Lo Kheng Hong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Purnomo6065 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: beliau → ia (11), Beliau → {{pagename}} (7) using AWB
Baris 22:
 
'''Lo Kheng Hong''' ({{lahirmati|[[Jakarta]],[[Indonesia]] |20|2|1959}}) adalah seorang [[investor]] value [[Indonesia]] jenis individu <ref>[http://www.mangamsi.com/investasi/bertemu-lo-kheng-hong-lagi-bagian-6.html "Bertemu Lo Kheng Hong"] MangAmsi.com. Diakses 13 April 2014.</ref>. Lo Kheng Hong sebagai investor saham disebut-sebut sebagai [[Warren Buffett]]-nya Indonesia <ref name="businessweekindonesia 1">[http://www.businessweekindonesia.com/article/pasar-keuangan/investasi/3349/timbunan-saham-lo-kheng-hong "Timbunan Saham Lo Kheng Hong"] businessweekindonesia.com. Diakses 10 April 2014.</ref>
<ref name="investor 2">[http://www.investor.co.id/home/lo-kheng-hong-menjadi-kaya-sambil-tidur/23199 "Lo Kheng Hong, Menjadi Kaya Sambil Tidur"] investor.co.id. Diakses 11 April 2014.</ref>. BeliauIa berpendapat bahwa menjadi seorang investor saham itu bisa membuat kaya, meskipun dia tidur saja, karena dia punya perusahaan publik yang harga sahamnya selalu meningkat dan menghasilkan laba besar <ref name="swa">[http://swa.co.id/portfolio/lo-kheng-hong-sang-value-investor-yang-bebas-finansial "Lo Kheng Hong, Sang Value Investor yang Bebas Finansial"] swa.co.id. Diakses 12 April 2014.</ref>. Pada tahun 2012 beliauia memiliki aset berupa saham bernilai Rp 2,5 triliun <ref name="investor 1">[http://www.investor.co.id/home/kaya-dari-pasar-modal/49794 "Kaya dari Pasar Modal"] investor.co.id. Diakses 12 April 2014.</ref>.
 
== Masa Kecil ==
Lo Keng Hong semasa kecil merasakan kehidupan yang susah. Rumahnya di Jakarta sempit, hanya selebar empat meter <ref name="inilah 1">[http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1935931/petani-tua-warren-buffett-dan-lo-kheng-hong "Petani Tua, Warren Buffett, dan Lo Kheng Hong"] inilah.com. Diakses 12 April 2014.</ref>.
 
== Karier ==
Baris 33:
* Tahun 1990 : pindah bekerja di Bank Ekonomi pada bagian pemasaran.
* Tahun 1991 : bekerja di Bank Ekonomi sebagai kepala cabang.
* Tahun 1996 : setelah bekerja selama 17 tahun, beliauia berhenti bekerja di bank dan berkonsentrasi penuh menjadi seorang investor saham.
 
== Rutinitas ==
Hampir setiap hari dari pagi, siang, sore hingga malam beliauia duduk di taman dekat rumah berisi kamboja dan pohon mangga yang rindang <ref name="liputan6 1">[http://bisnis.liputan6.com/read/759181/lo-kheng-hong-pemodal-hartawan-yang-cukup-kerja-dari-taman "Lo Kheng Hong, Pemodal Hartawan yang Cukup Kerja dari Taman"] liputan6.com. Diakses 10 April 2014.</ref> melakukan 3 hal yang beliauia sebut sebagai RTI, yaitu reading, thinking, dan investing. BeliauIa membaca 4 koran yang datang ke rumah setiap hari, laporan keuangan perusahaan dan data statistik pasar modal. BeliauIa menggunakan sedikit uang dari investasi di Bursa Efek Indonesia untuk berkeliling dunia di 5 benua. Setidaknya 2 kali dalam setahun beliauia bepergian ke luar negeri. BeliauIa mengatakan sebagai orang yang bebas, tidak punya bos, tidak punya kantor, tidak punya pelanggan, dan tidak punya karyawan <ref name="swa"/>.
 
== Prinsip Investasi ==
* Menjadi kaya sambil tidur dengan investasi saham <ref name="investor 2"/>.
* Selalu berusaha hidup hemat. uang yang beliauia punya beliauia belikan saham. Mungkin orang lain jika dapat uang akan dikonsumsi, atau ditaruh di deposito. Kebanyakan orang uangnya dikonsumsi, misalnya dibelikan mobil. Sementara, beliauia adalah orang yang paling anti membeli mobil, karena nilainya turun. Sampai tahun 2014 beliauia masih pakai mobil yang sudah berusia 10 tahun. Saham yang pertama kali beliauia beli adalah saham PT. Gajah Surya Multi Finance saat IPO <ref name="swa"/>.
* Mempelajari investasi saham dari Warren Buffett. Secara otodidak dengan membaca buku-buku tentang investasi Warren Buffett sejumlah koleksi 40 buku Warren Buffett <ref name="swa"/>.
* Tidak pernah membeli emas. BeliauIa percaya emas tidak produktif. Jika menyimpan emas 1 &nbsp;kg, maka 10 tahun lagi tetap 1 &nbsp;kg <ref name="swa"/>.
* Tidak membeli dolar. BeliauIa meyakini bahwa orang yang menyimpan dolar umumnya mengharapkan hal yang buruk terjadi, krisis ekonomi, negara tidak stabil, agar rupiah melemah dan dia memperoleh keuntungan <ref name="swa"/>.
* Tidak menaruh uang dalam jumlah besar di rekening bank. Hanya secukupnya saja. BeliauIa meyakini meyimpan uang di bank itu rugi, karena bunganya kecil <ref name="swa"/>.
 
== Prinsip Memilih Saham ==
Baris 52:
* Ketiga, cari perusahaan yang labanya besar melalui profit margin dan ROE.
* Keempat, pilih perusahaan yang terus bertumbuh dalam jangka panjang.
* Kelima, cermati valuasi dari PER (price earning ratio) atau PBV (price to book value), bandingkan dengan kompetitornya. Belilah yang murah. Kesempatan emas untuk membeli saham bagus dengan harga murah tentu saja di tengah kondisi krisis. Ikuti prinsip Warren Buffett, be greedy when the others are fearful.
 
== Investasi ==
Pada tahun 2012, beliauia mengelola sekitar 30 jenis saham <ref name="investor 1"/>. Contoh performa investasi Lo Kheng Hong, diantaranya : <ref name="swa"/>
{| class=prettytable
|-
Baris 80:
* [[Pasar modal]]
* [[Bursa saham]]
 
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Investasi]]
 
 
{{indo-bio-stub}}