Gondosuli, Pakuniran, Probolinggo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
== Sarana ekonomi ==
 
Sarana Desa Swasembada yang sudah berdiri kokoh seperti pusat administrasi di Pendopo Kepala desa, Masjid, Stadion Gondosuli, Pabrik tahu gondosuli dan Kantor Pemerintahan desa terpusat yang memudahkan warga. Pusat perbelanjaan tingkat menengah yang cukup prestisius dimiliki oleh perseorangan dan tanpa kendali Pemerintah, seperti toko onderdil sparepart ''Abas motor'' dan ''toko hote''.
 
Wilayah yang terkenal dengan buah durean ini sudah meraih Penghargaan Desa Terbaik terkait kerapian tatan gedung desa dan hunian penduduk pada masa pemerintahan President Soeharto 1992. Meskipun modernitas sudah mulai tumbuh, namun budaya tradisional masih dapat ditemukan di setiap sudut desa, bahkan pasar tradisional masih menjadi tempat belanja utama masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah desa Gondosuli merenovasi pasar tradisional seperti pasar ikan Gondosuli.
Masyarakat yang tinggal di pinggiran lereng pegunungan terutama di dusun kletek, ranon rata-rata bekerja sebagai petani dan petani kebun.
== Tempat Wisata ==
 
Gondosuli memiliki beberapa tempat wisata menarik dan masih asri yang biasa dikunjungi masyarakat untuk berkumpul,yaitu :
 
# Pasar tradisional (pusat ikan dan durean tersedia pada musim hujan)
# Batu Sudung, terletak di dusun Kletek hulu
# Jembatan ranon, yang terkenal indah bernuansa perbukitan sejuk masih asri
# Stadion gondosuli
# Pegunungan rengganis
 
 
{{Pakuniran, Probolinggo}}