Majenang, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Akip Tsaqif (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
'''Majenang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Majenang merupakan batas ujung barat [[Provinsi Jawa Tengah]] dengan [[Provinsi Jawa Barat]]. Kecamatan ini merupakan jalan utama lintas provinsi antara Jateng dan Jabar yang dihubungkan dengan Cilacap dan Banjar. Begitu lepas Jabar, memasuki Majenang dengan pemandangan/lanskap hutan karet di sepanjang jalan.
== Letak ==
Majenang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara (berjajar ke Barat bersama kecamatan Wanareja dan Dayeuh Luhur. Sebelah utara berbatasan dengan [[Kabupaten Brebes]], sebelah timur berbatasan dengan [[Kecamatan Cimanggu]], sebelah selatan berbatasan dengan [[Kecamatan Cipari]], dan sebelah barat berbatasan dengan [[Kecamatan Wanareja]].
== Geografi ==
Sebagian besar wilayah
Hutannya masih sangat lebat berupa belantara dengan pohon hutan asli. Bukit-bukitnya sebagian besar terjal dengan kemiringan 25 derajat
▲Sebagian besar wilayah Kec. Majenang adalah pegunungan (hampir 60%) dan selebihnya dataran, mulai dari ketinggian sekitar 100 meter s.d. 1200-san meter di atas permukaan laut. Tanahnya hampir semuanya subur, baik yang berupa pegunungan maupun dataran. Curah hujan sangat tinggi, pada musim penghujan hampir setiap hari hujan turun. Ada 3 (tiga) sungai yang cuku deras yaitu : Sungai Cijalu, Sungai Cilopadang dan Sungai Cileumeuh. Di kanan kiri sungai-sungai tersebut terdapat sawah-sawah dan ladang-ladang yang subur dan indah.
▲Hutannya masih sangat lebat berupa belantara dengan pohon hutan asli. Bukit-bukitnya sebagian besar terjal dengan kemiringan 25 derajat s.d. 75 derajat. Mata air hampir ada dimana-mana, bahkan di musim kemarau tidak pernah kekurangan air.
Hasil hutan berupa kayu dan hasil kebun buah-buahan serta sayuran berlimpah. Sawah tersebar mulai dari dataran hingga perbukitan yang landai sehingga boleh dibilang surplus beras.
Baris 31 ⟶ 25:
Alamnya dipenuhi panorama indah, sehingga banyak tempat yang bisa dijadikan obyek wisata alam, mulai perbukitan yang hijau hingga air terjun yang sejuk.
Di perut buminya ada
Majenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa dalam arti bahwa di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakai terdiri dari Sunda dan Jawa, namun Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa- nya boleh dibilang agak kasar dibanding Sunda di Jawa Barat atau Jawa di Jawa Tengah sebelah Timur. Sudah biasa desa sebelah sini berpenduduk Jawa dan sebalah sana berpenduduk Sunda.▼
== Demografi ==
▲Majenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa dalam arti bahwa di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakai terdiri dari [[Bahasa Sunda
== Desa/kelurahan ==
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bener, Majenang, Cilacap|Bener]]
Baris 74 ⟶ 64:
* [[Sufyan Tsauri]], tokoh ulama, pimpinan pesantren
{{endDiv}}
== Pranala luar ==
* [http://www.majenang.info Info Majenang]
{{Kabupaten Cilacap}}
|