Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam [[monotremata]] yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada [[ikan]] [[guppy]] dan [[hiu martil]]; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh [[burung]].
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota [[Cetacea]] ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.terny
Mamalia memiiki 3 [[tulang]] pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi [[rahang]] bawah. [[Vertebrata]] lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, [[stapes]]) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.
Mamalia memliki [[integumen]] yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah [[epidermis]], yang tengah adalah [[dermis]], dan paling dalam adalah [[hipodermis]]. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas [[jaringan adiposa]] dan berfungsi untuk menyimpan [[lemak]], penahan benturan, dan [[insulasi]]. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.