Hartono (militer, lahir 1927): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sastrosiswa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
}}
 
[[Letnan Jenderal]] [[KKO]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''R. Hartono''' ({{lahirmati|[[Solo]]|1|10|1927|[[Jakarta]]|7|1|1971}}) adalah seorang perwira tinggi militer yang sangat loyal kepada Presiden [[SoekarnoSukarno]]. Ia pernah menjabat sebagai [[KKO|Komandan KKO]] (sekarang [[Korps Marinir]]) dan Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut.
 
== Karier militer==
Ia masuk ke [[TKR]] [[Angkatan Laut]] pada tahun [[1945]] dengan pangkat [[Letnan Dua]] [[KKO]], selama di [[ALRI]] (Angkatan Laut Republik Indonesia) kariernya memuncak. Saat menjabat Komandan [[KKO]] ke-3 dari tahun [[1961]] – [[1968]]. Ia juga memegang jabatan sebagai Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut pada tahun [[1966]].<ref>http://rosodaras.wordpress.com/2012/11/18/hartono-kko-tragedi-loyalis-bung-karno/</ref>
 
Pada masa kejatuhan [[Presiden RI]] [[SoekarnoSukarno]], ia menjadikan [[KKO]] sebagai benteng pelindung [[SoekarnoSukarno]] dari tipu daya [[Soeharto]] seperti yang dicerminkan pidatonya: "Hitam kata Bung Karno, Hitam Kata KKO, Putih kata Bung Karno, Putih Kata KKO", "[[KKO]] selalu kompak dibelakang Bung Karno". Ia menyelenggarakan demo [[KKO]] yang pro–[[SoekarnoSukarno]] pada 1966. Slogan terkenal dalam demo ini ialah "Pejah Gesang Melu Bung Karno" artinya "Hidup Mati Hidup Ikut Bung Karno".<ref>http://ceritadamai.blogspot.com/2014/01/letjen-kko-r-hartono-kematian-misterius.html</ref>
 
Ia "dibuang" oleh [[Presiden RI]] [[Soeharto]] menjadi [[Duta Besar]] Indonesia untuk [[Korea Utara]] dan pada 1971 ia dipanggil ke [[Jakarta]] dan pada [[7 Januari]] [[1971]] ia meninggal dunia, menurutakibat luka tembak. Menurut Pemerintah [[Orde Baru]], ia meninggal karena [[bunuh diri]] dan dimakamkan di [[TMP Kalibata]]. Banyak orang berspekulasi bahwa ia meninggal dibunuh oleh pemerintah pada masa itu yang dipimpin oleh [[Soeharto]].
 
{{kotak mulai}}