Soekarno Djojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
Masa kepemimpinannya ditandai konflik dengan Belanda dan pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan [[PKI]], [[Darul Islam|DI]]/TII, APRA dan lain-lain, namun hal-hal tersebut ditanganinya dengan baik.
 
== Akhir hayat ==
== Setelah Kapolri dan akhir hidup ==
Ia digantikan Ajun Komisaris Besar Polisi Soetjipto Danoekoesoemo pada [[30 Desember]] [[1963]] dan segera diangkat menjadi Menteri Penasihat Presiden untuk Urusan Dalam Negeri. Djojonegoro memasuki masa pensiun mulai 31 Juli 1966. Hari-harinya dinikmatinya dengan berkumpul bersama keluarga.
 
Baris 43:
 
{{kotak mulai}}
{{S-pol}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]|pendahulu=[[Soekanto Tjokrodiatmodjo]]|pengganti=[[Soetjipto Danoekoesoemo]]|tahun=1959–1963}}
{{kotak selesai}}