Bawang bombai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.248.40.101 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh BP21Danang |
|||
Baris 44:
Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan cara menyulaminya pada usia 7 hari setelah tanam dengan cara mengganti bibit yang busuk dengan yang baik.<ref name="Rukmana"/> Lakukan pengairan dengan cara digenangi air dan dikurangi secara periodik supaya umbi tidak membusuk.<ref name="Rukmana"/> Dosis pupuk 100-120 kg N, 150 kg P2O5 dan 100 K2O per hektar atau setara dengan 222-267 kg Urea atau 476-571 kg Za _ 489 kg TSP _ 271 kg KCI per hektar.<ref name="Rukmana"/> Pemberian pupuk dilakukan dua kali, yaitu pada umur 2 Minggu setelah tanam pupuk TSP dan KCI serta setengah dosis pupuk Urea dan ZA; kemudian diulang pada umur 4 Minggu setelah tanam berupa pupu Urea atau Za setengah dosis sisanya.<ref name="Rukmana"/> Pemberian pupuk dilarikan di antara barisan tanaman, ditugalkan dan ditutupi tanah.<ref name="Rukmana"/>
[[Berkas:tabel nutrisi bawang.jpg|thum|left|300px|tabel perbandingan kandungan senyawa dalam bawang]]
Kandungan nutrisi dalam bawang dapat dilihat dan dibandingkan dengan [[bawang merah]] biasa dan [[bawang putih]] pada tabel.<ref name="Rukmana"/>
Penggunaan terbesar adalah untuk bahan dan bumbu masakan.<ref name="Jaelani">{{id}} Khasiat Bawang Merah, Yogyakarta: Kanisius, 2007</ref> Khasiat bawang bombai sangat banyak, yaitu antioksidan alami, mampu menekan efek sinogenik dari senyawa radikal bebas.<ref name="Jaelani"/> Fungi pada umumnya adalah memperkecil risiko penyakit degeneratif seperti kanker kolon.<ref name="Jaelani"/> Bawang bombai juga dipakai secara umum untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernakan, flu, kembung, mual, [[maag]], disentri, dan membunuh [[cacing]] dalam perut.<ref name="Jaelani"/> Sifat senyawa bawang bombai bersifat hipolipidemik, yaitu dapat menurunkan kadar [[kolesterol]] [[darah]].<ref name="Jaelani"/> Mengkonsumsi satu siung dapat meningkatkan kadar kolesterol 'baik' sebesar 30%.<ref name="Jaelani"/> Manfaat lainnya, dapat menyembuhkan penyakit radang hati, radang sendi, radang tonsil, radang pada tenggorokan, serta radang telinga. <ref name="Jaelani"/>
== Rujukan ==
|