Mohammad Djamil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.136.146.8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Jayrangkoto
Naraht (bicara | kontrib)
k sp
Baris 2:
 
==Kehidupan==
Di bidang kedokteran, M. Djamil merupakan orang Indonesia pertama yang memperoleh dua gelar doktor. Gelar doktornya yang pertama dengan titel ''Doctor Medicinae Interne Ziekten'' diperolehnya di [[Universitas Utrecht]], [[Belanda]] pada 31 Mei 1932. Sedangkan titel doktornya yang kedua : ''Doctor of Public Health (DPH)'', diperolehnya dari [[Universitas JohnJohns Hopkins]], [[Baltimore]], [[Maryland]], [[Amerika Serikat]] pada 12 Juni 1934.
 
Pada tahun 1925-1927, M. Djamil melakukan riset di [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]] dan [[Sianok Anam Suku, IV Koto, Agam|Sianok]] mengenai penyakit [[TBC]] dan malaria. Dari hasil riset tersebut ia memperoleh penghargaan dari [[Ratu Wilhelmina]]. Dua tahun kemudian, ia pindah ke poliklinik [[Natal, Mandailing Natal|Natal]], [[Sumatera Utara]]. Disini ia kembali melakukan penelitian mengenai penyakit malaria. Melalui hasil risetnya itu, anggaran pemerintah yang telah ditetapkan untuk pemberantasan malaria bisa ditekan.