Catatan Hati Seorang Istri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.18.110 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 202.67.42.39 |
|||
Baris 50:
Hana hanya bisa memberi nasihat pada mereka agar sabar, tawakal dan tetap tawadhu. Sebab tugas berat seorang istri adalah menjaga keutuhan rumah tangganya, setidaknya begitu yang dikatakan Hana ketika salah seorang temannya berkeinginan untuk bercerai dari suaminya. Hana mengingatkan akan tugas seorang istri, jika ada kesalahan dari suami maka seorang istri wajib mengingatkannya. Sebab suami itu adalah jembatan seorang istri menuju surga Allah.
Kehidupan [[rumah tangga]] Hana diuji ketika ia menemukan sosok bernama "
Hana sangat prihatin dengan Anisa dan anaknya, Dante, yang juga teman sekolah Rosi. Herannya, Anisa selalu membela suaminya. Sedangkan Vina, ia lebih tegas dalam bersikap. Vina memilih untuk bercerai dengan Helmi ([[Baim Wong]]), dan kemudian melanjutkan hidupnya dengan anaknya, Nadya, dan ibunya. Vina pun menghidupi dirinya sendiri dengan menjalankan toko kuenya.
Setelah beberapa waktu berlalu, Hana dinyatakan hamil oleh dokter. Bram sangat senang, namun dengan waktu bersamaan, Karin juga hamil. Karin mengusahakan segala cara untuk bisa mendapatkan Bram seutuhnya, tapi hal itu selalu gagal. Hal itu membuat Hana menjadi [[stres]] dan keguguran
==Pemain==
|