Mahyudin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
}}
'''Mahyudin, ST, MM''' ({{lahirmati|[[Bulungan]], [[Kalimantan Timur]]|8|6|1970}}) adalah [[daftar Bupati Kutai Timur|Bupati Kutai Timur]] ke-2 yang menjabat pada periode tahun [[2003]] hingga [[2006]]. Saat ini Mahyudin menjabat sebagai anggota komisi VII [[Dewan Perwakilan Rakyat]] pada periode [[2009]]–[[2014]] dari [[Partai Golkar]].<ref>[http://ijrsh.wordpress.com/2009/10/01/mahyudin-st-mm/ Profil Mahyudin]</ref><ref name="DPR">{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=i5UP5the_QkC&lpg=PA216&dq=mahyudin%20DPR&pg=PA216#v=onepage&q&f=false |title=Wajah DPR & DPD 2009-2014: latar belakang pendidikan dan karier |pages=216 |first=F. Harianto |last=Santoso |publisher=Penerbit Buku Kompas|year= 2010 |isbn=9797094715}}ISBN 978-979-709-471-3</ref>
 
Dia disebut-sebut sebagai pandawa lima dalam internal DPP Partai Golkar.
Sebagai kader yang bekerja sepenuh hati untuk rakyat, Mahyudin sejauh ini ingin fokus bekerja di parlemen. Ia belum berminat melirik kursi gubernur atau wakil gubernur Kalimantan Timur pada Pilgub Kaltim 2013.
Mahyudin menyebutkan, pada prinsipnya dirinya hingga kini belum pernah mengajukan diri sebagai cagub atau cawagub dari Partai Golkar walaupun sejumlah tokoh dan kader di DPD Partai Golkar Kaltim sempat memintanya maju dalam bursa calon cagub atau cawagub.
Mahyudin menegaskan, persoalannya sekarang bukanlah tertarik atau tidak duduk di kursi gubernur, melainkan Partai Golkar ingin juga kadernya menjadi orang nomor satu di Kaltim, dan tentu dalam penentuan ini tak bisa memilih sembarangan kandidat.
Sebagai wakil rakyat dia menilai kesejahteraan rakyat adalah niat mulia fraksi kami sehingga meminta pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur pro rakyat. Pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kesehatan dan sekolah, jauh lebih baik dari pada program bantuan langsung tunai (BLT) yang tidak mendidik rakyat.
Legislator dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini menyatakan, pemerintah harus meningkatkan ketersediaan infrastruktur masyarakat. Saat ini, tutur dia, ketersediaan infrastruktur di daerah masih sangat minim. Karena itu, untuk pemerataan pembangunan perlu dialokasikan anggaran infrastruktur yang pro rakyat. Menurut dia, dengan percepatan belanja negara untuk infrastruktur maka dapat meningkatkan penyerapan APBN. Hal ini melihat dari rendahnya penyerapan belanja pada tahun anggaran lalu.
 
== Referensi ==