Dream Theater: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Noor amirudin (bicara | kontrib)
Noor amirudin (bicara | kontrib)
Baris 48:
 
==Dengan label Atlantic==
===Images and Words dan pergantian vokalis James LaBrie (1991–93)===
Setelah kepergian Dominici, Dream Theater mengadakan audisi penyanyi dan menulis materi untuk album berikutnya. Dalam pencarian mereka untuk penyanyi baru, diikuti lebih dari 200 orang, di antaranya mantan vokalis [[Fates Warning]] John Arch. John akhirnya memutuskan bahwa komitmen pribadinya yang lebih penting, dan ia memilih untuk tidak bergabung dengan band. Pada pertengahan 1990, di sebuah acara di New York, Dream Theater memperkenalkan Steve Stone sebagai penyanyi baru mereka. Mereka telah berhasil merekam sebuah demo dengannya. Steve Stone hanya melakukan satu pertunjukan live dengan mereka, yang berakhir malapetaka, dan dipecat segera. Mereka mengatakan ia terlalu sering bergerak di mengelilingi panggung dengan cara yang agak aneh, tampaknya melakukan kesan buruk bagi [[Bruce Dickinson]]. Juga, ia sering berteriak "Scream for me Long Beach!" beberapa kali sepanjang acara, meskipun mereka tampil di Bayshore. Ini adalah lima bulan sebelum Dream Theater memainkan pertunjukan lain. Sampai tahun 1991, band ini tetap fokus dalam upaya untuk menyewa penyanyi lain dan menulis musik. Selama periode ini mereka menulis sebagian besar materi yang akan menjadi album [[Images and Words]] (1992).
 
Pada bulan Januari 1991, Kevin James LaBrie, dari glam metal band Winter Rose, diterbangkan dari [[Kanada]] ke [[New York]] untuk ikut audisi. [[James LaBrie]] melakukan audisi tiga lagu dengan band, dan segera dikontrak untuk mengisi posisi vokalis. Setelah direkrut, LaBrie memutuskan untuk menghilangkan nama depannya untuk menghindari kebingungan dengan Kevin lainnya di band, ([[Kevin Moore]]). Selama beberapa bulan, band ini kembali ke mengadakan konser (masih kebanyakan sekitar New York). Derek Shulman dan Atco Records (sekarang [[East West Records|EastWest]]), sebuah divisi dari Elektra Records, menawarkan kontrak untuk tujuh album berdasarkan tiga lagu demo (yang kemudian dibuat sebagai "The Atco Demo" melalui fan club Dream Theater).
 
Album pertama yang direkam dibawah kontrak rekaman baru mereka adalah [[Images and Words]] (1992). Untuk promosi, label merilis CD Single dan klip video untuk lagu "Another Day", tapi tidak membuat dampak komersial yang signifikan. Lagu "Pull Me Under", berhasil diputar di radio tanpa promosi terorganisasi dari band atau label mereka. Sebagai tanggapan, ATCO membuatkan klip video untuk "Pull Me Under", yang sering diputar di MTV. Sebuah video klip ketiga diproduksi untuk "Take the Time", tapi tidak berhasil seperti "Pull Me Under".
 
Keberhasilan "Pull Me Under", dikombinasikan dengan tur tanpa henti di seluruh [[Amerika Serikat]] dan [[Jepang]], menyebabkan Images and Words mencapai sertifikasi gold di Amerika dan status platinum di Jepang.
 
===Album Awake dan keluarnya Kevin Moore (1994-1995)===
Bekerja pada materi baru, Dream Theater masuk ke studio pada Mei 1994. Awake, album studio ketiga Dream Theater, dirilis pada 4 Oktober 1994 di tengah-tengah badai kontroversi. Sesaat sebelum album tersebut pada proses mixing, Moore telah mengumumkan ke seluruh anggota band bahwa ia akan keluar dari Dream Theater untuk berkonsentrasi pada ketertarikan musiknya sendiri, karena ia tidak lagi tertarik pada tur atau gaya musik yang ada pada Dream Theater. Akibatnya, band ini harus berjuang untuk mencari keyboardist pengganti sebelum tur dijalankan.
 
[[Jens Johansson]], yang menjadi anggota band [[Stratovarius]], merupakan salah satu nama terbesar untuk audisi, namun anggota band bersemangat untuk mengisi posisi keyboard dengan keyboardist [[Jordan Rudess]]. Portnoy dan Petrucci telah menemukan Rudess di "Keyboard Magazine", di mana ia diakui sebagai "The best new talent" dalam jajak pendapat pembaca. Keduanya mengundang Jordan untuk memainkan pertunjukan dengan band di "Concrete Foundations Forum" di Burbank, [[California]]. Meskipun acara itu sukses, dan Rudess diminta untuk mengisi posisi keyboardist secara permanen, ia memilih untuk tur dengan The Dixie Dregs. Akhirnya, Dream Theater mengajak sesama alumnus Berklee, [[Derek Sherinian]], yang sebelumnya telah melakukan tur dan direkam dengan Alice Cooper dan Kiss, untuk mengisi posisi keyboard pada "Waking Up the World Tour". Akhirnya, ditengah-tengah tur, band memutuskan untuk mengontrak Sherinian sebagai keyboardist pengganti Moore.
 
===A Change of Seasons, Falling into Infinity (1995–1998)===
Setelah menemukan anggota baru, Dream Theater tidak segera mulai bekerja pada materi baru. Fans di seluruh dunia, yang tergabung di YtseJam [[Milis |Mailing List]] (bentuk komunikasi yang paling populer antara penggemar Dream Theater pada saat itu), telah mulai memberikan tekanan pada band untuk segera merilis ulang lagu "A Change of Seasons", yang telah ditulis pada tahun 1989 dan dimaksudkan untuk menjadi bagian dari [[Images and Words]], (tetapi dengan durasi hampir 17 menit, itu dianggap terlalu panjang untuk penempatan album studio), yang telah sering memainkannya secara live, dan terus merevisinya di tahun-tahun menjelang 1995.
 
Petisi ini berhasil, dan band masuk ke "BearTracks Studios" di New York pada Mei 1995 untuk menulis ulang dan merekam lagu yang sekarang menjadi 23 menit panjangnya, dengan Derek Sherinian yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lagu tersebut. Band ini merilis "A Change of Seasons" sebagai [[EP]] bersama dengan koleksi lagu penutup dari pertunjukan live yang direkam di Ronnie Scott Jazz Club di London awal tahun 1995.
 
Setelah menjalankan konser singkat dan istirahat sejenak, band ini merilis CD Natal khusus melalui fan club resmi mereka, yang terdiri dari trek langka yang tercatat selama tahun-tahun awal band ini. Mereka terus merilis sebuah CD baru setiap Natal sampai tahun 2005.
 
Sementara itu, ada beberapa perubahan pada [[East West Records|EastWest]], dan pemegang kontak utama Dream Theater pada label dipecat. Akibatnya, tim baru di perusahaan tidak terbiasa dengan hubungan Dream Theater, dan mereka menekan Dream Theater untuk menulis sebuah album yang lebih mudah didengar. Pada pertengahan 1997, mereka masuk studio untuk menulis album berikutnya. Selain menekan band untuk mengadopsi suara yang lebih menjual, [[East West Records|EastWest]] merekrut penulis / produser [[Desmond Child]] bekerja sama dengan Petrucci untuk memoles lirik lagunya "You or Me". Seluruh band menulis ulang lagu, dan Desmond Child juga memunculkan dampak yang nyata pada album, dengan pergeseran ke arah komposisi yang lebih "radio-friendly".
 
Dream Theater telah menulis materi hampir dua CD, termasuk lanjutan untuk [[Images and Words]] "Metropolis-I: The Miracle dan Sleeper" yang panjangnya hampir 20 menit. Label, bagaimanapun juga tidak memungkinkan untuk mengijinkan peluncuran album ganda karena merasa bahwa durasi 140 menit tidak akan diterima dengan baik oleh masyarakat umum. James LaBrie juga merasa bahwa CD harus satu disk. Lagu-lagu yang tidak terpakai kemudian dirilis di YtseJam Record dengan judul ''Falling The Infinity Demo''.
 
Materi yang terpakai, dirilis sebagai album Falling Into Infinity, yang menerima sambutan beragam dari fans yang lebih akrab dengan suara band sebelumnya. Sementara album ini terdengar kurang progresif, trek seperti "Hollow Years" dan "You not Me" membawa nuansa baru pada lagu Dream Theater. Secara keseluruhan, album ini menuai kekecewaan. Meskipun Portnoy tidak berbicara secara terbuka pada saat itu, ia kemudian mengungkapkan dalam DVD dokumenter 5 Years di Livetime di tahun 2004, bahwa ia telah begitu putus asa selama periode tersebut dia telah menganggap Dream Theater bubar sama sekali.
 
Selama Touring ke Infinity ke Eropa, dua konser telah direkam untuk album live berjudul [[Once in a LIVEtime]], di [[Perancis]] dan [[Belanda]]. Album ini dirilis sekitar 1998.
 
== Karakteristik penulisan lagu ==