Ferdy Salim: Perbedaan antara revisi

'''Ferdy Salim''' adalah seorang pejuang kemerdekaan dan [[diplomat]] Indonesia.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=XJfjYS-1otgC&pg=PA537&lpg=PA537&dq=ferdy+salim+duta+besar&source=bl&ots=9XHD98poZD&sig=y8jFtE3Hol8YrOK5Vx2Z1D6btZM&hl=id&sa=X&ei=48ykUIWkKs20iQfNnYGgDw&ved=0CEkQ6AEwCQ#v=onepage&q=ferdy%20salim%20duta%20besar&f=false Pembangunan berkelanjutan: peran dan kontribusi Emil Salim] Kepustakaan Populer Gramedia, 2010. Diakses 13 Mei 2013.</ref> Sepanjang karirnyakariernya sebagai diplomat, Ferdy Salim pernah bertugas sebagai [[Duta Besar]] Luar Biasa dan Berkuasa Penuh [[Republik Indonesia]] untuk [[Argentina]] serta untuk [[Brunei Darussalam]] dari tahun 1987-1990.<ref>[http://begawan.tripod.com/bandar111.htm Daftar Duta Besar] THE EMBASSY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, Bandar Seri Begawan - Brunei Darussalam. Diakses 13 Mei 2013.</ref>

Pada masa-masa perjuangan kemerdekaan, Ferdy Salim juga aktif berjuang, bahkan dia ikut bersama dengan [[John Lie]] menyelundupkan senjata untuk kepentingan perjuangan bangsa Indonesia. Ketika menyelundupkan senjata dari [[Singapura]] ke [[Tembilahan]], kapalnya tertangkap pihak [[Belanda]] dan dia-pun dipenjara.

Ferdy Salim adalah putra dari pasangan [[Minangkabau]], Baay Salim dan Siti Sjahsinan yang berasal dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam]], [[Sumatera Barat]]. Dia juga adalah kakak dari mantan menteri Indonesia, [[Emil Salim]] dan ayah dari seorang profesional dan ahli ekonomi Indonesia, [[Felia Salim]].