Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 237:
Masashi Kishimoto pertama membuat one-shot ''Naruto'' pada Agustus 1997 ke dalam edisi ''Akamaru Jump''.<ref>{{cite web |url=http://www.animenewsnetwork.com/news/2007-11-05/sj-runs-yu-gi-oh's-end-slam-dunk-debut-naruto-origin |publisher=[[Anime News Network]]|title=SJ Runs Yu-Gi-Oh's End, Slam Dunk's Debut, Naruto's Origin|date= May 11, 2007|accessdate=November 18, 2007}}</ref> Meskipun hasil poling pembaca sangat tinggi dan bernilai positif, Kishimoto berpikir "desain dan cerita berantakan!" Kishimoto awalnya bekerja pada ''Karakuri'' untuk ''Hop Step Award''. Puas dengan desain kasar, ia memutuskan untuk bekerja pada sesuatu yang berbeda, yang kemudian dibuat menjadi seri manga ''Naruto''. Kishimoto yakin seri ini akan menjadi manga yang nyaman untuk dibaca.<ref>{{cite journal|journal=Shonen Jump Special Collector Edition (Free Collector's Edition)|issue= 00|year=2005 |issn=1545-7818|publisher=[[Viz Media]] |page=68}}</ref> Ketika ditanya tentang apa lagu tema ''Naruto'' selama [[Daftar bab Naruto (Bagian I)|Bagian I]], Kishimoto menjawab bahwa itu adalah cara orang menerima satu sama lain terhadap perkembangan serial Naruto. Kishimoto mengatakan ia tidak dapat fokus pada percintaan selama Bagian I, ia menekankan lebih dalam pada [[Daftar bab Naruto (Bagian II)|Bagian II]], awal dari bagian manga dengan 28 volume, meskipun kesulitan.<ref>{{cite book |last=Kishimoto|first=Masashi|title=NARUTO―ナルト―[秘伝・闘の書]|year=2005 |publisher=Shueisha |pages=310–311 |isbn=4-08-873734-2}}</ref>
 
Ketika [[Masashi Kishimoto]] awalnya menciptakan serial ''Naruto'', dia melihat pada manga ''[[shōnen]]'' lainnya untuk memberikan inspirasi terhadap dirinya ketika membuat sebuah karakter yang unik.<ref name="ArtBook138"/> Dia tetap mendasarkan cerita itu dari budaya Jepang<ref name="ArtBook138">{{cite book |author=Kishimoto, Masashi|title=Uzumaki: the Art of Naruto|year=2007 |publisher=[[Viz Media]] |page=138 |isbn=1-4215-1407-9}}</ref> Kishimoto berharap setiap anggota tim harus "kerja keras", untuk mendapatkan bakat dalam atribut tertentu."<ref name="ArtBook141">{{cite book |author=Kishimoto, Masashi|title=Uzumaki: the Art of Naruto|year=2007 |publisher=[[Viz Media]] |page=141 |isbn=1-4215-1407-9}}</ref> Kishimoto menyisipkan peran jahat ke dalam cerita untuk melawan nilai-nilai moral dalam karakter utama. Dia menyatakan bahwa fokus pada penggambaran perbedaan nilai-nilai merupakan inti dari ciptaan-Nya, "Saya tidak benar-benar berpikir tentang mereka dalam pertempuran"."<ref name="ArtBook142">{{cite book |author=Kishimoto, Masashi |title=Uzumaki: the Art of Naruto|year=2007 |publisher=[[Viz Media]] |page=142 |isbn=1-4215-1407-9}}</ref> Ketika menggambar karakter, Kishimoto tetap mengikuti proses lima langkah: konsep dan sketsa kasar, penyusunan, [[inker|penebalan]], [[shading|pembuatan bayangan]], dan pewarnaan. Langkah-langkah ini diikutinya ketika dia menggambar manga dan membuat ilustrasi warna yang biasanya menghiasi sampul ''[[tankōbon]]'', sampul ''[[Shōnen Jump Mingguan]]'', atau media lainnya, tetapi perangkat yang dia gunakan terkadang membuat perubahan.<ref name="ArtBook112-114">{{cite book |author=Kishimoto, Masashi |title=Uzumaki: the Art of Naruto|year=2007 |publisher=[[Viz Media]] |pages=112–114 |isbn=1-4215-1407-9}}</ref> Misalnya, saat dia menggunakan [[airbrush]] untuk satu ilustrasi sampul ''Shōnen Jump Mingguan''.<ref name="ArtBook118">{{cite book |author=Kishimoto, Masashi |title=Uzumaki: the Art of Naruto|year=2007 |publisher=[[Viz Media]] |page=118 |isbn=1-4215-1407-9}}</ref> Pada Bagian II, Kishimoto mengatakan bahwa ia berusaha untuk tidak "berlebihan" dan menjaga tata letak untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur cerita."<ref>{{cite journal|journal=[[Shonen Jump (magazine)|Shonen Jump]] |volume = 7 |issue= 11 #83|month=November|year=2009 |issn=1545-7818|publisher=[[Viz Media]] |pages=16–17}}</ref>
 
Kishimoto menambahakan, karena ''Naruto'' berlangsung dalam "dunia fantasi Jepang," dia telah menetapkan aturan-aturan tertentu secara sistematis, sehingga ia dengan mudah bisa "menyampaikan cerita." Kishimoto ingin mendekat pada tradisi [[astrologi cina]], yang telah lama berada di Jepang. Ketika Kishimoto membuat pengaturan manga ''Naruto'', dia awalnya berkonsentrasi pada desain untuk desa [[Konohagakure]], pengaturan utama dari seri tersebut. Kishimoto menyatakan bahwa desain untuk Konohagakure diciptakan "cukup secara spontan tanpa banyak berpikir", tetapi dia mengakui bahwa pemandangan ini didasarkan pada rumahnya di [[Prefektur Okayama|Okayama]] di Jepang. Tanpa periode waktu tertentu, Kishimoto memasukkan unsur-unsur modern dalam seri seperti toko-toko, namun tidak termasuk untuk senjata dan kendaraan. Untuk bahan referensi, Kishimoto melakukan penelitian sendiri ke dalam budaya Jepang dan menyinggung dalam karyanya.<ref>{{cite book |author=Kishimoto, Masashi|title=Uzumaki: the Art of Naruto|year=2007 |publisher=[[Viz Media]] |page=145 |isbn=1-4215-1407-9}}</ref> Mengenai teknologi Kishimoto mengatakan bahwa ''Naruto'' tidak akan memiliki [[senjata api]].<ref>{{cite journal |journal=Shonen Jump |volume= 3 |issue= 9|month=September|year=2003|publisher=[[Viz Media]]|issn=1545-7818|page=8}}</ref>