Disleksia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Achmad waisy (bicara | kontrib)
Achmad waisy (bicara | kontrib)
Baris 40:
 
== Wacana ==
''Berikut ringkasan artikel mengenai Disleksia, '''Koran Jawa Pos''' hari ''Jumat'', ''tanggal 17 Oktober 2014'''', Gunawan Susanto, Jakarta.''
 
'''Jalani Terapi Disleksia, Aqilurahman Ikut Bantu Para Pengusaha UKM.'''
Baris 51:
 
Pada usia menginjak 7 tahun, secara akademis Aqil sebenarnya sudah bisa membaca dan menulis, meski sedikit-sedikit. Tapi dia tidak bisa membaca dan menulis dengan normal. Dia menulis dengan huruf terbalik-balik, begitu pula dengan membaca. Keadaan ini yang membawa Aqil menemukan bakatnya. Sang ibunda, juga membebaskan Aqil untuk beraktivitas seperti bermain bulu tangkis atau hal-hal yang disenanginya. Minggu lusa, tanggal 19 Oktober 2014, Aqil menggelar pameran tunggal karyanya di Taman Wisata Gunung Pancar, Sentul. Melalui pameran ini, sang ibunda, Amalia ingin memberikan motivasi agar keluarga lain yang mengalami hal yang sama untuk bisa bersemangat seperti Aqil.
 
Beberapa karyanya bisa dilihat online di akun Instagram @amaliaaqil
 
== Referensi ==