Kota Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 180.251.223.161 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
Baris 85:
'''Kota Makassar''' ([[Bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, dari [[1971]] hingga [[1999]] secara resmi dikenal sebagai '''Ujung Pandang''') adalah kota terbesar di kawasan [[Indonesia Timur]] dan sekaligus [[ibu kota]] provinsi [[Sulawesi Selatan]]. Kota ini terletak di pesisir barat daya pulau [[Sulawesi]] dan berbatasan dengan [[Selat Makassar]] di sebelah barat, [[Kabupaten Kepulauan Pangkajene]] di sebelah utara, [[Maros|Kabupaten Maros]] di sebelah timur dan [[Gowa|Kabupaten Gowa]] di sebelah selatan.
 
Dari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota terbesar di Indonesia dan dengan wilayah seluas 199,26 km² dan [[penduduk]] lebih dari 12,63 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima dalam hal jumlah penduduk setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan<ref>Kementrian Dalam Negeri :[http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf "Data jumlah penduduk dan luas wilayah" dalam Buku Induk Kode dan Data Wilayah 2013]</ref>. Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, diantaranya yang signifikan jumlahnya adalah suku Makassar, [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Mandar|Mandar]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah [[Coto Makassar]], [[Roti Maros]], [[Jalangkote]], [[Kue Tori]], [[Palubutung]], [[Pisang Ijo]], [[Sop Saudara]] dan [[Sop Konro]].
 
== Sejarah ==
Baris 254:
Populasi becak motor di [[Kota Makassar]] mulai ramai dan secara perlahan menggantikan becak. Bagian depan bentor adalah becak dan di belakangnya adalah motor.
* Ojek
* Busway Trans Makassar(Segera Beroprasi 2014-2015)
* Monorail Makassar (Segera Beroprasi 2016)
Transportasi ini akan di bangun pada tahun ini, transportasi ini di bangun agar kemacetan di kota ini dapat teratasi dengan membangun 3 koridor sepanjang 36 km mulai dari bandara Sultan Hasanudin sampai ke sungguminasa [[Kabupaten Gowa]].