Evo Morales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
}}
 
'''Juan Evo Morales Ayma''' (lahir [[26 Oktober]] [[1959]] di [[Orinoca]], [[Departemen Oruro|Oruro]]), yang populer dikenal dengan nama '''Evo''' ([[International Phonetic Alphabet|IPA]]: [ˈeβ̞o]) adalah [[Presiden Bolivia|Presiden]] [[Bolivia]] dan menjadi orang [[pribumi]] pertama untuk jabatan [[kepala negara]] sejak [[Kolonial Spanyol dari Amerika|penjajahan Spanyol]] lebih dari 470 tahun yang lalu.<ref name="BBC bio">{{cite news| date=14 December 2005|title=Profile: Evo Morales|publisher=BBC|url= http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/3203752.stm}} Retrieved on Feb. 1, 2007</ref><ref>{{cite news|url=http://www.pbs.org/frontlineworld/blog/2006/01/bolivia_the_ris_1.html|publisher=PBS Frontline|title=Bolivia: The Rise of Evo Morales|author=Tupac Saavedra}}</ref><ref>{{cite news|date=January 23rd, 2006|title=Evo Morales Sworn in as Bolivia's First Indigenous President|publisher=Democracy Now|url=http://www.democracynow.org/article.pl?sid=06/01/23/1441200}}</ref><ref>{{cite news|title=Evo Morales: Indigenous Power|author=Jubenal Quispe|url=http://www.yesmagazine.org/article.asp?ID=1732|publisher=Yes Magazine}}</ref> ThisKlaim claimini hasmenyebabkan created controversykontroversi,<ref>{{cite news|url=http://www.bolpress.com/art.php?Cod=2006012217|publisher=Bolpress|title=¿Evo indígena o mestizo?}}</ref> however,karena dueada topara the number ofpresiden [[mestizo]] presidents who came before himsebelumnya.<ref> Mesa, José, Gisbert, Teresa, Mesa Gisbert, Carlos D. ''Historia de Bolivia: Segunda Edición corregida y actualizada''. Editorial Gisbert. La Paz, 1998.</ref>
 
Morales adalah seorang [[sosialis]] dan berasal dari suku [[Indian]] ([[Aymara]]) dan dilantik menjadi presiden pada tanggal [[22 Januari]] [[2006]].
Baris 73:
Pada [[21 Agustus]] 2005, Morales telah memilih pendampingnya untuk pemilu presiden Desember 2005, seorang ideolog sayap kiri, sosiolog, [[matematika|matematikawan]], dan analis politik, [[Alvaro García Linera]], yang berjuang berdampingan dengan [[Felipe Quispe]] sebagai bagian dari [[Gerilyawan Tupac Katari|Ejercito Guerrillero Tupac Katari (EGTK)]].
 
Pada [[4 Desember]] 2005, Morales terus-menerus unggul di berbagai poling dengan sekitar 32% suara. Ada lebih dari 100.000 hakim pemilu yang telah disumpah sementara negara ini mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilu pada [[18 Desember]] 2005. Kandidat yang kedua, 'Tuto' Quiroga, dari Partai PODEMOS, mendapatkan sekitar 27% suara, sementara Samuel Doria Medina hanya memperoleh kurang dari 15% suara. Semua partai ini menjanjikan solidaritas nasional, nasionalisasi (dalam berbagai tingkatannya) terhadap hidro-karbon, dan kekayaan rakyat.
 
===Memenangkan pemilu presiden===
Baris 85:
 
==Ideologi==
 
Morales menguraikan kekuatan pendorong di belakang MAS,
:{{Cquote|''Musuh paling jahat dari umat manusia adalah kapitalisme. Itulah yang mendorong pemberontakan seperti yang kita alami, pemberontakan melawan sebuah sistem, melawan sebuah model neo-liberal, yang merupakan representasi dari kapitalisme yang buas. Bila seluruh dunia tidak mengakui realitas ini, bahwa negara-negara nasional tidak memberikan bahkan yang paling minimal kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan gizi untuk rakyat, maka setiap hari hak-hak manusia yang paling asasi sedang dilanggar''.}}
Baris 94 ⟶ 93:
Morales menyebutkan pentingnya pembentukan sebuah Dewan Konstituante untuk mentransformasikan negara Bolivia. Ia pun mengusulkan dibentuknya sebuah undang-undang hidro-karbon yang baru untuk menjamin 50% hasilnya untuk Bolivia, meskipun MAS juga telah menunjukkan minatnya untuk melakukan nasionalisasi total atas industri gas dan minyak Bolivia.
 
Morales pernah mengungkapkan rasa kagumnya terhadap aktivis pribumi [[Guatemala]], [[Rigoberta MenchúMenchu Tum]], dan [[Fidel Castro]]. Ia kagum terhadap Castro karena perlawanannya terhadap AS. Morales juga percaya bahwa masalah kokain harus dipecahkan pada sisi konsumsinya, bukan dengan mengatur tanaman koka, yang sudah legal di daerah-daerah tertentu di Bolivia.
 
Ideologi Morales tentang narkoba dapat diringkas dalam kata-kata "daun koka bukanlah narkoba". Kenyataannya, mengunyah daun koka telah menjadi tradisi bagi masyarakat setempat (Aymara dan Quechua) dan pengaruh obatnya tidak sekuat kafein yang terdapat di dalam kopi, namun bagi banyak rakyat Bolivia yang miskin ini dianggap sebagai satu-satunya cara untuk bekerja terus sepanjang hari -- bagi sebagian orang itu bisa berarti 15 hingga 18 jam sehari. Praktek mengunyah daun koka oleh penduduk pribumi di Bolivia sudah berlangsung lebih dari 1000 tahun dan tidak pernah menimbulkan masalah narkoba di masyarakat mereka. Itulah sebabnya Morales percaya bahwa masalah kokain harus diselesaikan pada sisi konsumsinya, bukan dengan membasmi perkebunan koka.
Baris 106 ⟶ 105:
 
Pers internasional banyak memberitakan tentang kunjungan kilatnya ini, termasuk keistimewaan Evo Morales mengenai pakaiannya selama pertemuan dengan berbagai tokoh terkemuka di banyak negeri itu. Sebab, dalam kunjungannya ini ia selalu memakai pakaian yang sederhana, yaitu jaket kulit atau pakaian semacam ''sweater'' yang dibuat dengan alpaca (bahan pakaian tradisional yang banyak dibuat orang-orang Indian). Begitu sederhananya, sehingga soal pakaian Evo Morales disoroti oleh sebagian media massa berbagai negeri lebih banyak daripada politiknya. Ada yang menganggap bahwa pakaiannya yang sederhana ini, bahkan tanpa memakai dasi, kurang menghormati protokol.
 
<!--
Pada [[29 Desember]] [[2005]], Evo Morales undertookmelakukan anlawatan internationalinternasional touryang describeddigambarkan byoleh Latinmedia AmericanAmerika mediaLatin asluar exceptionalbiasa [http://actualidad.terra.es/nacional/articulo/empresarios_morales_consideran_excepcional_estrategia_674993.htm]. ForSelama two2 weeksminggu, Morales visited several countries in searchmengunjungi ofbeberapa politicalnegeri anddalam economicmencari supportdukungan forpolitik hisdan agendaekonomi foruntuk theagendanya transformationdalam oftransformasi Bolivia.
Konon lawatan ini menjadi gebrakan tradisi selama beberapa dasawarsa di mana tujuan internasional pertama oleh presiden terpilih Bolivia adalah AS.
This tour is said to have constituted a break with decades of tradition in which the first international destination visited by a president-elect in Bolivia was the United States.-->
 
=== Garis waktu perjalanan keliling dunia Morales ===
Baris 172 ⟶ 171:
[[Kategori:Kelahiran 1959]]
[[Kategori:Presiden Bolivia]]
[[Kategori:Tokoh sosialis BoliviaSosialis]]
 
[[an:Evo Morales]]