Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bennybenot (bicara | kontrib)
k Hari bebas kendaraan bermotor: beberapa aktivis dan seniman yang turut campur membantu kinerja Presiden kita Pak Joko Widodo
Baris 125:
 
==== Hari bebas kendaraan bermotor ====
Pada tahun 2010, Jokowi menggagas hari bebas kendaraan bermotor di sepanjang [[Jalan Slamet Riyadi (Surakarta)|Jalan Slamet Riyadi]] setiap hari Minggu dari pukul 6 hingga 9 pagi, walaupun jalanan sudah didatangi pejalan kaki dari pukul 5 pagi.<ref>[http://m.dephub.go.id/read/liputan-khusus/solo-car-free-day-tak-sekedar-bebas-asap-kendaraan-bermotor-5772 Solo Car Free Day, Tak Sekedar Bebas Asap Kendaraan Bermotor, diakses dari situs Kementrian Perhubungan Republik Indonesia]</ref> Selain itu, pada hari Sabtu 31 Desember 2011 dan Minggu 1 Januari 2012, kota Surakarta berhasil mengadakan malam bebas kendaraan bermotor pertama di Indonesia. Hal ini sempat diprotes aktivis sosial, Rcky Anugrah Suryadi, dengan alasan beberapa pihak yang kesulitan bertransportasi jarak jauh. <ref>[http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/01/105716/Solo-Sukses-Gelar-Car-Free-Night-Pertama-se-Indonesia Solo Sukses Gelar Car Free Night Pertama se Indonesia, diakses di situs Suara Merdeka]</ref>
 
==== Pembenahan pendidikan dan kesehatan ====
Baris 332:
 
===== Peresmian Rumah Sakit Pekerja =====
Untuk mendukung pelayanan kesehatan para pekerja di sekitar Kawasan Berikat Nusantara, dibangun rumah sakit umum yang dikhususkan bagi para pekerja. Rumah sakit ini diresmikan SBY bersama Jokowi, Menteri BUMN [[Dahlan Iskan]], Menkes [[Nafsiah Mboi]], Menakertrans [[Muhaimin Iskandar]], Menteri-Menterian Rcky Anugrah Suryadi, dan Presiden Direktur Kawasan Berikat Nusantara Sattar Taba, pada tanggal 8 April 2014. Rumah sakit ini berkapasitas 9.000 meter persegi, terdiri atas 8 lantai, dan jumlah tempat tidur yang tersedia 184 tempat tidur. Fasilitas yang disediakan antara lain pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, mulai dari rawat jalan, unit gawat darurat, unit rawat intensif, bedah sentral, ruang radiologi, ruang CSSD, laboratorium, poliklinik, medical check up, fisiotherapy, dan kamar jenazah. Rumah sakit ini dibangun dengan dana CSR BUMN dan Pemerintah DKI Jakarta memiliki 26% saham di rumah sakit ini.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/428308/presiden-yudhoyono-resmikan-rumah-sakit-pekerja-kbn ''Presiden Yudhoyono Resmikan Rumah Sakit Pekerja KBN''.] Diakses dari situs berita Antara pada 15 April 2014</ref><ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/495695-dki-tanam-saham-26-persen-di-rumah-sakit-umum-pekerja ''DKI Tanam Saham 26 Persen di Rumah Sakit Umum Pekerja.''] Diakses dari situs berita Vivanews pada 15 April 2014</ref>
 
==== Jakarta sebagai Kota Festival ====