Indrosari, Buluspesantren, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|penduduk =-
|kepadatan =-
|Kode wilayah desa/kelurahan = 33.05.06.2005}}[[File:Gerobagan.JPG|thumb|Tradisi Gerobagan IndrosariBanjaran, kebumen]]
'''Indrosari''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Buluspesantren, Kebumen|Buluspesantren]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Indrosari memiliki tiga pedukuhan yaitu pedukuhan Banjaran, Remang, Karangreja.
 
Baris 30:
 
== Tradisi ==
Di Desa Indrosari terdapat tradisi yang unik pada hari raya idul fitri yaitu tradisi GerobaganGerobakan. Tradisi ini dilakukan di dukuh banjaran bagian utara, tengah, dan selatan. Tradisi GerobaganGerobakan adalah tradisi yang dilakukan pada H+1 Idul Fitri, yaitu pergi ke Pantai Setrojenar menggunakan kereta kuda. Biasanya pada gerobaggerobak yang ditarik kuda diberi ornamen seperti rontek dan tulisan serta gambar. Untuk menambah kemeriahan juga dilengkapi Sound System (Horn/Speaker). Jalur GerobaganGerobakan dimulai Desa Indrosari kemudian desa Ampih, Kelapasawit, Arjowinangun, Sangubanyu, Bocor, Setrojenar yang kira-jarak yang ditempuh sekitar 7 km. tradisi ini dimulai pada pagi hari sekitar pukul 08.00 dan sampai lokasi sekitar pukul 11.00, lalu dilanjutkan ke Panai Setrojenar dan selesai pada sore hari.
 
Selain itu di desa indrosari terdapat tradisi lain yaitu tongun. Tongun dilaksanakan setiap malam tanggal 1 - 10 bulan muharram. Tongun dimulai dari Masjid Baitul Mutaqin lalu keliling mengelilingi desa dan finish di Pemakaman daerah sekitar.
 
== Tokoh terkenal ==