Suìrén: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman)
Naraht (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: John Hopkins University → Johns Hopkins University using AWB
Baris 8:
|qn=
}}
'''Suiren''' ([[Pinyin]]: Suìrén-Shì; [[Hanzi]]: 燧人氏; terjemahan: "pembuat api") atau ''Suiren Shi'' (Suku Suiren) merupakan penemu api yang paling pertama dalam [[mitologi Cina]]. Namanya memiliki arti ''pria pengebor api'' karena ia membuat api dengan cara menggosok sebatang kayu pada kayu yang lain sampai muncul api, kemudian mengajar masyarakat untuk menggunakannya dalam memasak.<ref>nciku Dictionary. Unduh= 18 Maret 2013. [http://221.122.72.100/search/zh/detail/燧人氏/124734 燧人氏 (suìrénshì)]</ref> Itulah sebabnya, ia juga diasosiasikan dengan teknik memangang makanan di atas api.
 
Menurut tradisi, ia memperoleh penemuannya itu sebelum zaman [[Fuxi]] sehingga dalam beberapa tulisan ia dihormati sebagai yang pertama dari [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar|Tiga Maharaja]]. Catatan tentang Suiren dapat ditemukan dalam buku Hanfeizi, Wudu (韩非子 atau 五蠹). Ia merupakan pahlawan kebudayaan, yang menurut legenda, telah menuntun masyarakat China pada zaman batu selangkah demi selangkah menuju kebudayaan. Tradisi lain mengatakan bahwa Suiren hebat dalam mempersiapkan makanan.
Baris 40:
 
==Tiga Maharaja==
Dalam beberapa literatur klasik China, terutama ''Shangshu Dazhuan'', ''Baihu Tongyi'' (白虎通 义), dan ''Lihan Wenjia'' (礼含文嘉), Suiren digolongkan ke dalam [[Tiga_Maharaja_dan_Lima_KaisarTiga Maharaja dan Lima Kaisar#Tiga_MaharajaTiga Maharaja|Tiga Maharaja]]. Berdasarkan Shiyiji, penemuan Suiren muncul sebelum masa Paoxi (nama lain dari [[Fuxi]]), sehingga menjadi alasan ia dikelompokkan sebagai satu dari "Tiga Maharaja". Menurut ''Shizi'' (尸子), Suiren mengajari umat manusia cara menggunakan jaring untuk menangkap ikan. Berburu merupakan salah satu tahap dalam perkembangan kebudayaan manusia, sehingga alasan tersesbut juga menjadikan Suiren digolongkan ke dalam "Tiga Maharaja".
 
Pada literatur lain, termasuk diantaranya ''Dazhuan'' 大传, penemu jaring penangkap ikan adalah Fuxi sehingga dirinyalah yang dimasukkan ke dalam daftar "Tiga Maharaja". Menurut Hanfeizi, agrikultur dan sistem [[barter]] yang merupakan tahap perkembangan manusia setelah berburu diakreditasikan kepada [[Shennong]], yang berada dalam urutan kedua pada [[Tiga_Maharaja_dan_Lima_KaisarTiga Maharaja dan Lima Kaisar#Tiga_MaharajaTiga Maharaja|Tiga Maharaja]].
 
Suiren berada pada urutan ke tiga dalam daftar "Tiga Maharaja" karena karena dirinya maka manusia dapat memasak makanan. Setelah berburu dan agrikultur (atau komersial), Hanfeizi menyebutkan proses memasak makanan merupakan tahapan ketiga dalam tahap perkembangan kebudayaan manusia. Selain itu, juga ada daftar "Tiga Maharaja" yang tidak memasukkan Suiren ke dalam daftar, tetapi digantikan oleh [[Nuwa]], [[Zhurong]], [[Gong Gong]], atau [[Huangdi|Kaisar Kuning]].
Baris 50:
 
==Referensi==
* {{en}} Birrell, Anne, ''Chinese Mythology. An Introduction'', Baltimore (JohnJohns Hopkins University Press) 1993, ISBN 0-8018-4595-5; pbk. editie (1999): ISBN 0-8018-6183-7, pp. 42-44&nbsp;42–44.
* {{de}} 'Suei-jen' in: Münke, Wolfgang, ''Die klassische chinesische Mythologie'', Stuttgart (Klett) 1976, ISBN 3-12-906010-3, p. &nbsp;313.
* {{en}} 'Fire Driller' in: Roberts, Jeremy, ''Chinese Mythology A to Z'', New York (Facts of File, Inc.) 2004, ISBN 0-8160-4870-3, p. &nbsp;40.
{{reflist}}