Pembangkit listrik tenaga batu bara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mengalihkan ke Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Teks tebal'''[[Berkas:PLTU Indramayu.jpg|thumb|right|[[Pembangkit Listrik Tenaga Uap]], sebuah pembangkit listrik bertenaga [[reaktor air didih]] [[uap]].]]
'''Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara''' adalah salah satu jenis instalasi pembangkit tenaga listrik dimana tenaga listrik didapat dari mesin [[turbin]] yang diputar oleh uap yang dihasilkan melalui pembakaran [[batubara]].
Siklus di PLTU dapat dibedakan menjadi
# Siklus Udara, sebagai campuran bahan bakar
# Siklus Air, sebagai media untuk menghasilkan uap air (steam)
# Siklus Batubara, sebagai bahan bakar
== Siklus Udara ==
Udara sebagai campuran bahan bakar masuk ke dalam Boiler melalui PA Fan, FD Fan dan ID Fan. PA Fan mengalirkan udara awal masuk boiler dalam kondisi hangat, karena udara di PA Fan telah dipanaskan dahulu oleh sisa panas pembakaran di Economizer.
PLTU batubara adalah sumber utama dari [[listrik]] dunia saat ini. Sekitar 60% listrik dunia bergantung pada [[batubara]], hal ini dikarenakan PLTU batubara bisa menyediakan listrik dengan harga yang murah. Kelemahan utama dari PLTU batubara adalah pencemaran [[emisi karbon]]nya sangat tinggi, paling tinggi dibanding bahan bakar lain.
{{energi-stub}}
[[Kategori:Pembangkit listrik]]
[[en:Fossil fuel power plant]]
[[pt:Usina termelétrica]]
|