Generasi Biru (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
'''''Generasi Biru''''' adalah sebuah [[film musikal]] tanpa dialog sebagai persembahan 25 tahun perjalanan musik [[Slank]], hasil kolaborasi tiga orang sutradara [[Garin Nugroho]], [[John De Rantau]] dan [[Dosy Omar]]. Ide kreatifnya dibuat oleh [[Garin Nugroho]] yang terinspirasi dari lagu-lagu karya [[Slank]] selama 25 tahun sejak 1983-2008.
 
Tahun 1994 silam, Slank meluncurkan album Generasi Biru yang berisi 10 lagu. Generasi Biru itu bukan sekadar album, tapi juga filosofi mereka yang harapannya dapat diikuti para penggemar mereka, Slankers. “Filosofinya"Filosofinya, seperti biru langit dan biru laut, berpikiran luas seperti langit dan dalam seperti laut," kata Bimbim, drumer Slank. Generasi Biru ini kemudian “menjelma”"menjelma" dalam film mereka.<ref name="SP">Novita, Mila: "Generasi Biru - Cerita dari Lagu Slank", ''Sinar Harapan'', No. 6117, 13 Februari 2009</ref>
 
Seperti lirik-lirik lagu mereka, film ini juga pedas. Bukan tentang perjalanan bermusik mereka, melainkan perjalanan Indonesia yang digambarkan dalam lirik-lirik lagu. “Kami"Kami nggak mau sesuatu yang diidolakan adalah diri kami. Kami cuma ingin pemikiran dan curahan hati kami yang masyakat tahu," kata Kaka<ref name="SP">Novita, Mila: "Generasi Biru - Cerita dari Lagu Slank", ''Sinar Harapan'', No. 6117, 13 Februari 2009</ref>.