Kota Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah agar informasi tentang kota medan dapat dipahami oleh seluruh masyarakat Dunia Tag: VisualEditor karakter berulang [ * ] |
k ←Suntingan 203.130.192.171 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman |
||
Baris 1:
{{untuk|kecamatan di Kota Medan bernama '''Medan Kota'''|Medan Kota, Medan}}
{{redirect|Medan}}
{{Ibukota provinsi
| foto = Menara_tirtanadi.jpg
| caption = [[Menara Air Tirtanadi]]
| nama = Kota Medan
| pulau = Sumatera
| provinsi = Sumatera Utara
| logo = Medan coa.png
| peta=Lokasi Sumatera Utara Kota Medan.svg|300px
| motto = ''Bekerja sama dan sama- sama bekerja untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Medan metropolitan''<ref>{{cite web|url=http://www.pemkomedan.go.id/selayang_lambang.php|title=Pemko Medan - Lambang Kota Medan|accessdate=2010-05-28}}</ref>
| berdiri = [[1 Juli]] [[1590]]
| jenis pemimpin = Wali kota
| pemimpin = [[Rahudman Harahap]] (nonaktif)<ref name="Syam-Rael-dtc" /><ref name="Syam-Rael-okz" /><ref name="Syam-Rael-sib" /><br />[[Dzulmi Eldin]] (pelaksana tugas)<ref name="eldin-plt">{{cite news|url=http://pemkomedan.go.id/tokoh_detail.php?id=910|title=WAKIL WALIKOTA MEDAN SEBAGAI PLT WALIKOTA MEDAN|date=2013-06-13|accessdate=2013-07-01}}</ref>
| wilayah = 265.10
| kecamatan = 21
| penduduk = 2122804
| penduduktahun=2012
| pendudukref=<ref name="BPS 2012">{{cite news|url=http://sumut.bps.go.id/indexh.php?kdx=tstasek&kd=3192|title=Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Tahun 2012|publisher=[[Biro Pusat Statistik|BPS Sumut]]|date=2012|accessdate=2014-01-11}}</ref>
| tglpend =
| kepadatan = 8008
| suku = [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Tionghoa]], [[Suku Mandailing|Mandailing]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Karo|Karo]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[India-Indonesia|Tamil]]
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Hokkien|Hokkien]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Mandailing|Mandailing]], [[India-Indonesia|Tamil]]
| agama = [[Islam]] (68,83%), [[Katolik]] (2.79%), [[Protestan]] (20.27%), [[Buddha]] (8.79%), [[Hindu]] (0,44%), lainnya (0,85%)
|flora = Tembakau Deli
|fauna = [[Biawak]]
| zona = WIB
| kode = +62 61
| SNI = MDN
| situs = [http://www.pemkomedan.go.id/ www.pemkomedan.go.id]
| latd=3 |latm=35 |lats= |latNS=N
| longd=98 |longm=40 |longs= |longEW=E
| dau = Rp. 1.270.244.794.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
}}
{{wikibooks|Wisata:Medan}}
''Kota Medan'' adalah [[ibu kota]] provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah [[Jakarta]] dan [[Surabaya]]<ref>[http://www.foxnews.com/world/2012/09/18/indonesians-torch-us-flag-in-protest-in-country-third-largest-city/ Fox News artikel 18 Sept 2012]</ref><ref>[http://www.bangkokpost.com/business/news/378573/bbl-opens-third-branch-in-indonesia Bangkok Post artikel 07 Nov 2013]</ref>. Kota ini juga merupakan kota terbesar di luar Pulau [[Jawa]]. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata [[Brastagi]] di daerah dataran tinggi [[Kabupaten Karo|Karo]], objek wisata [[Orangutan]] di [[Bukit Lawang]], [[Danau Toba]].
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Kota Medan}}
Medan didirikan oleh [[Guru Patimpus Sembiring Pelawi]] pada tahun [[1590]]. John Anderson, orang Eropa pertama yang mengunjungi Deli pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Tuanku Pulau Berayan sudah sejak beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan-sampan pengangkut lada yang menuruni sungai. Pada tahun [[1886]], Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya residen Pesisir Timur serta Sultan Deli pindah ke Medan. Tahun 1909, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang Eropa, dua orang bumiputra, dan seorang Tionghoa.<ref>{{cite book | last =Perret | first =Daniel | authorlink = | coauthors = | title =Kolonialisme dan Etnisitas, Batak dan Melayu di Sumatera Timur Laut | publisher =Kepustakaan Populer Gramedia | date = | location =Jakarta | url = | doi = | isbn = | page =278}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van Medan TMnr 10015042.jpg|thumb|220px|Pemandangan udara kota Medan pada tahun 1920-an]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese erepoort op Kesawan tijdens de viering van het vijfentwintigjarig regeringsjubileum van Koningin Wilhelmina TMnr 60024750.jpg|thumb|220px|Daerah Kesawan tahun 1920-an]]
Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan orang [[Tionghoa]] dan [[Suku Jawa|Jawa]] sebagai kuli kontrak perkebunan. Tetapi setelah tahun [[1880]] perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang Tionghoa, karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering melakukan kerusuhan. Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai kuli perkebunan. Orang-orang Tionghoa bekas buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan. Gelombang kedua ialah kedatangan orang [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Mandailing|Mandailing]] dan [[Suku Aceh|Aceh]]. Mereka datang ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang, menjadi [[guru]] dan [[ulama]].
Sejak tahun [[1950]], Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal, dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha pada tahun [[1974]]. Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelah penyerahan kedaulatan, kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.
=== Pemilihan umum kepala daerah Kota Medan 2010 ===
Pasangan [[Rahudman Harahap]]-[[Dzulmi Eldin]] memperoleh jumlah suara terbanyak pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan yang dilaksanakan dalam 2 putaran. Putaran pertama diikuti oleh 10 pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota. Dalam putaran kedua, pasangan Rahudman-Dzulmi bertemu dengan pasangan [[Sofyan Tan]]-Nelly Armayanti. Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin dilantik pada tanggal 26 Juli 2010 di gedung DPRD Kota Medan oleh [[Gubernur Sumatera Utara]], [[Syamsul Arifin]], atas nama [[Presiden Republik Indonesia]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref name="Syam-Rael-dtc" /><ref name="Syam-Rael-okz" /><ref name="Syam-Rael-sib" />
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Kantorwalikotamedan.jpg|thumb|right|Kantor Walikota Medan]]
Kota Medan dipimpin oleh seorang [[wali kota]]. Saat ini, jabatan wali kota Medan dijabat oleh [[Rahudman Harahap]] dengan jabatan wakil wali kota dijabat oleh [[Dzulmi Eldin]]. Sejak 15 Mei 2013, Rahudman Harahap dinonaktifkan dan Dzulmi Eldin dijadikan pelaksana tugas wali kota Medan.<ref name="eldin-plt" />
Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21-[[kecamatan]] & 151-[[kelurahan]]:
{{col|3}}
* [[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]]
* [[Medan Johor, Medan|Medan Johor]]
* [[Medan Amplas, Medan|Medan Amplas]]
* [[Medan Denai, Medan|Medan Denai]]
* [[Medan Area, Medan|Medan Area]]
* [[Medan Kota, Medan|Medan Kota]]
* [[Medan Maimun, Medan|Medan Maimun]]
* [[Medan Polonia, Medan|Medan Polonia]]
* [[Medan Baru, Medan|Medan Baru]]
* [[Medan Selayang, Medan|Medan Selayang]]
* [[Medan Sunggal, Medan|Medan Sunggal]]
* [[Medan Helvetia, Medan|Medan Helvetia]]
* [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]]
* [[Medan Barat, Medan|Medan Barat]]
* [[Medan Timur, Medan|Medan Timur]]
* [[Medan Perjuangan, Medan|Medan Perjuangan]]
* [[Medan Tembung, Medan|Medan Tembung]]
* [[Medan Deli, Medan|Medan Deli]]
* [[Medan Labuhan]]
* [[Medan Marelan]]
* [[Medan Belawan]]
{{end-col}}
=== Wali kota ===
{| class="wikitable"
|-
! No.!!Nama!!Masa jabatan
|-
|1 || [[Daniël Mackay]] || 1918 - 1931
|-
|2 || [[J.M. Wesselink]] || 1931 - 1935
|-
|3 || [[G. Pitlo]] || 1935 - 1938
|-
|4 || [[Carl Erich Eberhard Kuntze|C.E.E. Kuntze]] || 1938 - 1942
|-
|5 || {{nihongo|[[Shinichi Hayasaki]]|早崎 真一|Hayasaki Shinichi}} || 1942 - 1945
|-
|6 || [[Luat Siregar]] || 3 Oktober - 10 November 1945
|-
|7 || [[M. Yusuf (wali kota Medan)|M. Yusuf]] || 10 November 1945 - Agustus 1947
|-
|8 || [[Djaidin Purba]] || 1 November 1947 - 12 Juli 1952
|-
|9 || [[A.M. Jalaluddin]] || 12 Juli 1952 - 1 Desember 1954
|-
|10 || [[Hadji Muda Siregar]] || 6 Desember 1954 - 14 Juni 1958
|-
|11 || [[Madja Purba]] || 3 Juli 1958 - 28 Februari 1961
|-
|12 || [[Basyrah Lubis]] || 28 Februari 1961 - 30 Oktober 1964
|-
|13 || [[P.R. Telaumbanua]] || 10 Oktober 1964 - 28 Februari 1965
|-
| 14 || [[Aminurrasyid]] || 28 Agustus 1965 - 26 September 1966
|-
| 15 || [[Sjoerkani]] || 26 September 1966 - 3 Juli 1974
|-
| 16 || [[M. Saleh Arifin]] || 3 Juli 1974 - 31 Maret 1980
|-
| 17 || [[Agus Salim Rangkuti]] || 1 April 1980 - 31 Maret 1990
|-
| 18 || [[Bachtiar Djafar]] || 1 April 1990 - 31 Maret 2000
|-
| 19 || [[Abdillah]] || 1 April 2000 - 20 Agustus 2008
|-
|20 || [[Afifuddin Lubis]] (penjabat) || 20 Agustus 2008 - 22 Juli 2009<ref name="Lubis-Harahap">{{cite web| url = http://www.pemkomedan.go.id/news_detail.php?id=3320| title = Website Pemko Medan | accessdate = 2009-12-23}}</ref>
|-
|21 || [[Rahudman Harahap]] (penjabat) || 23 Juli 2009<ref name="Lubis-Harahap"/>- 16 Februari 2010<ref name="Harahap-Gubsu">{{cite web|url=http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=90442:gubsu-pj-wali kota-medan-m-fitriyus-plt-sekda&catid=160:agenda-wali kota-medan&Itemid=153|title=Gubsu jadi Walikota Medan - Waspada Online|accessdate=2010-03-11}}</ref>
|-
| 22|| [[Syamsul Arifin]] (penjabat) || 16 Februari 2010<ref name="Harahap-Gubsu"/> - 25 Juli 2010<ref name="Syam-Rael-dtc" /><ref name="Syam-Rael-okz" /><ref name="Syam-Rael-sib" />
|-
| 23|| [[Rahudman Harahap]]<ref>{{cite news|url=http://analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=59214:kpu-rahudman-eldin-wali kota-dan-wakil-wali kota-medan&catid=3:nasional&Itemid=128|title=KPU: Rahudman-Eldin, Walikota dan Wakil Walikota Medan|publisher=[[Harian Analisa]]|date=2010-06-20|accessdate=2010-07-05}}</ref> || 26 Juli 2010 - 14 Mei 2013<ref name="Syam-Rael-dtc">{{cite news|url=http://www.detiknews.com/read/2010/07/26/144147/1406858/10/pelantikan-wali kota-medan-diwarnai-aksi-unjukrasa|title=Pelantikan Walikota Medan diwarnai Demonstrasi|publisher=Detikcom|date=2010-07-26|accessdate=2010-07-26}}</ref><ref name="Syam-Rael-okz">{{cite news|url=http://news.okezone.com/read/2010/07/26/340/356451/ribuan-orang-hadiri-pelantikan-wali-kota-medan|title=Ribuan orang hadiri pelandikan Walikota Medan|publisher=Okezone|date=2010-07-26|accessdate=2010-07-26}}</ref><ref name="Syam-Rael-sib">{{cite news|url=http://hariansib.com/?p=131868|title=Drs Rahudman Harahap MM-Drs T Dzulmi Eldin Dilantik, Warga Kota Optimis, Medan Semakin Tertata dan Maju|publisher=Harian Sinar Indonesia Baru|date=2010-07-26|accessdate=2010-07-26}}</ref><ref name="eldin-plt" />
|-
| 24 || [[Dzulmi Eldin]] (pelaksana tugas) || 15 Mei 2013 - sekarang<ref name="eldin-plt" />
|}
== Geografi ==
[[Berkas:Peta_Kecamatan.jpg|thumb|300px|right|Peta kecamatan di Kota Medan.]]
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kota/kabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30' – 3° 43' Lintang Utara dan 98° 35' - 98° 44' Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut.
Secara administratif, batas wilayah Medan adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara=[[Selat Malaka]]
|selatan=[[Kabupaten Deli Serdang]]
|barat=[[Kabupaten Deli Serdang]]
|timur=[[Kabupaten Deli Serdang]]
}}
Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam (SDA), khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karena secara geografis Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber daya alam, seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Di samping itu sebagai daerah pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang (pintu masuk) kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor-impor). Posisi geografis Medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
=== Sungai ===
Sedikitnya ada sembilan [[sungai]] yang melintasi kota ini:
* [[Sungai Belawan]]
* [[Sungai Badera]]
* [[Sungai Sikambing]]
* [[Sungai Putih]]
* [[Sungai Babura]]
* [[Sungai Deli]]
* [[Sungai Sulang-Saling]]
* [[Sungai Kera]]
* [[Sungai Tuntungan]]
Selain itu, untuk mencegah banjir yang terus melanda beberapa wilayah Medan, pemerintah telah membuat sebuah proyek kanal besar yang lebih dikenal dengan nama Medan Kanal Timur.
== Demografi ==
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
|-
! Tahun
! Penduduk
|-
| [[2001]] || style="text-align:right;"| 1.926.052
|-
| [[2002]] || style="text-align:right;"| 1.963.086
|-
| [[2003]] || style="text-align:right;"| 1.993.060
|-
| [[2004]] || style="text-align:right;"| 2.006.014
|-
| [[2005]] || style="text-align:right;"| 2.036.018
|-
| [[2007]] || style="text-align:right;"| 2.083.156
|-
| [[2008]] || style="text-align:right;"| 2.102.105
|-
| [[2009]] || style="text-align:right;"| 2.121.053<ref name="BPS Medan 09">{{cite web|url=http://medankota.bps.go.id/?q=content/kepadatan-penduduk|title=BPS Kota Medan - Jumlah Penduduk & Kepadatan Penduduk Kota Medan tahun 2009|accessdate=2010-07-05}}</ref>
|-
| [[2010]] || style="text-align:right;"| 2.109.339<ref name="Waspada SP2010" />
|-
| [[2012]] || style="text-align:right;"| 2.122.804<ref name="BPS 2012" />
|}
Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria, (1.010.174 jiwa > 995.968 jiwa). Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter. Dengan demikian Medan merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar.
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penduduk Medan berjumlah 2.109.339 jiwa.<ref name="Waspada SP2010" /> Penduduk Medan terdiri atas 1.040.680 laki-laki dan 1.068.659 perempuan.<ref name="Waspada SP2010">{{cite news|url=http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=136907:penduduk-sumut-paling-padat-di-medan&catid=15:sumut&Itemid=28|title=Penduduk Sumut paling padat di Medan|date=2010-08-17|accessdate=2010-08-25}}</ref>
Di siang hari, jumlah ini bisa meningkat hingga sekitar 2,5 juta jiwa dengan dihitungnya jumlah [[penglaju]] (komuter). Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0-19 dan 20-39 tahun (masing-masing 41% dan 37,8% dari total penduduk).
Dilihat dari struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, (15-59 tahun). Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan, rata-rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian, secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur.
Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000-2004 cenderung mengalami peningkatan—tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004. Sedangkan tingkat kapadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.183 jiwa per km² pada tahun 2004. Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit, terdapat di Kecamatan Medan Baru, Medan Maimun, dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan Penduduk tertinggi ada di kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, dan Medan Timur. Pada tahun [[2004]], angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun sedangkan bagi wanita adalah 71 tahun.
Mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah [[Suku Jawa]] dan [[Batak Toba]]. Adapun etnis asli kota Medan adalah [[Melayu]] dan [[Suku Karo|Karo]]. Di Medan banyak pula orang keturunan [[India-Indonesia|India]] dan [[Tionghoa]]. Medan salah satu kota di Indonesia yang memiliki populasi orang Tionghoa cukup banyak.
Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah [[masjid]], [[gereja]] dan [[vihara]] Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota. Daerah di sekitar Jl. Zainul Arifin dikenal sebagai [[Kampung Keling]], yang merupakan daerah pemukiman orang keturunan India.
Secara historis, pada tahun [[1918]] tercatat bahwa Medan dihuni 43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut, 409 orang berketurunan [[Ras Kaukasoid|Eropa]], 35.009 berketurunan Indonesia, 8.269 berketurunan Tionghoa, dan 139 lainnya berasal dari ras Timur lainnya.
{| class="wikitable" style="margin: .5em 0 .5em 1em;"
|-
|+'''Perbandingan etnis di Kota Medan pada tahun 1930, 1980, dan 2000'''
|- style="background:#cfc;"
! Etnis
! Tahun 1930
! Tahun 1980
! Tahun 2000
|-
| [[Suku Jawa|Jawa]] || style="text-align:center;"| 24,89% || style="text-align:center;"| 29,41% || style="text-align:center;"| 33,03%
|-
| [[Batak]] || style="text-align:center;"| 2,93% || style="text-align:center;"| 14,11% || style="text-align:center;"| 20,93%*
|-
| [[Tionghoa]] || style="text-align:center;"| 35,63% || style="text-align:center;"| 12,8% || style="text-align:center;"| 10,65%
|-
| [[Suku Mandailing|Mandailing]] || style="text-align:center;"| 6,12% || style="text-align:center;"| 11,91% || style="text-align:center;"| 9,36%
|-
| [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || style="text-align:center;"| 7,29% || style="text-align:center;"| 10,93% || style="text-align:center;"| 8,6%
|-
| [[Suku Melayu|Melayu]] || style="text-align:center;"| 7,06% || style="text-align:center;"| 8,57% || style="text-align:center;"| 6,59%
|-
| [[Suku Karo|Karo]] || style="text-align:center;"| 0,19% || style="text-align:center;"| 3,99% || style="text-align:center;"| 4,10%
|-
| [[Suku Aceh|Aceh]] || style="text-align:center;"| -- || style="text-align:center;"| 2,19% || style="text-align:center;"| 2,78%
|-
| [[Suku Sunda|Sunda]] || style="text-align:center;"| 1,58% || style="text-align:center;"| 1,90% || style="text-align:center;"| --
|-
| Lain-lain || style="text-align:center;"| 14,31% || style="text-align:center;"| 4,13% || style="text-align:center;"| 3,95%
|-
| colspan="4" | <small>Sumber: 1930 dan 1980: [http://article.melayuonline.com/?a=SG9QL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D= Usman Pelly, 1983]; 2000: [[Badan Pusat Statistik|BPS]] Sumut<br />*Catatan: Data BPS Sumut tidak menyenaraikan "Batak" sebagai suku bangsa, total Simalungun (0,69%), Tapanuli/Toba (19,21%), Pakpak (0,34%), dan Nias (0,69%) adalah 20,93%</small>
|}
[[Angka Harapan Hidup]] penduduk kota Medan pada tahun 2007 adalah 71,4 tahun, sedangkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 adalah 148.100 jiwa.
== Kehidupan sosial ==
=== Pekerjaan ===
Sebagai kota terbesar di Pulau Sumatra dan di Selat Malaka, penduduk Medan banyak yang berprofesi di bidang perdagangan. Biasanya pengusaha Medan banyak yang menjadi pedagang komoditas perkebunan. Setelah kemerdekaan, sektor perdagangan secara konsisten didominasi oleh etnis Tionghoa dan Minangkabau. Bidang pemerintahan dan politik, dikuasai oleh orang-orang Mandailing. Sedangkan profesi yang memerlukan keahlian dan pendidikan tinggi, seperti pengacara, dokter, notaris, dan wartawan, mayoritas digeluti oleh orang Minangkabau.<ref name="melayu"/>
{| class="wikitable sortable" style="margin:.5em 0 .5em 1em;"
|-
|+'''Komposisi Etnis Berdasarkan Okupasi Profesional'''<ref>{{cite web|url=http://article.melayuonline.com/?a=SG9QL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D=|title=IDI, Peradin, Ikatan Notaris Cabang Medan, PWI, 1980}}</ref>
|- style="background:#cfc;"
! Etnis
! Pengacara
! Dokter
! Notaris
! Wartawan
|-
| [[Suku Aceh|Aceh]] || style="text-align:center;"| 2,6% || style="text-align:center;"| 3,9% || style="text-align:center;"| -- || style="text-align:center;"| 3,7%
|-
| [[Suku Batak|Batak]] || style="text-align:center;"| 13,2% || style="text-align:center;"| 15,9% || style="text-align:center;"| 18,5% || style="text-align:center;"| 8,5%
|-
| [[Suku Jawa|Jawa]] || style="text-align:center;"| 5,3% || style="text-align:center;"| 15,9% || style="text-align:center;"| 11,1% || style="text-align:center;"| 10,4%
|-
| [[Suku Karo|Karo]] || style="text-align:center;"| 5,3% || style="text-align:center;"| 10% || style="text-align:center;"| 7,4% || style="text-align:center;"| 0,6%
|-
| [[Suku Mandailing|Mandailing]] || style="text-align:center;"| 23,6% || style="text-align:center;"| 14,1% || style="text-align:center;"| 14,8% || style="text-align:center;"| 18,3%
|-
| [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || style="text-align:center;"| 36,8% || style="text-align:center;"| 20,6% || style="text-align:center;"| 29,7% || style="text-align:center;"| 37,7%
|-
| [[Suku Melayu|Melayu]] || style="text-align:center;"| 5,3% || style="text-align:center;"| 5,9% || style="text-align:center;"| 3,7% || style="text-align:center;"| 17,7%
|-
| [[Suku Sunda|Sunda]] || style="text-align:center;"| -- || style="text-align:center;"| -- || style="text-align:center;"| 3,7% || style="text-align:center;"| 10,4%
|-
| [[Tionghoa]] || style="text-align:center;"| -- || style="text-align:center;"| 14,7% || style="text-align:center;"| 7,4% || style="text-align:center;"| 1,2%
|}
=== Pola pemukiman ===
Perluasan kota Medan telah mendorong perubahan pola pemukiman kelompok-kelompok etnis. Etnis Melayu yang merupakan penduduk asli kota, banyak yang tinggal di pinggiran kota. Etnis Tionghoa dan Minangkabau yang sebagian besar hidup di bidang perdagangan, 75% dari mereka tinggal di sekitar pusat-pusat perbelanjaan. Pemukiman orang Tionghoa dan Minangkabau sejalan dengan arah pemekaran dan perluasan fasilitas pusat perbelanjaan. Orang Mandailing juga memilih tinggal di pinggiran kota yang lebih nyaman, oleh karena itu terdapat kecenderungan di kalangan masyarakat Mandailing untuk menjual rumah dan tanah mereka di tengah kota, seperti di Kampung Mesjid, Kota Maksum, dan Sungai Mati.<ref name="melayu"> {{id}} {{cite web|url=http://article.melayuonline.com/?a=SG9QL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D=|title=Orang Melayu di Kota Medan}}</ref>
=== Pendidikan ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; width:70%; border:0; text-align:center; line-height:120%;"
|-
! style="background:#e0ffff; color:navy; height:17px;"| [[Pendidikan formal]]
! style="background:#fff; color:navy;"| [[sekolah dasar|SD]] negeri dan swasta
! style="background:#fff; color:navy;"| [[sekolah menengah pertama|SMP]] negeri dan swasta
! style="background:#fff; color:navy;"| [[sekolah menengah atas|SMA]] negeri dan swasta
! style="background:#fff; color:navy;"| [[Perguruan tinggi]]
|- style="text-align:center;"
! style="background:#e0ffff; color:navy; height:17px;"| Jumlah satuan
| style="background:#fff; color:black;"| 827
| style="background:#fff; color:black;"| 337
| style="background:#fff; color:black;"| 288
| style="background:#fff; color:black;"| 72
|}
==== [[Sekolah Menengah Atas]] ====
#[[SMA Negeri 1 Medan|SMA Negeri 1]]
#[[SMA Negeri 2 Medan|SMA Negeri 2]]
#[[SMA Negeri 3 Medan|SMA Negeri 3]]
#[[SMA Negeri 4 Medan|SMA Negeri 4]]
#[[SMA Negeri 5 Medan|SMA Negeri 5]]
#[[SMA Negeri 6 Medan|SMA Negeri 6]]
#[[SMA Negeri 7 Medan|SMA Negeri 7]]
#[[SMA Negeri 8 Medan|SMA Negeri 8]]
#[[SMA Negeri 9 Medan|SMA Negeri 9]]
#[[SMA Negeri 10 Medan|SMA Negeri 10]]
#[[SMA Negeri 11 Medan|SMA Negeri 11]]
#[[SMA Negeri 12 Medan|SMA Negeri 12]]
#[[SMA Negeri 13 Medan|SMA Negeri 13]]
#[[SMA Negeri 14 Medan|SMA Negeri 14]]
#[[SMA Negeri 15 Medan|SMA Negeri 15]]
#[[SMA Negeri 16 Medan|SMA Negeri 16]]
#[[SMA Negeri 17 Medan|SMA Negeri 17]]
#[[SMA Negeri 18 Medan|SMA Negeri 18]]
#[[SMA Negeri 19 Medan|SMA Negeri 19]]
#[[SMA Negeri 20 Medan|SMA Negeri 20]]
#[[SMA Negeri 21 Medan|SMA Negeri 21]]
# MAN 1 Medan
# MAN 2 Model Medan
# MAN 3 [[Medan]]
# MAN 4 Medan
== Situs pariwisata ==
[[Berkas:Maimoon Palace Medan Indonesia.jpg|right|200px|thumb|[[Istana Maimun]]]]
Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas [[Belanda]]. Contohnya: Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, [[Menara Air Tirtanadi]] (yang merupakan ikon kota Medan), Titi Gantung - sebuah jembatan di atas rel kereta api, dan juga Gedung London Sumatera.
Selain itu, masih ada beberapa bangunan bersejarah, antara lain [[Istana Maimun]], [[Masjid Raya Medan]], dan juga rumah [[Tjong A Fie]] di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani ([[Kesawan, Medan|Kesawan]]).
Daerah Kesawan masih menyisakan bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT London Sumatra, dan ruko-ruko tua seperti yang bisa ditemukan di [[Pulau Pinang|Penang]], [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Ruko-ruko ini, kini telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya. Saat ini Pemerintah Kota merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan. Diharapkan dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke kota ini.
Di daerah Kesawan ini, terdapat Kantor Notaris/PPAT Hj. Chairani Bustami, S.H. yang merupakan salah satu Notaris tertua di Medan, setelah Alm. A.P. Parlindungan, S.H. Saat ini Hj. Chairani telah pensiun dan aktif mengajar di [[Universitas Sumatera Utara]]. Aktivitas kantor ini kemudian digantikan oleh putra-putrinya yang juga meneruskan profesi orang tuanya sebagai Notaris.
{{end-col}}
=== Bangunan tua ===
* Kantor Balai Kota
* [[Kantor Pos Medan]]
* Stasiun Kereta Api Lama
* Menara Bakaran Batu
* [[Istana Maimun]]
* [[Menara Air Tirtanadi]]
* Tjong A Fie Mansion
* PT PP London Sumatera
* [[Vihara Gunung Timur]]
* [[Vihara Setia Budi]] / Kwan Te Bio
* [[Kuil Shri Mariamman]]
* [[Masjid Al Osmani]]
* [[Masjid Raya]] Al Mashun
* [[Gereja Immanuel]]
* Gedung Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan
=== Hotel ===
* Grand Angkasa International Hotel
* Danau Toba International Hotel
* JW Marriott
* Grand Aston City Hall
* Grand Swissbell Hotel
* The Aryaduta Hotel
* Hotel Citi International
* Santika Premiere Dyandra Hotel
* Inna Dharma Deli Hotel
* Hotel Deli River
* Garuda Plaza Hotel
* Alpha Inn
* Grand Delta Hotel
* Hotel Grand Antares Indonesia
* Asean International Hotel
* Novotel Soechi International Hotel
* Hotel Tiara Medan
* Hotel Haji Amir, Jl Letda Sujono
* Hotel Candi
* Borobudur Asri Hotel
* Garuda Plaza Hotel
* Semarak International Hotel
* Hotel Medan Ville
=== Tempat Ibadah ===
* [[Masjid Al Osmani]] Medan Labuhan
* [[Masjid Raya Medan]]
* Mesjid Agung Medan
* Mesjid Amaliyah Panglima Denai Amplas
* Masjid Al-Musabbihin TASBI Blok C
* Masjid Al-Huda, Jl Perjuangan Tj. Rejo
* Mesjid Al Amin
* Masjid Nurul Fitri, Pasar VIII Sei Rotan Kec Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang
* [[Gereja HKBP]]
* [[Gereja Immanuel]]
* Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII)
* Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB)
* [[Gereja Mawar Sharon]]
* [[Graha Bunda Maria Annai Velangkani]]
* Katedral Roma Katholik
* [[Kuil Shri Mariamman]]
* [[Maha Vihara Maitreya]], Cemara Asri
* Vihara Sakyamuni, [[Indonesia Theravada Buddhist Centre (ITBC)]], Cemara Asri
* [[Vihara Mahasampatti]]
* [[Vihara Borobudur]]
* Vihara Dharma Wijaya
* Vihara Metta Jaya
* Vihara Dharma Shanti
* Wihara Mahavira Graha - Maha Karuna Buddhist Centre (MKBC)
* Kelenteng [[Vihara Gunung Timur]]
* [[Vihara Setia Budi]] / Kwan Te Bio
* Cetiya Atmavichara
=== Wisata kuliner ===
* [[Merdeka Walk]], pusat jajanan 24 jam yang terletak di Lapangan Merdeka Medan dan tepat berada di seberang Balai Kota Medan.
* Ramadhan Fair, khusus dibuka pada saat bulan puasa (Ramadhan) terletak bersebelahan dengan [[Masjid Raya Medan]].
* Kuliner Pagaruyung, masakan India & Indonesia di daerah "Kampung Keling" ("Kampung Madras").
* [[Asia Mega Mas]] Food Court Centre 唐 人 街, Terletak di Kompleks Asia Mega Mas Medan.
* Pasar Merah Square, terletak di Jalan H.M. Jhoni, berdekatan dengan Kampus ITM & UMSU.
* Amaliun Food Court, terletak di Jalan Amaliun, dekat dengan ''Yuki Simpang Raya''.
* Jalan Dr. Mansyur (Kampus USU), pilihan berbagai cafe yang menawarkan beragam hidangan.
* Jalan Semarang, masakan Tionghoa pada malam hari.
* Imlek Fair, khusus diadakan menjelang Perayaan Imlek setahun sekali.
== Transportasi ==
=== Darat ===
[[Berkas:Becakmotor.jpg|right|thumb|250px|Tampak dua becak motor sedang melintas di jalanan Medan.]]
[[Berkas:Becak motor medan.jpg|jmpl|Becak motor dengan muatan barang dan penumpang di jalanan Medan.]]
Terminal yang melayani warga Medan:
* [[Terminal Sambu]]
* [[Terminal Pinang Baris]]
* [[Terminal Amplas]]
Keunikan Medan terletak pada [[becak]] bermotornya ([[becak mesin]]/ becak motor) yang dapat ditemukan hampir di seluruh Medan. Berbeda dengan [[becak]] biasa ([[becak dayung]]), becak motor dapat membawa penumpangnya kemana pun di dalam kota. Selain becak, dalam kota juga tersedia angkutan umum berbentuk [[minibus]] (angkot/''oplet'') dan [[taksi]]. Pengemudi becak berada di samping becak, bukan di belakang becak seperti halnya di Jawa, yang memudahkan becak Medan untuk melalui jalan yang berliku-liku dan memungkinkan untuk diproduksi dengan harga yang minimal, karena hanya diperlukan sedikit modifikasi saja agar [[sepeda]] atau [[sepeda motor]] biasa dapat digunakan sebagai penggerak becak. Desain ini mengambil desain dari sepeda motor gandengan perang Jerman di [[Perang Dunia II]].
Sebutan paling khas untuk angkutan umum adalah ''Sudako''. Sudako pada awalnya menggunakan minibus [[Daihatsu]] S38 dengan mesin 2 tak kapasitas 500cc. Bentuknya merupakan modifikasi dari mobil ''pick up''. Pada bagian belakangnya diletakkan dua buah kursi panjang sehingga penumpang duduk saling berhadapan dan sangat dekat sehingga bersinggungan lutut dengan penumpang di depannya.
Trayek pertama kali ''sudako'' adalah "Lin 01", (Lin sama dengan trayek) yang menghubungkan antara daerah Pasar Merah (Jl. HM. Joni), Jl. Amaliun dan terminal Sambu, yang merupakan terminal pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang. Saat ini "Daihatsu S38 500 cc" sudah tidak digunakan lagi karena faktor usia, dan berganti dengan mobil-mobil baru seperti [[Toyota Kijang]], [[Isuzu Panther]], [[Daihatsu Zebra]], dan [[Daihatsu Espass|Espass]].
Selain itu, masih ada lagi angkutan lainnya yaitu [[bemo]], yang berasal dari [[India]]. Beroda tiga dan cukup kuat menanjak dengan membawa 11 penumpang. Bemo kemudian digantikan oleh [[Bajaj]] yang juga berasal dari India, yang di Medan dikenal dengan nama "toyoko".
[[Kereta api]] menghubungkan Medan dengan [[Tanjungpura]] di sebelah barat laut, [[Belawan]] di sebelah utara, dan [[Binjai]]-[[Tebing Tinggi]]-[[Pematang Siantar]] dan [[Tebing Tinggi]]-[[Kisaran]][[Tanjungbalai]]-Rantau Prapat di tenggara. [[Jalan Tol Belmera]] menghubungkan Medan dengan [[Belawan]] dan [[Tanjung Morawa]]. Jalan tol Medan-[[Tebing Tinggi]], Medan-[[Kuala Namu]] dan [[Jalan Tol Medan-Binjai|Medan-Binjai]] juga sedang direncanakan pembangunannya.
=== Laut ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese koelies uit Shantou verlaten het schip 's Jacob in de haven van Belawan Sumatra om in de tabakcultuur te gaan werken TMnr 10001445.jpg|thumb|Kuli Cina dari [[Shantou]] melabuh di Belawan.]]
[[Pelabuhan Belawan]] terletak di bagian utara kota. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan Indonesia tersibuk di luar pulau Jawa. Layanan [[kapal feri]] menghubungkan Belawan dengan [[Penang]] di [[Malaysia]].
=== Udara ===
[[Bandar Udara Internasional Polonia]] yang terletak tepat di jantung kota, dahulunya menghubungkan [[Medan]] dengan kota-kota besar lainnya di dalam dan di luar [[Indonesia]]. Sejak pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], operasional Polonia dihentikan dan dipindahkan ke [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] di [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]], [[kabupaten Deli Serdang]] yang menghubungkan Medan dan sekitarnya dengan kota-kota seperti [[Bandung]], [[Padang]], [[Pekanbaru]], [[Batam]], [[Palembang]], [[Jakarta]], [[Gunung Sitoli]] serta [[Kuala Lumpur]], [[Penang]], [[Ipoh]], di [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
== Media massa ==
=== Radio ===
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari 46 stasiun radio seperti:
{| class="wikitable"
|-
! Frekuensi
! Signal
! Nama
! Stasiun
|-
| 801-[[Hertz|KHz]] || rowspan=6| [[Modulasi amplitudo|AM]] || Radio Programma-1 || rowspan=4| [[Radio Republik Indonesia|RRI]]
|-
| 810-[[Hertz|KHz]] || Radio Programma 2
|-
| 830-[[Hertz|KHz]] || Radio Programma 3
|-
| 855-[[Hertz|KHz]] || Radio Programma 4
|-
| 900-[[Hertz|KHz]] || Radio Bethany || [[Gereja Bethany Indonesia|Bethany]]
|-
| 1127-[[Hertz|KHz]] || RPDT2 Kotamadya Medan || RPDT2
|-
| 88.0-[[MHz]] || rowspan=40| [[Modulasi frekuensi|FM]] || Radio La Femme || Radio KISS Network
|-
| 88.4-[[MHz]] || Radio Swara Rakyat ||
|-
| 88.4-[[MHz]] || Radio Satya Bhakti || [[Kepolisian Daerah Sumatera Utara|Poldasu]]
|-
| 88.8-[[MHz]] || Radio Programma 3 || [[Radio Republik Indonesia|RRI]]
|-
| 89.2-[[MHz]] || Radio Pasopati Perkasa ||
|-
| 89.6-[[MHz]] || Radio Visi || Kardopa
|-
| 90.4-[[MHz]] || Radio Teladan ||
|-
| 90.8-[[MHz]] || Radio Mix || Radio KISS Network
|-
| 91.6-[[MHz]] || Radio [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara|UMSU]] || [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara|UMSU]]
|-
| 92.4-[[MHz]] || Radio Programma 2 || [[Radio Republik Indonesia|RRI]]
|-
| 92.8-[[MHz]] || Radio Lite || Radio KISS Network
|-
| 93.2-[[MHz]] || Radio J || [[Elshinta|Radio Elshinta News and Talk]]
|-
| 94.3-[[MHz]] || Radio Programma 1 || [[Radio Republik Indonesia|RRI]]
|-
| 94.7-[[MHz]] || Radio Suara Medan ||
|-
| 95.1-[[MHz]] || [[Sindo Trijaya FM|Radio SINDO Trijaya Medan]] || [[Sindo Trijaya FM|Radio SINDO Trijaya]]
|-
| 95.5-[[MHz]] || Radio Citra Buana ||
|-
| 95.9-[[MHz]] || Radio City ||
|-
| 96.3-[[MHz]] || Radio Rhodesa ||
|-
| 96.7-[[MHz]] || [[Radio Dangdut Indonesia|Radio Dangdut Medan]] || [[Radio Dangdut Indonesia|RDI]]
|-
| 97.1-[[MHz]] || Radio Sikamoni ||
|-
| 97.5-[[MHz]] || [[Prambors|Radio Prambors Medan]] || [[Prambors]]
|-
| 98.3-[[MHz]] || [[I-Radio Medan]] || [[I-Radio]]
|-
| 99.1-[[MHz]] || Radio Moze ||
|-
| 99.5-[[MHz]] || Radio Mutiara ||
|-
| 99.9-[[MHz]] || Radio Istana ||
|-
| 100.2-[[MHz]] || Radio Yaska || Radio KISS Network
|-
| 101.0-[[MHz]] || Radio Joy ||
|-
| 101.4-[[MHz]] || Radio Roris ||
|-
| 101.8-[[MHz]] || Radio Smart Medan || Radio Smart
|-
| 102.2-[[MHz]] || Radio Bonsita ||
|-
| 102.6-[[MHz]] || Radio Star News || Radio KISS Network
|-
| 103.0-[[MHz]] || Radio Best ||
|-
| 103.4-[[MHz]] || Radio Symphony ||
|-
| 103.8-[[MHz]] || Radio Gita ||
|-
| 104.2-[[MHz]] || Radio Maria ||
|-
| 105.0-[[MHz]] || Radio KISS || Radio KISS Network
|-
| 105.8-[[MHz]] || Radio Delta Medan || Radio Delta
|-
| 106.2-[[MHz]] || Radio Kardopa || Kardopa Group
|-
| 106.6-[[MHz]] || Radio Sonya || Radio KISS Network
|-
| 107.3-[[MHz]] || Radio Lips || [[Bursa Efek Indonesia|ISX]]
|}
=== Televisi ===
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari 16 stasiun televisi (12 siaran nasional dan 4 siaran lokal) seperti:
{| class="wikitable"
!Kanal
!Signal
!Frekuensi
!Nama
!Jaringan
!Nama Perusahaan
!Pemilik
!Status
!Negara
|-
| align="center"| 23
| 487.250-[[MHz]]
| rowspan=16| [[UHF]]
| [[Indosiar]]
|
| PT Indosiar Visual Mandiri
| [[Elang Mahkota Teknologi|EMTEK]] ([[Surya Citra Media|SCM]])
| rowspan=11| Nasional
| rowspan=16| {{flagcountry|Indonesia}}
|-
| align="center"| 25
| 503.250-[[MHz]]
| [[MNCTV]]
|
| PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| align="center"| 27
| 519.250-[[MHz]]
| [[Trans TV]]
|
| PT Televisi Transformasi Indonesia
| [[Trans Corp]]
|-
| align="center"| 29
| 535.250-[[MHz]]
| [[ANTV]]
|
| PT Cakrawala Andalas Televisi
| [[Visi Media Asia|VIVA]]
|-
| align="center"| 31
| 551.250-[[MHz]]
| [[Global TV]]
|
| PT Global Informasi Bermutu
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| align="center"| 33
| 567.250-[[MHz]]
| [[RCTI]]
|
| PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| align="center"| 35
| 583.250-[[MHz]]
| [[SCTV]]
|
| PT Surya Citra Televisi
| [[Elang Mahkota Teknologi|EMTEK]] ([[Surya Citra Media|SCM]])
|-
| align="center"| 37
| 599.250-[[MHz]]
| [[tvOne]]
|
| PT Lativi Media Karya
| [[Visi Media Asia|VIVA]]
|-
| align="center"| 39
| 615.250-[[MHz]]
| [[Metro TV]]
|
| PT Media Televisi Indonesia
| [[Media Group]]
|-
| align="center"| 41
| 631.250-[[MHz]]
| [[Trans7]]
|
| PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh
| [[Trans Corp]]
|-
| align="center"| 43
| 647.250-[[MHz]]
| [[NET.|NET. Medan]]
| [[NET.]]
| PT Net Mediatama Indonesia
| [[Grup Indika]]
|-
| align="center"| 45
| 663.250-[[MHz]]
| [[Deli TV]]
| [[SINDOtv]]
| PT Deli Media Televisi<br />PT Sun Televisi Network
| [[Sindo Media|SINDOMedia]]
| Lokal
|-
| rowspan=2 align="center"| 47
| rowspan=2| 679.250-[[MHz]]
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI Nasional]]
| rowspan=2| [[TVRI]]
| rowspan=2| PT Televisi Republik Indonesia
| [[Pemerintah Indonesia]]
| Nasional
|-
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI Sumatera Utara]]
| [[Sumatera Utara|Pemeritah Sumatera Utara]]
| rowspan=2| Lokal
|-
| align="center"| 49
| 695.250-[[MHz]]
| [[DAAI TV]]
|
| PT Daya Angkasa Andalas Indah Televisi
| [[Tzu Chi|Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia]]
|-
| align="center"| 53
| 727.250-[[MHz]]
| [[RTV Medan]]
| [[Rajawali Televisi]]
| PT Televisi Nusantara Indonesia
| [[Rajawali Corpora]]
| Nasional
|}
=== Surat kabar ===
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari 22 surat kabar seperti:
==== Nasional (12-surat kabar) ====
# [[The Jakarta Post]]
# [[Koran SINDO]]
# [[Media Indonesia]]
# [[Kompas (surat kabar)|Kompas]]
# [[Suara Pembaruan]]
# [[Sinar Harapan]]
# [[Republika (surat kabar)|Republika]]
# [[Koran Tempo]]
# [[Koran Jakarta]]
# [[Investor Daily]]
# [[Media Indonesia]]
# [[Bisnis Indonesia]]
==== Lokal (10-surat kabar) ====
# [[Analisa (surat kabar)|Analisa]]
# [[Sumut Pos]]
# [[Waspada (surat kabar)|Waspada]]
# [[Harian Andalas|Andalas]]
# [[Medan Bisnis]]
# Sinar Indonesia Baru
# Jurnal Medan
# [[Pos Metro Medan]]
# [[Tribun Medan]]
# Metro 24-Jam
== Pusat perbelanjaan ==
=== Plaza dan Mal ===
* [[Deli Plaza]], [[Sinar Plaza]], [[Menara Plaza]], digabung menjadi satu dengan nama "Podomoro City Deli Medan".
* [[Grand Palladium]], terletak di [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]].
* [[Plaza Medan Fair]], terletak di [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]].
* [[Medan Mall]], terletak di [[Pusat Pasar, Medan Kota, Medan|Pusat Pasar]].
* [[Medan Plaza]], satu di antara plaza tertua di Medan. Plaza ini berhasil bertahan karena tetap mempertahankan penyewa kios yang menyediakan beragam barang dan jasa yang ekonomis.
* [[Millenium Plaza]], pusat penjualan telepon genggam, dulu bernama "Tata Plaza" sampai dengan tahun 1999.
* [[Sun Plaza]], terletak di dekat Kantor Gubernur Sumatera Utara di [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]].
* [[Cambridge City Square]], di atasnya terdapat 4 bangunan yang berupa [[apartemen]].
* [[Thamrin Plaza]], terletak di [[Medan Area, Medan]].
* Parkson Indonesia
* [[Perisai Plaza]], sejak tahun 2006 Perisai Plaza mulai tutup secara perlahan.
* ''Olympia Plaza'', satu di antara plaza tertua di Medan, bersebelahan dengan Medan Mall. Namun kini sudah tidak beroperasi sebagai tempat grosir pakaian, sepatu dan barang pecah belah.
* ''Brastagi Mall'', awalnya bernama ''Price Mart''. Selanjutnya berganti nama menjadi ''The Club Store''. Setelah direnovasi, plaza ini berganti nama menjadi ''Mall The Club Store''. Dan akhirnya berganti nama menjadi ''Brastagi Mall''.
* ''Hong Kong Plaza - Novotel Soechi''
* ''Macan Group'' (Macan Yaohan, Macan Syariah, Macan Mart, Macan Mart Syariah)
* ''Lotte Mart Wholesale'', dulu bernama ''Makro''.
* ''Yuki Pasar Raya'' dan ''Yuki Simpang Raya''
* ''[[Yanglim Plaza]]''
* Prima City Plaza dikenal sebagai City Plaza adalah plaza pertama di Kota Medan, berlokasi di Jalan Surabaya dan kini telah berubah menjadi hotel...
* Horas Plaza juga di Jalan Surabaya, termasuk sebagai plaza tua dan sudah lama tutup.
* Juwita Mall bisa disebut sebagai mall pertama di Kota Medan, berdiri puluhan tahun sebelum Medan Mall dan bertahun-tahun sebelum City Plaza. Berlokasi di Jalan Surabaya.
=== Pasar ===
* [[Pusat Pasar]], salah satu pasar tradisional tua di Medan yang sudah ada sejak zaman kolonial. Menyediakan beragam kebutuhan pokok dan sayur mayur.
* [[Pasar Petisah]]. pemerintah kota menggabungkan pasar tradisional dan pasar modern. Tak heran jika sekarang tampilannya tidak kumuh dan becek seperti pasar tradisional umumnya. Pasar Petisah menjadi acuan berbelanja yang murah dan berkualitas.
* ''Pasar Beruang'', terletak di Jalan Beruang.
* ''Pasar Simpang Limun'', salah satu pasar tradisonal yang cukup tua dan menjadi merek dagang kota Medan. Terletak di persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sakti Lubis. Saat ini sedang dalam tahap penataan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat kesibukan pasar ini.
* ''Pasar Ramai'', pasar ini terletak di persimpangan Jalan Aksara & Jalan Thamrin yang bersebelahan dengan Thamrin Plaza.
* ''Pasar Timah'', merupakan terusan dari ''Pasar Besi'' yang lebih akrab disebut juga ''Pajak Besi''. pasar ini menjulang sepanjang jalan Timah dari jalan Besi hingga menuju ke depan YangLim Plaza di jalan Emas, Medan.
* ''Pasar Sukaramai'', pasar ini terletak di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area.
* ''Pasar Simpang Melati'', pasar ini terkenal sebagai tempat perdagangan pakaian bekas dan menjadi lokasi favorit baru para pemburu pakaian bekas setelah Pasar Simalingkar dan Jl. Pancing. Pasar Simpang Melati ramai dikunjungi pada akhir pekan.
* ''Pasar Ikan Lama'', pasar ini tidak menjual ikan, pasar ini memasarkan tekstil yang cukup terkenal, bahkan tak jarang dijadikan sebagai obyek kunjungan wisata bagi para turis asing.
* ''Pasar Pagi Tanjung Rejo,'' pasar ini terletak di Jalan Setia Budi
Ada keunikan tersendiri dalam pengucapan Pasar di kalangan masyarakat di Medan. Orang Medan biasanya menyebut Pasar dengan sebutan ''Pajak'' seperti menyebut Pajak Petisah, Pajak Ikan Lama, Pajak Besi, dll sehingga orang dari luar daerah Kota Medan kadang bingung dengan mengira merujuk kepada kantor Dinas Perpajakan. Tidak diketahui secara pasti asal usul kebiasaan pengucapan ini di Kalangan Masyarakat di Kota Medan. Ada yang beranggapan, penyebutan pajak untuk penamaan pasar, berasal dari pungutan retribusi (pajak) untuk penjual-penjual di pasar.
== Olahraga ==
Beberapa klub olahraga yang terdapat di Medan antara lain klub sepak bola: [[PSMS Medan]], [[Medan Jaya]], [[Medan Chiefs]], [[Bintang PSMS Medan]] dan [[Medan United]]; dan klub basket: [[Angsapura Sania]]. Gelanggang olahraga yang terdapat di Medan antara lain [[Stadion Teladan]], [[Stadion Kebun Bunga]], dan [[GOR Angsapura]]. Sedangkan lapangan berolahraga adalah [[Lapangan Merdeka]], [[Lapangan Persit Chandra Kirana]] (Jalan Gaperta), dan [[Lapangan Benteng]].
=== Pekan Olahraga Kota Medan ===
Sejak tahun 2009, KONI Kota Medan dan pemerintah Kota Medan mengadakan Pekan Olahraga Kota (Porkot). Pembukaan dan penutupan Porkot dilaksanakan di Stadion Teladan.<ref name="antporkot1" /><ref name="konimedanporkot3" />
Porkot 2009 dilaksanakan tanggal 11-18 Agustus 2009 mempertandingkan 30 cabang olahraga.<ref name="antporkot1">{{cite web|url=http://www.antarasumut.com/olah-raga/3111-atlet-bersaing-di-porkot-medan/ |title=Portal Berita Orang Sumut | Portalnya Orang Sumut |publisher=ANTARA Sumut |date=2009-08-12 |accessdate=2011-10-30}}</ref> Kecamatan Medan Helvetia menjuarai Porkot ini.<ref name="medanbisnisdaily1">{{cite web|author=Freddie Chandra S.Kom |url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2010/12/18/11608/medan_kota_juara_umum_porkot_2010 |title=Medan Kota Juara Umum Porkot 2010 - Harian Medan Bisnis |publisher=Medanbisnisdaily.com |date= |accessdate=2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=7078 |title=Helvetia Juara Umum | Arsip Harian Sumut Pos | 7078 |publisher=Hariansumutpos.com |date=2009-08-19 |accessdate=2011-10-30}}</ref>
Porkot 2010 dilaksanakan tanggal 11-18 Desember 2010 mempertandingkan 32 cabang olahraga.<ref>{{cite web|author=Freddie Chandra S.Kom |url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2010/12/11/10705/wali kota_buka_porkot_medan_2010_hari_ini/ |title=Walikota Buka Porkot Medan 2010 Hari Ini - Harian Medan Bisnis |publisher=Medanbisnisdaily.com |date= |accessdate=2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=66695 |title=Wali Kota Dukung Gelaran Porkot 2010 | Arsip Harian Sumut Pos | 66695 |publisher=Hariansumutpos.com |date=2010-11-20 |accessdate=2011-10-30}}</ref> Kecamatan Medan kota menjuarai porkot ini.<ref name="medanbisnisdaily1"/>
Porkot 2011 dilaksanakan tanggal 15-22 Oktober 2011 mempertandingkan 33 cabang olahraga.<ref name="konimedanporkot3">{{cite web|author=Lukmanul Hakim |url=http://www.koni-medan.org/berita-158-kota-medan-siap-gelar-porkot-2011-dibuka-dengan-tarian-massal.html |title=Selamat Datang di Situs Resmi Koni Medan |publisher=Koni-medan.org |date=2011-10-22 |accessdate=2011-10-30}}</ref> Kecamatan Medan Kota menjuarai Porkot ini dengan kecamatan Medan Helvetia berada di peringkat kedua dan kecamatan Medan Denai berada di peringkat ketiga.<ref> {{cite news | title = Medan Kota Tetap Juara Porkot Medan 2011 | date = 2011-10-26 | url = http://www.koni-medan.org/berita-162-medan-kota-tetap-juara--porkot-medan-2011.html | work = KONI Medan | accessdate = 2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|author=Lukmanul Hakim |url=http://www.koni-medan.org/berita-159-jadwal-pertandingan.html |title=Selamat Datang di Situs Resmi Koni Medan |publisher=Koni-medan.org |date=2011-10-22 |accessdate=2011-10-30}}</ref><ref>{{cite web|author=Freddie Chandra S.Kom |url=http://www.analisadaily.com/news/read/2011/10/23/18397/medan_kota_pertahankan_gelar_juara_umum_porkot/#.Tq0d-WVl_Kc |title=Medan Kota Pertahankan Gelar Juara Umum Porkot - Harian Analisa |publisher=Analisadaily.com |date= |accessdate=2011-10-30}}</ref>
== Konsulat Jendral ==
# {{flagcountry|Amerika Serikat}}
# {{flagcountry|Australia}}
# {{flagcountry|Belanda}}
# {{flagcountry|Belgia}}
# {{flagcountry|Britania Raya}}
# {{flagcountry|Brunei}}
# {{flagcountry|Republik Rakyat China}}
# {{flagcountry|Denmark}}
# {{flagcountry|India}}
# {{flagcountry|Jepang}}
# {{flagcountry|Jerman Barat}}
# {{flagcountry|Jerman Timur}}
# {{flagcountry|Luksemburg}}
# {{flagcountry|Malaysia}}
# {{flagcountry|Norwegia}}
# {{flagcountry|Pakistan}}
# {{flagcountry|Russia}}
# {{flagcountry|Selandia Baru}}
# {{flagcountry|Singapura}}
# {{flagcountry|Sri Lanka}}
# {{flagcountry|Swedia}}
# {{flagcountry|Thailand}}
# {{flagcountry|Turki}}
# {{flagcountry|Uni Soviet}}
== Kota kembar ==
{| class="wikitable" "text-align:left;font-size:100%;"|
|-
! style="background:#659ec7; color:white; height:17px"| Negara
! style="background:#659ec7; color:white"| Kota
! ! style="background:#659ec7; color:white"| Negara Bagian / Daerah
|- style="color:black; background:white;"
| {{flagcountry|Malaysia}}
| [[Georgetown, Malaysia|Georgetown]]
|! !| [[Pulau Pinang]]
|- style="color:black; background:white;"
| {{flagcountry|Malaysia}}
| [[Kuala Lumpur]]
|! !| [[Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur]]
|- style="color:black; background:white;"
| {{flagcountry|Indonesia}}
| [[Jakarta]]
|! !| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|- style="color:black; background:white;"
| {{flagcountry|Indonesia}}
| [[Surabaya]]
|! !| [[Jawa Timur]]
|}
Forum ini telah menjadi ajang saling tukar-menukar informasi dan perundingan untuk membincangkan berbagai masalah ekonomi dan perkotaan.
Berbagai kerangka kerjasama antara kota bersaudara, kenyataannya terus berkembang dalam bidang-bidang yang semakin luas, baik [[sosial]] maupun [[pendidikan]]. Di bidang sosial, misalnya Ichikawa memanfaatkan forum ini untuk membantu pengadaan [[alat bantu pendengaran]] untuk melengkapi kemudahan kesehatan kota Medan. Di bidang pengembangan sumber daya manusia, Ichikawa juga memberikan bantuan latihan bagi Pemerintah Kota Medan dalam bentuk magang, termasuk mengadakan program pertukaran pelajar di antara kedua kota.
Hal yang sama juga berlangsung antara Medan dengan kota kembar lainnya, baik Kwangju maupun Pulau Pinang. Di bidang perdagangan, forum ini telah menguruskan Pameran Perdagangan Kota Kembar (''Sister City Trade Fair'') yang bertaraf internasional, sehingga mampu mendorong pertemuan pengusaha-pengusaha kota masing-masing. Dengan nyata, hal ini mampu mendorong peningkatan perdagangan dan pelaburan di kota masing-masing di samping memberikan kepastian dan perluasan pasaran produk yang dihasilkan.
Medan memiliki rencana untuk menjalin hubungan kota kembar/sister city dengan kota Madaba di [[Yordania]]
== Tokoh ==
Tokoh terkenal yang lahir di Medan:
* [[Peter Alma]], seniman Belanda
* [[Chairil Anwar]], penyair Indonesia
* [[Jan Gualtherus van Breda Kolff]], pemain sepak bola Belanda
<!-- red link * [[Tom Degenaars]], insinyur dan rohaniwan Belanda -->
* [[Djamin Ginting|Let. Jend. Djamin Ginting]], Mantan Panglima [[Kodam I/BB]]
* [[Tengku Amir Hamzah]], Pujangga
* [[Burhanuddin Harahap]], Perdana Menteri Indonesia ke-9
* [[Kees Hoving]], perenang Belanda
* [[Cees Korvinus]], politikus dan advokat Belanda
<!-- red link * [[Bernardus Cornelis Johannes Lievegoed]], dokter dan pengarang Belanda
* [[Djaga Sembiring Depari]], komponis-->
* [[Guru Patimpus Sembiring Pelawi]], pendiri Kota Medan
* [[Amir Sjarifuddin]], [[Perdana Menteri Indonesia]] ke-2
* [[Soegiarto]], [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Bersatu]] sebelum Perombakan II
* [[Babs van Wely]], ilustrator Belanda
* [[Ruhut Sitompul]], pengacara dan politikus Indonesia
* [[Joko Anwar]], sutradara Indonesia
<!-- red link * [[Bernard Willem Jan Verweij]], pemain sepak bola Belanda-->
== Lihat pula ==
* [[Daftar Daerah Tingkat II]]
* [[Kesawan, Medan]]
* [[Objek wisata di Kota Medan]]
* [[Daftar sekolah menengah atas swasta di Sumatera Utara]]
* [[Daftar perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara]]
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
== Daftar pustaka ==
* {{id}} Suti, Bayo ''Medan Menuju Kota Metropolitan'' (Yayasan Potensi Pengembangan Daerah, Medan, 1979)
== Pranala luar ==
{{Wikiportal|Indonesia}}
{{commonscat|Medan}}<!--
Dilarang menambahkan pranala luar ke halaman nonresmi
-->
{{wikivoyage|Medan}}
* [http://www.pemkomedan.go.id/ Situs resmi Pemerintah Kota Medan] {{id icon}}
* [http://www.kotamedan.com/ Situs Pariwisata Sumatera Utara] {{id icon}}
;Koran lokal
* [http://medan.tribunnews.com/ Tribun Medan] {{id icon}}
* [http://www.analisadaily.com/ Harian Analisa] {{id icon}}
* [http://www.waspada.co.id/ Harian Waspada] {{id icon}}
* [http://www.harian-global.com/ Harian Global] {{id icon}}<!--
Dilarang menambahkan pranala luar ke halaman non-resmi
-->
{{Wilayah Geografis
|Centre = Kota Medan
|North = [[Selat Malaka]]
|Northeast =
|East = [[Kabupaten Deli Serdang]]
|Southeast =
|South = [[Kabupaten Deli Serdang]]
|Southwest =
|West = [[Kabupaten Deli Serdang]]
|Northwest =
}}
{{Topik mengenai Medan}}
{{Ibukota Provinsi di Indonesia}}
{{Kota besar di Indonesia|image=Medan20101024.jpg}}
{{Kota Medan}}
{{Sumatera Utara}}
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Medan]]
[[Kategori:Kota di Sumatera Utara|Medan]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Medan]]
|