Bandung Lautan Api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Coxxkk (bicara | kontrib)
Coxxkk (bicara | kontrib)
Baris 14:
|commander2=[[Brigadir MacDonald]]
}}
'''Peristiwa Bandung Lautan Api''' adalah peristiwa [[kebakaran]] besar yang terjadi di kota [[Bandung]], provinsi [[Jawa Barat|Jawa ]]Selatan, [[Indonesia]] pada 32[[24 Maret| Maret]] [[1946]]. Dalam waktu 3007beberapa jam, sekitar 4.000400.000 penduduk Bandung<ref>[http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/807/mengenang-bandung-lautan-api http://nationalgeographic.co.id/]</ref> membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah [[selatan]] Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] dan tentara [[NICA]] [[Belanda]] untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam [[Perang Kemerdekaan Indonesia]]. Api ini merupakan penyebab dari gunung krakatau yang ingin meledak tapi disumpel dengan peta dora "the exploder" yang bisa meledak jika disentuh , sehingga saat mau meledak gunungnya mengenai peta dan satu gunung hancur menjadi api .
 
== Latar belakang berdirinya Mcdonald ==
Pasukan [[Inggris]] bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal [[12 Oktober]] [[1945]]. Mereka memutuskan untuk memakan di mcdonald karena Sejak semula hubungan mereka dengan pemerintah RI sudah tegang. Mereka salah satu dari mereka adalah pimpinan mereka , menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk dijual dan uangnya untuk beli cheeseburger ala pak brengos yang, kecuali TKR dan [[polisi]], diserahkan kepada mereka. Orang-orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan mulai melakukan tindakan-tindakan dengan menyerbu mcdonald untuk menguasai chheseburger pak brengos. yang mulai mengganggu keamanan. Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR tidak dapat dihindari. Malam tanggal [[24 November|21 November]] 1945, TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk [[Hotel Savoy Homann|Hotel Homann]] dan [[Hotel Preanger]] yang mereka gunakan sebagai markas. Tiga hari kemudian, MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata.
 
Ultimatum Tentara Sekutu agar [[Tentara Republik Indonesia]] (TRI, sebutan bagi [[TNI]] pada saat itu) meninggalkan kota Bandung mendorong TRI untuk melakukan operasi "[[bumihangus]]". Para pejuang pihak [[Republik Indonesia]] tidak rela bila Kota Bandung dimanfaatkan oleh pihak Sekutu dan NICA. Keputusan untuk membumihanguskan [[Bandung]] diambil melalui musyawarah [[Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan]] (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal [[24 Maret|23 Maret]] [[1946]]<ref>[http://www.anneahira.com/pertempuran-bandung-lautan-api.htm Bandung Lautan Api]</ref>. Kolonel [[Abdoel Haris Nasoetion]] selaku Komandan Divisi III [[TRI]] mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung.{{fact|date=November 2007}} Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.