Sufisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Djoko s (bicara | kontrib)
Djoko s (bicara | kontrib)
Paham Kesatuan Wujud: pemindahan dr artikel syari'at
Baris 42:
 
Paham ini dikalangan penganut [[paham kebatinan]] juga dikenal sebagai ''paham manunggaling kawula lan gusti'' yang berarti bersatunya antara hamba dan Tuhan.
 
===Kedudukan Syariat dalam Empat Tingkatan Spiritual===
[[berkas:Syariah-thariqah-hakikah.jpg | frame|right|Syari'at dalam Faham Taswuf]]
Syari'at dalam perspektif faham [[tasawuf]] ada yang menggambarkannya dalam bagan ''Empat Tingkatan Spiritual Umum'' dalam Islam, [[syariat]], tariqah atau [[tarekat]], [[hakikat]]. Tingkatan keempat, [[ma'rifat]], yang 'tak terlihat', sebenarnya adalah ''inti'' dari wilayah hakikat, sebagai esensi dari kempat tingkatan spiritual tersebut.
 
Padahal sebagaimana dalam pengertian [[Ibadah]], keseluruhan aspek seperti yang disebut sebagai syari'at, tarikat dan hakikat itu sebagai unsur dalam ajaran Islam yang harus dipedomani dan tidak dipisahkan sebagai tingkatan.{{fact}}
 
==Kesenian sufi==