mobil === Ada banyak pilihan jasa persewaan mobil ketika kita tiba di terminal kedatangan. Beberapa agen jasa sewa mobil diantaranya adalah TRAC, Hertz, Avis, Cipaganti, dan masih ada banyak agen-agen sewa mobil lainnya. === Taksi ~~Gelap~~gelap === Taksi gelap yang dioperasikan perorangan juga banyak ditemui ketika keluar dari terminal kedatangan baik domestik maupun internasional. Taksi gelap ini menawarkan harga yang konon lebih murah dibanding dengan taksi resmi, tetapi tentunya belum tentu lebih murah dan tidaklah dianjurkan karena keselamatan tidak terjamin. Tetapi kebanyakan terdapat taksi gelap yang menawarkan tarif belasan bahkan puluhan kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan taksi resmi. Baris 475 ⟶ 484: == Pranala luar == {{wikiportal\|Indonesia}} * {{en}} [http://www.angkasapura2.co.id/cabang/cgk/content.php?menu=9&page_id=2 PT Angkasa Pura II: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta]▼ * {{id}} {{WAD\|WIII}} * {{id}} [http://aviation-safety.net/database/airport/airport.php?id=CGK Sejarah kecelakaan ASN] untuk CGK ▲* {{en}} [http://www.angkasapura2.co.id/cabang/cgk/content.php?menu=9&page_id=2 PT Angkasa Pura II: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta] {{Bandar Udara di Indonesia}}

Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta: Perbedaan antara revisi