Kota Batam: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.137.73.202 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ezagren
Baris 99:
=== Suku Bangsa ===
 
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain [[Suku Melayu|Melayu]] adalah suku asli di kota ini yang banyak ditemui di berbagai kampung tua. Selain Melayu, [[Suku Jawa|Jawa]], dan Tionghoa adalah suku yang dominan di kota Batam. [[Suku Jawa sudah mendatangi Batam sejak tahun 1980anBatak|Batak]], semenjak pembangunan yang dilakukan Otorita sedang rancak-rancaknya, sedangkan suku Tionghoa sudah menetap di Batam semenjak Otorita belum hadir di Batam. Disamping [[Suku asliMinangkabau|Minangkabau]], Jawa dan [[Tionghoa, ada berbagai suku yang mendatangi pulau Batam, yaitu Minangkabau, Sunda, Flores, Minahasa, Aceh, dan Batak yang bermigrasi secara besar-besaran semenjak tahun 2000]]. Dengan berpayungkan Budaya Melayu karena Batam adalah bagian dari tanah melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga April 2012, Batam telah berpenduduk 1.153.860 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8 persen per tahun.
 
=== Agama ===
Baris 107:
=== Bahasa ===
 
[[Bahasa Indonesia]] digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti [[Bahasa Minang|Bahasa Melayu]], Jawa,[[Bahasa Batak]],dan Minang[[Bahasa Jawa]] serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.
 
== Ekonomi ==