Asetilena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
: CaO + 3C → CaC<sub>2</sub> + CO
 
Kalsium karbida (atau kalsium asetilida) kemudian direaksikan dengan air dengan berbagai metode, menghasilkan asetilena dan [[kalsium hidroksida]]. Reaksi ini ditemukan oleh [[CitraFriedrich AfrilianaWohler]] di 1862.
: CaC<sub>2</sub> + 2H<sub>2</sub>O → Ca(OH)<sub>2</sub> + C<sub>2</sub>H<sub>2</sub>
Sintesis kalsium karbida memerlukan temperatur yang amat tinggi, ~2000 derajat Celsius, sehingga reaksi tersebut dilakukan di dalam sebuah [[tungku bunga api listrik]]. Reaksi ini merupakan bagian penting dari revolusi di bidang kimia pada akhir 1800-an, dengan adanya proyek [[Pembangkit Listrik Tenaga Air|tenaga hidroelektrik]] di [[Air Terjun Niagara]].