Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 58:
 
Direncanakan Antologi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia ini untuk dibacakan sebagai bacaan wajib Lomba Baca Puisi di Hari Jadi Indramayu 7 Oktober 2014 ini.
 
== Baca Puisi untuk Mendukung Minat Baca Buku ==
 
Yuk kita mulai dengan obrolan kita malam ini Rezeki Penyair.
 
Adalah seorang WS Rendra dengan bayaran terkecil 6 jt rupiah dalam sekali tampil membaca puisi , itu di tahun 80-an. Kira-kira di krus rupiahkan sekarang mungkin bernilai 60 jt-an. Sampai saat ini belum ada seorang penyair pun yang dapat menandingi harga sebuah penampilan.
 
Rendra sebetulnya tidak mematok harga untuk sebuah penampilannya, namun semua orang turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilannya. Padahal penyair ini juga sering tampil tanpa honorarium biasanya apabila ia tampil sesuai kehendak hatinya.
 
Untuk menjadikan Anda seperti Rendra sebetulnya sudah dicontohkan secara tak sengaja oleh Rendra sendiri. Ia-lah yang memulai membaca puisi dijadikan sebuah intertaiment untuk dapat dinikmati khalayak. Ia juga-lah yang menjadikan bahwa seorang penyair dapat mensejajarkan diri dengan seorang artis terkenal. Namun belakangan justru diciderai oleh penyairnya sendiri.
 
Namun belakangan justru diciderai oleh penyairnya sendiri.
 
Yaitu ketika penyair mengundang kehadiran masyarakat untuk datang ketika dirinya membaca puisi, dan bukan masyarakat yang mengundang penyair untuk tampil membaca puisi.
 
Rendra sendiri. Ia-lah yang memulai membaca puisi dijadikan sebuah intertaiment sehingga memiliki nilai penghargaan finansial dari masyarakat, punya harga nilai profesi. Namun belakangan justru banyak penyair dengan murahnya tampil membaca puisi. Tanpa ditonton masyarakat umum, karena yang nonton juga penyairmnya sendiri.
 
Ada banyak hal terjadi belakangan di dunia kepenyairan. Rendra menyadari tingkat minat baca masyarakat Indonesia. Justru itu ia memberi pola penyampaian lewat penampilan baca puisi. Penampilan baca puisi ini untuk mendukung buku yang ditulisnya agar bukunya mengundang daya tarik untuk dibaca.
 
Tags: Array