Metode ilmiah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
 
=== Karakterisasi ===
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; [[pengamatan]] yang dimaksud seringkali memerlukan [[pengukuran]] dan/atau perhitungan yang cermat.
Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti [[laboratorium]], atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti [[bintang]] atau [[populasi dunia|populasi manusia]]. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti [[termometer]], [[spektroskop]], atau [[voltmeter]], dan kemajuan suatu [[Ilmu#Bidang-bidang keilmuan|bidang ilmu]] biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam [[tabel]], digambarkan dalam bentuk [[grafik]], atau di[[peta]]kan, dan diproses dengan perhitungan [[statistika]] seperti [[korelasi]] dan [[regresi]].
Pengukuran dalam karya ilmiah biasanya juga disertai dengan estimasi [[ketidakpastian]] hasil pengukuran tersebut. Ketidakpastian tersebut sering diestimasikan dengan melakukan pengukuran berulang atas kuantitas yang diukur