Joseph Erlanger: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 32 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q243532
Naraht (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: John Hopkins University → Johns Hopkins University using AWB
Baris 27:
'''Joseph Erlanger''' ([[San Francisco, California]], [[5 Januari]] [[1874]] - [[St. Louis, Missouri]], [[5 Desember]] [[1965]]) ialah [[ilmuwan]] [[Amerika Serikat]].
 
Erlanger menerima gelar [[M. Si.]] dari [[University of California]]. Kemudian, ia memperoleh gelar [[dokter]] dari [[JohnJohns Hopkins University]] pada [[1899]]. Dari [[1900]] hingga [[1906]], ia bekerja sebagai instruktur, kolega, dan lektor kepala di Bagian [[Fisiologi]] [[Fakultas Kedokteran]] [[Universitas John Hopkins]].
 
Pada 1906, Erlanger pindah ke [[University of Wisconsin, Madison]], di mana ia diangkat sebagai Profesor Fisiologi pertama di Fakultas Kedokteran. Di [[Wisconsin]], Erlanger memulai penelitian dengan berkolaborasi dengan salah satu [[mahasiswa]]nya [[Herbert Spencer Gasser]]. Pada [[1910]], ia menjadi Profesor Fisiologi di [[Washington University, St. Louis]]. [[Herbert S. Gasser]] bergabung dengan Erlanger di St. Louis, di mana mereka mulai mempelajari pengaruh [[elektronika|elektronik]] yang diterapkan pada pengamatan fisiologis.
 
Penelitian utama Erlanger melibatkan [[elektrofisiologi]] dan fisiologi [[sistem peredaran darah]]. Pada [[1922]], Erlanger dan [[Herbert Gasser]] bisa menganalisis reaksi listrik antara [[serabut saraf]] dengan memperkeras [[saraf]] dengan [[osiloskop]] [[sinar katode]]. Pada [[1932]], kedua lelaki itu mengilustrasikan bahwa serabut yang berbeda menimbulkan ukuran panjang gelombang atau [[impuls]] yang berbeda. Serabut saraf mengirimkan impuls di berbagai tingkat, tergantung pada ketebalan serabut.
 
Ia dianugerahi [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] pada [[1944]], bersama dengan Herbert Gasser, atas penemuan mereka mengenai macam-macam serabut saraf yang berbeda. Mereka menunjukkan bahwa serabut bisa memiliki fungsi yang berbeda, malahan dalam tali saraf yang sama.
 
== Pranala luar ==