Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AldiSuhaemi (bicara | kontrib)
Foto Utama Laman Joko Wudodo
AldiSuhaemi (bicara | kontrib)
k Tampilan Gambar Utama Laman Joko Widodo
Baris 56:
[[Insinyur|Ir.]] [[Haji|H.]] '''Joko Widodo''' (Jawa Latin: ''Jaka Widada'', [[Hanacaraka]]: {{jav|ꦗꦏꦮꦶꦢꦢ}}) atau yang akrab disapa '''Jokowi''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|21|6|1961}}) adalah [[Daftar Presiden Indonesia|Presiden Indonesia]] ke-7 yang menjabat sejak [[20 Oktober]] [[2014]]. Ia terpilih bersama [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Muhammad Jusuf Kalla]] dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu Presiden 2014]]. Jokowi pernah menjabat sebagai [[Gubernur DKI Jakarta]] sejak [[15 Oktober]] [[2012]] hingga [[16 Oktober]] [[2014]] didampingi [[Basuki Tjahaja Purnama]] sebagai wakil gubernur dan Wali Kota [[Surakarta (disambiguasi)|Surakarta]] ([[Solo]]) sejak [[28 Juli]] [[2005]] sampai [[1 Oktober]] [[2012]] didampingi [[F.X. Hadi Rudyatmo]] sebagai wakil wali kota.<ref>{{cite web|title=Diingatkan, Joko Widodo Urung Tampil - KPUD Diminta Fair|date=13 Mei 2005|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0505/13/slo06.htm|work=[[Suara Pembaruan]]|accessdate=Juni 2007}}</ref> Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan [[Basuki Tjahaja Purnama]] (Ahok).<ref name="pemiludki">{{cite web|title=Naik Kopaja, Jokowi - Ahok Daftar Jadi Cagub DKI|date=19 Maret 2012|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/03/19/228391263/Naik-Kopaja-Jokowi---Ahok--Daftar-Jadi-Cagub-DKI|work=[[Tempo (majalah)|Tempo]]|accessdate=29 Maret 2014}}</ref>
 
Walaupun rumahnya pernah digusur sebanyak tiga kali saat masa kecil,<ref name="digusur" /> ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan [[Universitas Gajah Mada]] dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha [[mebel]].<ref name="digusur" /> Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.<ref name="pilkadasolo1" /> Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik.<ref name="princeton" /> Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|Pilkada Jakarta 2012]], dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.<ref>{{cite news|first=Sudirman|last=Nasir|title=The thirst for positive 'deviant' leaders|date=18 Juli 2012|work=[[The Jakarta Post]]}}</ref>
 
Semenjak terpilih sebagai gubernur, popularitasnya terus melambung tinggi dan ia terus menjadi sorotan media.<ref name="popularitasmelejit" /><ref>{{cite web|title=Purengage: Ini Sebabnya Jokowi Berhasil Jadi "Media Darling"|date=8 September 2013|url=http://nasional.kompas.com/read/2013/09/08/0853309/Purengage.Ini.Sebabnya.Jokowi.Berhasil.Jadi.Media.Darling.|work=KOMPAS.com}}</ref> Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]].<ref name="wacanacapres" /> Ditambah lagi, hasil survei menunjukkan bahwa nama Jokowi terus diunggulkan.<ref name="hasilsurveijokowi" /> Pada awalnya, Ketua Umum [[PDI-P]], [[Megawati Soekarnoputri]] menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan Calon Presiden PDI-P sampai setelah [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif]] 9 April 2014.<ref name="megawati" /> Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi telah menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari sebelum kampanye.<ref>{{cite news|title=Governor of Jakarta Receives His Party’s Nod for President|date=14 Maret 2014|work=[[The New York Times]]}}</ref>
 
== Masa kecil dan keluarga ==
Baris 75:
Setelah lulus pada 1985, ia bekerja di [[BUMN]] PT [[Kertas Kraft Aceh]], dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di [[Dataran Tinggi Gayo]], [[Aceh Tengah]]. Namun ia merasa tidak betah dan pulang menyusul istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Ia bertekad berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik Pakdenya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati. Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya. Usahanya sempat berjaya dan juga naik turun karena tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun pada tahun 1990 ia bangkit kembali dengan pinjaman modal Rp 30 juta dari Ibunya.<ref>Samah, Kristin dan Susanti, Fransisca Ria.''Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi.'' hal 43-49 Terbitan Gramedia Pustaka Utama tahun 2014</ref>
 
Usaha ini membawanya bertemu Micl Romaknan, yang akhirnya memberinya panggilan yang populer hingga kini, "Jokowi". Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan bisa berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa menjadi inspirasinya untuk diterapkan di Solo dan menginspirasinya untuk memasuki dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya yaitu daerah Surakarta.<ref name="bantaran" />
 
== Kiprah politik ==
Baris 85:
|date=4 Mei 2010|url=http://us.politik.news.viva.co.id/news/read/148652-pdip_menang_di_pilkada_solo|work=VIVA.co.id|accessdate=6 April 2014}}</ref>
 
Di bawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan,<ref name="prambanansolotrans" /> berbagai kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan,<ref name="soloMICE" /> dan Solo menjadi tuan rumah berbagai acara internasional.<ref name="soloMICE" /> Selain itu, Jokowi juga dikenal akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia".<ref name="undip" /> Berkat pencapaiannya ini, pada tahun 2010 ia terpilih lagi dengan suara melebihi 90%.<ref name="pilkadasolo2" /> Kemudian, pada tahun 2012, ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.<ref name="pemiludki" />
 
==== ''Rebranding'' Solo ====
''Branding'' untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui [[slogan]] [[Kota Solo]] yaitu "''Solo: The Spirit of Java''". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman.<ref name="soloMICE" /> Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.<ref>[http://fakta12.com/?p=1310 ''Gubernur Bibit Setuju Tunda Bongkar Sari Petojo'', diakses dari situs Fakta12]</ref>
 
''Rebranding'' ini turut didukung dengan pengembangan citra kota Solo sebagai "kota budaya" dan "kota batik". Pada tahun 2011, misalnya, Solo menjadi ibukota batik Indonesia.<ref>[http://www.timlo.net/baca/6009/jokowi-solo-ibu-kota-batik-di-tahun-depan/ Jokowi: Solo Ibu Kota Batik Di Tahun Depan, diakses di timlo.net]</ref> Selain itu, sejak tahun 2008, kota Solo setiap tahunnya selalu mengadakan ''Solo Batik Carnival''.<ref>[http://m.merdeka.com/peristiwa/jokowi-dan-solo-batik-carnival.html Jokowi dan Solo Batik Carnival, diakses di merdeka.com]</ref> Di bawah kepemimpinan Jokowi pula kota Solo dikembangkan sebagai kota [[MICE]], yang merupakan singkatan dari ''meetings'' (pertemuan), ''incentives'' (insentif), ''conferencing'' (konferensi), dan ''exhibitions'' (pameran).<ref name="soloMICE">[http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/26/surakarta-its-way-being-a-mice-city.html Surakarta, on its way to being a MICE City, diakses di situs The Jakarta Post]</ref> Sebagai tindak lanjut ''branding'', Jokowi aktif melakukan pendekatan kepada para penanam modal, terutama pengembang properti untuk menyediakan fasilitas konvensi dan hotel.<ref name="soloMICE" /> Ia juga mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007, Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks [[Benteng Vastenburg]] yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana [[Mangkunegaran]]. Selain itu, Solo menjadi tuan rumah ''Euro-Asia World Heritage Cities Conference and Exhibition'' pada tahun 2008, ''Solo International Ethnic Music Festival'' (SIEM) pada tahun 2007 dan 2008 dan ''International Performing Arts Festival '' pada tahun 2009.<ref name="soloMICE" />
 
==== Mendamaikan Keraton Surakarta ====
Baris 97:
Konflik ini akhirnya mendorong campur tangan pemerintah Republik Indonesia dengan menawarkan dualisme kepemimpinan, dengan Paku Buwono XIII sebagai Raja dan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sebagai wakil atau Mahapatih. Penandatanganan kesepahaman ini didukung oleh empat perwakilan menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pekerjaan Umum serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun konflik belum selesai karena beberapa keluarga keraton masih menolak penyatuan ini.<ref name="republika.co.id">[http://www.republika.co.id/berita/senggang/seni-budaya/12/06/04/m531ui-konflik-keraton-surakarta-berakhir ''Konflik Keraton Surakarta Berakhir'', diakses dari situs Republika Online]</ref>
 
Puncaknya adalah penolakan atas Raja dan Mahapatih untuk memasuki Keraton pada tanggal 25 Mei 2012. Keduanya dicegat di pintu utama Keraton di Korikamandoengan.<ref>[http://www.harianjogja.com/baca/2012/05/25/konflik-keraton-solo-penjagaan-polisi-dikurangi-hangabehi-tedjowulan-tunda-masuki-keraton-188657?replytocom=59452 ''KONFLIK KERATON SOLO: Penjagaan Polisi Dikurangi, Hangabehi-Tedjowulan Tunda Masuki Keraton'', diakses dari situs Harian Jogja]</ref> Jokowi akhirnya berperan menyatukan kembali perpecahan ini setelah delapan bulan menemui satu per satu pihak keraton yang terlibat dalam pertentangan.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/316930-jokowi-pantau-konflik-raja-vs-bangsawan-solo ''Jokowi Pantau Konflik Raja vs Bangsawan Solo'', diakses dari Situs VivaNews]</ref> Pada tanggal 4 Juni 2012 akhirnya Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan berakhirnya konflik Keraton Surakarta yang didukung oleh pernyataan kesediaan melepas gelar oleh Panembahan Agung Tedjowulan, serta kesiapan kedua keluarga untuk melakukan rekonsiliasi.<ref name="republika.co.id" />
 
==== Penataan pedagang kaki lima ====
Program yang mencuatkan namanya selama menjadi Wali Kota Solo adalah pembenahan pasar dan pedagang kaki lima. Salah satu contohnya adalah pedagang kaki lima di Monumen 45 Banjarsari. Jokowi menggunakan pendengkatan ''nguwonke wong'' atau memanusiakan manusia sehingga tidak memaksa atau pun menggusur pedagang, sebaliknya mengedepankan dialog dan makan siang bersama agar pedagang mulai berani menumpahkan keluhannya langsung. Selain itu, dibuka pula jalur diskusi di mana saja, seperti di Balai Kota, warung, wedangan, pinggir jalan, hingga di [[Loji Gandrung]].<ref name="undip">[http://eprints.undip.ac.id/38452/4/Bab_3.pdf _____. ''Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Solo dalam Pemindahan Pedagang Kaki Lima'']. Diakses dari librari eprint UNDIP pada 19 Maret 2014</ref>
 
Setelah 54 kali sesi makan siang bersama selama 7 bulan, pedagang mulai luluh dan Pemerintah Kota Solo mengistimewakan para pedagang yang bersedia pindah dengan membuatkan arak-arakan hingga ke tempat baru.<ref name="undip" />
 
==== Konflik dengan Gubernur Jawa Tengah ====
Pada Juni 2011, Joko Widodo menolak pendirian [[mal]] di lokasi bekas pabrik es Saripetojo untuk membatasi maraknya pasar modern dan melindungi pasar tradisional.<ref name="konflikmalsolo">''[http://news.detik.com/read/2011/06/27/183532/1669880/10/dibilang-bodoh-oleh-gubernur-jateng-walikota-solo-santai Dibilang Bodoh Oleh Gubernur Jateng, Walikota Solo Santai]'', dikutip di situs Detik pada 3 Juni 2014.</ref> Kebijakan pendirian mal ini merupakan kebijakan dari [[Gubernur Jawa Tengah]] [[Bibit Waluyo]],<ref name="konflikmalsolo" /> sehingga Bibit mengatakan Jokowi "bodoh" karena menentang kebijakan gubernur.<ref name="konflikmalsolo" /> Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari warga Solo, yang bahkan menolak kehadirannya di kota Surakarta.<ref>''[http://www.solopos.com/2011/06/28/warga-solo-makin-marah-dengan-gubernur-bibit-waluyo-104730 Warga Solo makin marah dengan Gubernur Bibit Waluyo]'', diakses di situs Solopos pada 3 Juni 2014.</ref> Jokowi sendiri menanggapi dengan santai, dan menyatakan bahwa "saya itu memang masih bodoh. Masih harus banyak belajar ke banyak orang".<ref name="konflikmalsolo" />
 
==== Pembenahan transportasi umum ====
Baris 118:
| align = left
}}
Untuk urusan transportasi umum, berbagai jenis angkutan telah direalisasikan, seperti [[Batik Solo Trans]] yang merupakan bus yang beroperasi di dalam kota dan menghubungkan kota Solo dengan [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]].<ref name="prambanansolotrans">[http://www.thejakartaglobe.com/archive/solo-and-yogyakarta-point-way-with-smart-public-transportation/ Solo and Yogyakarta Point Way With ‘Smart’ Public Transportation, diakses di The Jakarta Post]</ref> Untuk mengintegrasi sistem transportasi, pemerintah Solo dan [[Yogyakarta]] menandatangani [[Nota kesepahaman]] terkait penggunaan kartu pintar pada [[Kereta api Prambanan Ekspres]] yang menghubungkan kedua kota tersebut yang dapat digunakan pula pada Batik Solo Trans dan [[Trans Jogja]].<ref name="prambanansolotrans" />
 
Jokowi pada tahun 2009 juga meluncurkan kereta wisata peninggalan Belanda yang disebut [[Sepur Kluthuk Jaladara]]. Kereta yang dibuat pada tahun 1896 dan menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar ini melintasi Kantor Wali Kota Surakarta, [[Loji Gandrung]], [[Museum Radi Pustaka]], [[Museum Batik Danar Hadi]], dan [[Stasiun Sanggrah]], sebelum akhirnya kembali ke [[Stasiun Purwosari]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/05/19/mn1arp-pilihan-wisata-solo-sepur-kluthuk-jaladara Pilihan Wisata Solo, Sepur Kluthuk Jaladara, diakses dari situs Republika Online]</ref> Selain itu, pada 20 Februari 2011, bus tingkat Werkudara juga dioperasikan dan segera menjadi salah satu ikon kota Solo yang sampai sekarang dilestarikan.<ref>[http://www.merdeka.com/jakarta/bus-tingkat-werkudara-jadi-ikon-kota-solo.html Bus tingkat Werkudara jadi ikon Kota Solo, diakses dari situs Merdeka Online]</ref>
Baris 128:
 
==== Pembenahan pendidikan dan kesehatan ====
Di Solo, Jokowi menetapkan program [[Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo]] (PKMS) dan [[Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo]] (BPMKS).<ref name="jakartapostpkms">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/10/jokowi-s-programs-will-be-implemented.html Jokowi’s programs will be implemented], diakses di situs The Jakarta Post</ref> Program PKMS menyediakan layanan kesehatan gratis untuk rakyat miskin di Solo.<ref name="tribunjakartapkms">[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/04/05/jokowi-siap-terapkan-pkms-di-jakarta Jokowi Siap Terapkan PKMS di Jakarta], diakses di situs Tribun Jakarta</ref> Pemegang kartu PKMS terdiri dari dua kelas, yaitu "Gold" dan "Silver".<ref name="tribunjakartapkms" /> Kelas "Gold" diberikan untuk warga yang benar-benar miskin (sehingga semua biaya kesehatannya ditanggung pemerintah), sementara warga kota yang belum mempunyai jaminan kesehatan mendapatkan kelas "Silver".<ref name="tribunjakartapkms" /> Sementara itu, kartu BPMKS diberikan kepada siswa SD dan SMP di Solo yang miskin agar dapat mengenyam pendidikan tanpa dipungut biaya (baik iuran bulanan maupun biaya operasional) di sekolah negeri atau swasta.<ref name="republikabpmks">[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/03/11/106268-biaya-sekolah-siswa-sd-dan-smp-solo-digratiskan Biaya Sekolah Siswa SD dan SMP Solo Digratiskan], diakses di situs Republika</ref> Terdapat tiga jenis kartu, yaitu "Platinum", "Gold", dan "Silver".<ref name="republikabpmks" /> Kartu Platinum diberikan untuk siswa yang bersekolah di sekolah plus (sekolah gratis dari program pendidikan di Solo), sementara kartu Gold diberikan kepada warga miskin dan kartu Silver untuk warga mampu.<ref name="republikabpmks" /> Pemegang kartu Platinum dibebaskan dari iuran bulanan, uang gedung, dan biaya pribadi seperti tas, sepatu, buku, sementara pemegang kartu Gold dibebaskan dari biaya operasional dan pemegang kartu Silver diperlakukan seperti pemegang kartu Gold.<ref name="republikabpmks" /> Namun, pembebasan biaya tidak berlaku untuk siswa SMA dan SMK, walaupun mereka akan disubsidi sebesar 50%.<ref name="republikabpmks" />
 
[[Berkas:Several spots in Solo.jpg|thumb|right|500px|Beberapa peninggalan Jokowi di Solo. Dari kiri atas searah jarum jam: Pasar Windujenar, Omah Sinten di kawasan Ngarsopuro yang telah diperbaharui, Halte Bus Batik Trans Solo di Jalan Slamet Riyadi, dan pintu masuk ke Taman Sriwedari yang telah diremajakan.]]
 
Selama enam bulan pertama tahun 2012, 15.235 kartu PKMS Silver dan 47.940 kartu PKMS Gold dibagikan kepada rakyat Solo dengan biaya Rp 10,9 miliar, sehingga pada saat itu terdapat 221.722 kartu PKMS Silver dan 14.181 kartu PKMS Gold yang telah didistribusikan.<ref name="jakartapostpkms" />
 
==== Solo Techno Park dan Mobil Esemka ====
Pada masa kepemimpinan Jokowi, terus melakukan pembangunan Solo Techno Park diselesaikan. Kompleks yang dibangun di wilayah seluas 7,1 hektare di [[Jebres]] ini dimaksudkan sebagai tempat produksi dan pelatihan teknik.<ref name="esemkastp" /> Pada tahun 2012, Jokowi menjadikan [[Esemka]] (yang merupakan mobil rakitan siswa-siswa [[Sekolah Menengah Kejuruan]]) sebagai mobil dinas resmi Jokowi.<ref name="esemka">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/23/solo-mayor-inaugurates-esemka-official-vehicle.html Solo mayor inaugurates Esemka as official vehicle], diakses di situs The Jakarta Post</ref> Inisiatif Jokowi membuat Esemka mendapat perhatian media nasional.<ref name="esemka" /> Solo Techno Park sendiri akan dijadikan sebagai pusat produksi massal mobil Esemka.<ref name="esemkastp" /> Namun, mobil ini tidak lolos uji kelayakan nasional,<ref name="esemkastp">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/08/techno-park-be-revamped-facilitate-mass-production.html Techno park to be revamped to facilitate mass production], diakses di situs The Jakarta Post</ref> sehingga proyek tersebut mangkrak dan lembaga Solo Techno Park pada tahun 2014 memproduksi mesin cetak digital.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/123561092/Esemka-Mangkrak-Solo-Techno-Park-Buat-Mesin-Cetak Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak], diakses di situs Tempo</ref>
 
Pada tahun 2011, Jokowi juga menandatangani ''memorandum of understanding'' (MoU) dengan Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengenai pengembangan kemampuan penyediaan sumber daya manusia dalam bidang perawatan pesawat terbang, sehingga Solo Techno Park menjadi tempat pelatihan teknisi pesawat terbang.<ref>[http://solotechnopark.com/2013/09/solo-techno-park-siapkan-pelatihan-teknisi-pesawat-terbang/#sthash.QnuD38U3.dpuf Solo Techno Park Siapkan Pelatihan Teknisi Pesawat Terbang], diakses di situs resmi Solo Techno Park.</ref>
 
==== Peninggalan lain ====
Pada 13 April 2008, Jokowi mendirikan tempat wisata kuliner malam di Solo yang disebut [[Galabo]] (Gladag Langen Bogan).<ref name="soloMICE" /> [[Taman Balekambang]] yang sebelumnya terbengkalai juga diubah menjadi taman botani kecil yang dilengkapi dengan fasilitas ''Wi-Fi''. Ditambah lagi, [[Terminal Bus Tirtonadi]] diremajakan, sementara Taman Tirtonadi di dekatnya dijadikan ruang terbuka.<ref name="soloMICE" />
 
Jokowi juga membangun dan meremajakan beberapa pasar, seperti [[Pasar Windujenar]] pada tahun 2010<ref>[http://www.timlo.net/baca/318/jokowi-tinjau-lokasi-pasar-windujenar/ Jokowi Tinjau Lokasi Pasar Windujenar, diakses dari situs timlo.net]</ref> dan Pasar Burung Depok.<ref name="jokowisidak">[http://www.surakarta.go.id/konten/jokowi-sidak-pembangunan-city-walk-dan-pasar-depok Jokowi Sidak Pembangunan City Walk dan Pasar Depok, diakses dari situs resmi pemerintah Surakarta]</ref> Pasar Windujenar terletak tepat di kawasan Ngarsopuro yang turut disulap menjadi artistik dan dilengkapi dengan ruang terbuka untuk masyarakat.<ref>[http://id.berita.yahoo.com/ngarsopuro-tempat-nongkrong-asyik-di-solo-023000347.html Ngarsopuro, Tempat Nongkrong Asyik di Solo, diakses di yahoo.com]</ref> Kawasan ini kemudian terhubung dengan Jalan Slamet Riyadi yang dipercantik dengan keberadaan taman dan fasilitas internet gratis.<ref name="soloMICE" /> Jokowi juga melancarkan penataan koridor ''city walk'' di kawasan Kapten Mulyadi dan Mayor Kusmanto yang turut dilengkapi dengan fasilitas untuk pejalan kaki dan taman kota.<ref name="jokowisidak" />
 
Di bawah kepemimpinan Jokowi, pemkot Surakarta mendukung pengadaan toilet umum, hingga kota Solo terpilih menjadi tuan rumah World Toilet Summit ke-13 pada tahun 2013.<ref name="worldtoilet">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/18/surakarta-promotes-communal-toilets.html Surakarta promotes communal toilets, diakses di The Jakarta Post]</ref> Toilet umum dibangun di beberapa tempat wisata seperti di Slamet Riyadi, Gladag Langen Bogan, dan Kampung Batik Laweyan, dengan dana dari pemkot dan perusahaan swasta yang mewujudkan [[tanggung jawab sosial perusahaan]].<ref name="worldtoilet" />
 
Menurut Rushda Majeed dalam studi kasusnya mengenai kota Solo, Jokowi telah memperbaiki kondisi permukiman kumuh, meningkatkan layanan kesehatan, dan mereformasi pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi.<ref name="princeton" /> Ia juga membuka proses keuangan untuk umum dan menyediakan ''one-stop service'' bagi mereka yang hendak membuat izin bisnis atau izin-izin lainnya.<ref name="princeton" />
 
=== Gubernur DKI Jakarta ===
Baris 157:
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan, 11 Juli 2012 dan sehari setelah itu, memperlihatkan Jokowi memimpin, dengan Fauzi Bowo di posisi kedua.<ref>[http://www.pemilunews.com/index.php/2012-02-10-09-39-59/2012-02-10-12-31-35/dki-jakarta/1238-jokowi-ahok-menang-di-real-count-versi-panwaslu-dki Jokowi-Ahok Menang di Real Count Versi Panwaslu DKI]</ref> Pasangan ini berbalik diunggulkan memenangi [[Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2012|pemilukada DKI 2012]] karena kedekatan Jokowi dengan Hidayat Nur Wahid saat pilkada Wali Kota Solo 2010<ref>[http://www.antaranews.com/berita/321106/hidayat-isyaratkan-dukung-jokowi ''Hidayat isyaratkan dukung Jokowi'', diakses dari situs Antara News]</ref> serta pendukung Faisal Basri dan Alex Noerdin dari hasil survei cenderung beralih kepadanya.<ref>[http://www.theindonesiatoday.com/news/politic-news/politic-photo/item/610-faisal-basri-supporters-move-to-jokowi,-survey-reveals.html ''Faisal Basri Supporters Move to Jokowi, Survey Reveals'', diakses dari situs Indonesia Today]</ref>
 
Ia akan menjabat selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2017. Selama menjabat sebagai gubernur, ia melancarkan berbagai program seperti [[Kartu Jakarta Sehat]],<ref name="JakartaSehat1" /> [[Kartu Jakarta Pintar]],<ref name="JakartaPintar" /> [[lelang jabatan]],<ref name="lelangjabatan" /> pembangunan [[MRT Jakarta|Angkutan Massal Cepat]] (MRT) dan [[Monorel Jakarta|Monorel]],<ref name="MRTjakartadimulai" /><ref name="monoreljakartadimulai" /> pengembalian fungsi waduk dan sungai,<ref name="normalisasi" /> serta penyediaan ruang terbuka hijau.<ref name="penambahanRTH" />
 
==== Pilkada 2012 putaran kedua ====
Baris 170:
Putaran kedua juga diwarnai berbagai tudingan kampanye hitam, yang antara lain berkisar dalam isu [[SARA]],<ref>[http://www.republika.co.id/berita/menuju-jakarta-1/news/12/08/01/m831ov-kampanye-sara-merebak-ini-sikap-tim-kampanye-jokowibasuki, ''Kampanye SARA Merebak, Ini Sikap Tim Kampanye Jokowi-Basuki'', diakses dari situs Republika]</ref> isu kebakaran yang disengaja,<ref>[http://jakarta.tribunnews.com/2012/08/26/kimb-laporkan-timses-jokowi-ke-panwaslu-soal-kebakaran ''KIMB Laporkan Timses Jokowi ke Panwaslu Soal Kebakaran'', diakses dari TribunNews]</ref> korupsi,<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/07/29/228419976/Ahok-Diserang-Akun-cinta8168 ''Ahok Diserang Akun @cinta8168'', diakses dari situs Tempo]</ref> dan politik transaksional.<ref>[http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1892062/pks-tim-sukses-jokowi-lakukan-black-campaign ''PKS: Tim Sukses Jokowi Lakukan Black Campaign'', diakses dari situs Inilah.com]</ref>
 
Menjelang putaran kedua, berbagai survei kembali bermunculan yang memprediksi kemenangan Jokowi, antara lain 36,74% melawan 29,47% oleh SSSG,<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/351424-survei--pilkada-dki--cuma-8--pilih-berdasar-agama ''Survei: Pilkada DKI, Cuma 8% Pilih Berdasar Agama'', diakses dari situs Vivanews]</ref> 72,48% melawan 27,52% oleh INES,<ref>[http://www.jpnn.com/read/2012/09/14/139748/Survey-INES,-Jokowi-Menang-Putaran-Kedua- ''Survey INES, Jokowi Menangi Putaran Kedua'', diakses dari situs JPNN]</ref> 45,13% melawan 37,53% dalam survei elektabilitas oleh IndoBarometer,<ref>[http://www.solopos.com/2012/09/13/pilkada-dki-survei-indo-barometer-sebut-jokowi-ahok-bakal-unggul-di-putaran-ii-328363 ''PILKADA DKI: Survei Indo Barometer Sebut Jokowi-Ahok Bakal Unggul di Putaran II'', diakses dari situs Solopos]</ref> dan 45,6% melawan 44,7% oleh Lembaga Survei Indonesia.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/16/14041454/Survei.LSI-Tempo.Dukungan.Foke-Jokowi.Seimbang ''Survei LSI-Tempo: Dukungan Foke-Jokowi Seimbang'', diakses dari situs Kompas]</ref>
 
Setelah pemungutan suara putaran kedua, hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia memperlihatkan pasangan Jokowi - Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%. Sementara rivalnya, [[Fauzi Bowo]] - [[Nachrowi Ramli]] mendapat 46,19%.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/20/20285279/LSI.Jokowi-Basuki.53.81.persen.Foke-Nara.46.19.persen ''LSI: Jokowi-Basuki 53,81 persen, Foke-Nara 46,19 persen'', diakses dari situs Kompas]</ref> Hasil serupa juga diperoleh oleh Quick Count IndoBarometer 54.24% melawan 45.76%,<ref>[http://www.antaranews.com/en/news/84606/jokowi-ahok-win-in-quick-counts ''Jokowi-Ahok win in quick counts'', diakses dari situs AntaraNews]</ref> dan lima stasiun TV.<ref>[http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=133490 ''Quick Count Lima TV Sama, Jokowi-Ahok Jawara'', diakses dari situs JPNN]</ref> Perkiraan sementara oleh metode Quick Count diperkuat oleh Real Count PDI Perjuangan dengan hasil 54,02% melawan 45,98%,<ref>[http://jakarta.tribunnews.com/2012/09/25/real-count-pdip-tempatkan-jokowi-pemenang-pilkada-dki ''Real Count PDIP Tempatkan Jokowi Pemenang Pilkada DKI'', diakses dari situs TribunNews]</ref> Cyrus Network sebesar 54,72% melawan 45,25%.<ref>[http://pilkada.tempo.co/konten-berita/pilkada_dki/2012/09/20/430810/Real-Count-Cyrus-Network-Jokowi-5472-Persen ''Real Count Cyrus Network: Jokowi 54,72 Persen'', diakses dari situs Tempo]</ref> Dan akhirnya pada [[29 September]] [[2012]], KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi - Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan [[Fauzi Bowo]] - [[Prijanto]].<ref>[http://jakarta.tribunnews.com/2012/09/29/kpud-jokowi-basuki-gubernur-dan-wakil-gubernur-dki-terpilih ''KPUD: Jokowi-Basuki Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Terpilih'', diakses dari situs TribunNews]</ref><ref>[http://www.kpujakarta.go.id/view/detail/199/PENGUMUMAN-REKAPITULASI-PENGHITUNGAN-SUARA-PUTARAN-KEDUA ''Pengumuman resmi KPUD Jakarta mengenai hasil rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta Putaran 2'', diakses dari situs KPUD Jakarta]</ref>
Baris 181:
Atas alasan administrasi terkait pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta dan masa jabatan Fauzi Bowo yang belum berakhir, pelantikan Jokowi tertunda<ref>[http://www.rmol.co/read/2012/10/02/80213/Pelantikan-Jokowi-Pasti-Tertunda ''Pelantikan Jokowi Pasti Tertunda'', diakses dari situs Rakyat Merdeka Online]</ref> dari jadwal awal 7 Oktober 2012 menjadi 15 Oktober 2012.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/10/07/15200435/Pelantikan.Jokowi-Basuki.15.Oktober ''Pelantikan Jokowi-Basuki 15 Oktober'', diakses dari situs Kompas]</ref> Acara pelantikan diwarnai perdebatan mengenai biaya karena adanya pernyataan Jokowi yang menginginkan biaya pelantikan yang sederhana.<ref>[http://jakarta.okezone.com/read/2012/09/25/505/694755/jokowi-biaya-pelantikan-rp822-juta-terlalu-tinggi ''Jokowi: Biaya Pelantikan Rp822 Juta Terlalu Tinggi'', diakses dari situs Okezone]</ref> DPRD kemudian menurunkan biaya pelantikan menjadi Rp 550 juta, dari awalnya dianggarkan Rp 1,05Miliar dalam Perubahan ABPD. Acara pelantikan juga diramaikan oleh pedagang kaki lima yang menggratiskan dagangannya.<ref>[http://id.berita.yahoo.com/makan-gratis-di-acara-pelantikan-jokowi-basuki-025832463.html ''Makan Gratis di Acara Pelantikan Jokowi-Basuki'', diakses dari situs Yahoo News]</ref>
 
Sehari usai pelantikan, Jokowi langsung dijadwalkan melakukan kunjungan ke masyarakat.<ref>[http://www.centroone.com/news/2012/10/3r/hari-pertama-kerja-jokowi-blusukan-ke-kampung-kumuh/ 'Hari Pertama Kerja, Jokowi Blusukan ke Kampung Kumuh'', diakses dari situs Centroone'']</ref>
 
==== Pengambilalihan Sumber Daya Air ====
Baris 188:
Karena dianggap tidak mampu menyediakan pelayanan yang prima, maka Jokowi dan Ahok sejak awal sudah mengincar pengambilalihan pengelolaan air minum Jakarta agar lebih mudah diawasi dan dikontrol, namun niat ini terganjal penalti yang harus dibayar oleh pemerintah Pemprov jika memutus kontrak di tengah jalan.<ref>[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/11/ahok-anggap-aneh-pengambilalihan-palyja-disertai-denda ''Ahok Anggap Aneh Pengambilalihan Palyja Disertai Denda''.] Diakses dari situs berita Tribun News pada 14 april 2014</ref> Maka usaha tersebut dilakukan dengan cara lain yaitu dengan membeli saham kedua perusahaan tersebut melalui dua BUMD milik Pemerintah Provinsi, yaitu PT Pembangunan Jaya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Keduanya akan berusaha mengambil alih kepemilikan saham Palyja dengan rencana PT Pembangunan Jaya akan membeli sebanyak 51 persen saham Suez Environment, sedangkan PT Jakarta Propertindo mengakuisisi 49 persen saham Astratel. Namun sayangnya Palyja masih berstatus digugat oleh LBH karena usaha privatisasi air yang dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, sehingga akuisisi ini masih menunggu keputusan pengadilan <ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2014/03/25/1217191/Jokowi.Pengambilalihan.Palyja.Terhambat.Gugatan.LBH ''Jokowi: Pengambilalihan Palyja Terhambat Gugatan LBH''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 14 April 2014</ref>
 
Pada tanggal 10 April 2014, Jokowi menyatakan bahwa telah ditemukan titik terang pengambilalihan ini, karena pemerintah provinsi telah menemukan kata sepakat dalam menguasai kembali pengelolaan air minum. Kedua pihak merasa memiliki tujuan sama agar tidak terjadi privatisasi sumber daya air, hanya caranya saja yang berbeda. Jika pihak LBH dan LSM melalui gugatan hukum, maka Pemprov melakukan upaya pengambilalihan secara ''business to business''. "Positif, sudah ketemu titiknya. Karena semangatnya sama. Tujuan sama agar pengelolaan air diambil alih oleh pemerintah dalam hal ini BUMD kita," kata Jokowi, usai menggelar pertemuan dengan koalisi di Balaikota DKI Jakarta.<ref>[https://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Pengambilalihan_Saham_Palyja_Oleh_DKI_Temui_Titik_Terang&level2=&level3=&level4=topnews&id=2819751&urlImage=palyja--energytoday%20com.jpg&id_backup=20140410181851&pos=3.txt#.U0uWqlWSzTo ''Pengambilalihan Saham Palyja oleh DKI Temui Titik Terang.''] diakses dari situs Berita ipotnews pada 14 April 2014</ref>
 
Setelah pengambilalihan Palyja berjalan lancar, Pemprov DKI juga memberikan sinyal akan mengambil alih Aetra dengan cara serupa.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/07/2321372/Setelah.Palyja.Basuki.Beri.Sinyal.Beli.Saham.PT.Aetra.Air.Jakarta ''Setelah Palyja, Basuki Beri Sinyal Beli Saham PT Aetra Air Jakarta''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 14 April 2014</ref>
 
==== Peningkatan upah minimum provinsi ====
Pada [[24 Oktober]] [[2012]], terjadi unjuk rasa di Balaikota yang dilakukan sekumpulan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.<ref name="terbit">[http://www.harianterbit.com/2012/10/24/9-hari-bertugas-ribuan-buruh-sudah-kepung-kantor-jokowi/ 9 Hari Bertugas, Ribuan Buruh Sudah Kepung Kantor Jokowi]</ref> Awalnya buruh menuntut kenaikan UMP menjadi Rp 2,79 juta, yang ditanggapi ajakan dialog oleh Basuki Tjahaja Purnama dengan perwakilan buruh. Akhirnya disepakati penggunaan angka survei Kecukupan Hidup Layak bulan terakhir, dari sebelumnya yang dirata-rata dari data Februari 2012 hingga Oktober 2012,<ref>[http://www.beritasatu.com/mobile/bisnis/79387-dorong-ump-buruh-naik-ahok-ancam-pecat-kadisnakertrans-dki.html ''Dorong UMP Buruh Naik, Ahok Ancam Pecat Kadisnakertrans DKI'', diakses dari situs Berita Satu]</ref> serta berbagai poin lainnya sehingga menjadi 13 kesepakatan.<ref>[http://m.news.viva.co.id/news/read/362040-ini-13-kesepakatan-ahok-dengan-buruh-terkait-upah ''Ini 13 Kesepakatan Ahok dengan Buruh Terkait Upah'', diakses dari Vivanews]</ref>
 
Jokowi kemudian menyerahkan penghitungan UMP yang layak kepada Dewan Pengupahan yang awalnya memunculkan rekomendasi angka Rp1,9 juta. Namun sidang ini diganggu oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya, sehingga angka ini baru mewakili kepentingan pengusaha.<ref>[http://news.detik.com/read/2012/11/13/181751/2090788/10/jokowi-ingatkan-buruh-tak-tinggalkan-rapat-dewan-pengupahan ''Jokowi Ingatkan Buruh Tak Tinggalkan Rapat Dewan Pengupahan'', diunduh dari Situs Berita Detik]</ref> Akhirnya disepakati oleh berbagai pihak bahwa Upah Minimum Provinsi sebesar Rp 2,2 juta yang kemudian ditetapkan oleh Dewan Pengupahan.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/14/21543629/UMP.DKI.2013.Ditetapkan.Rp.2.2.Juta ''UMP DKI 2013 Ditetapkan Rp 2,2Juta'', diakses dari situs Kompas]</ref>
Baris 199:
Jokowi melakukan berbagai konsultasi, termasuk dengan [[Menakertrans]] [[Muhaimin Iskandar]], [[Gubernur Banten]], dan [[Gubernur Jawa Barat]] untuk menentukan UMP yang tepat bagi buruh di DKI Jakarta agar tidak mengalami ketimpangan dengan daerah penyangga, namun masih layak untuk dinikmati pekerja.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/341715/jokowi-bahas-ump-dengan-menakertrans ''Jokowi Bahas UMP dengan Menakertrans'', diakses dari situs Kantor Berita Antara]</ref>
 
Protes kembali terjadi pada akhir tahun 2013 karena buruh mendesak kenaikan kembali UMP menjadi Rp 3,7 juta,<ref name="kompasump">[http://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/06/1357193/Buruh.UMP.Rp.3.7.Juta.Harga.Mati. ''Buruh: UMP Rp 3,7 Juta Harga Mati!'']. Diakses dari situs berita Kompas pada 18 Desember 2013</ref> sementara pengusaha menolak angka tersebut dan menginginkan angka Rp 2,29 juta. Akhirnya diputuskan angka tengah sebesar Rp 2,44 juta. Buruh menolak karena Rp 3,7 juta angka mati<ref name="kompasump" /> dan sempat mencap Jokowi dan Ahok sebagai Bapak Upah Murah<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/751484/buruh-sebut-jokowi-ahok-sebagai-bapaknya-upah-murah ''Buruh Sebut Jokowi Ahok sebagai Bapaknya Upah Murah'']. Diakses dari situs Berita Liputan6.com pada 18 Desember 2013</ref> dan mengancam akan menduduki Balai Kota selama berhari-hari, namun akhirnya demonstrasi bubar dengan sendirinya dan UMP Rp 2,44 juta berlaku di DKI Jakarta sejak 1 November 2013<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/01/0939091/Jokowi.Tetapkan.UMP.DKI.2014.Rp.2.4.Juta ''Jokowi Tetapkan UMP DKI 2014 Rp 2,4 Juta'']. Diakses dari situs Berita Kompas pada 18 Desember 2013.</ref>
 
==== Pembenahan transportasi umum ====
Baris 226:
 
===== Mobil murah =====
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013, pemerintah pusat Indonesia berencana mengembangkan program mobil murah. Joko Widodo menentang keras program ini karena menurutnya program ini akan memperparah kemacetan di Jakarta.<ref name="mobilmurah" /> Menurutnya, yang sepatutnya digalakkan adalah pengadaan transportasi massal yang murah, aman, dan nyaman.<ref name="mobilmurah">[http://www.merdeka.com/jakarta/cara-jokowi-ahok-buat-orang-malas-beli-mobil-murah.html ''Cara Jokowi-Ahok buat orang malas beli mobil murah''.] Diakses dari situs berita Merdeka.com pada 16 April 2014</ref> Ia pun menyurati [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Boediono]] untuk mempertanyakan kebijakan ini.<ref name="mobilmurah" />
 
==== Rotasi jabatan ====
Baris 239:
 
===== Polemik Lurah Susan =====
Salah satu lurah yang terpilih dalam proses lelang jabatan adalah [[Susan Jasmine Zulkifli]]. Ia terpilih untuk menjabat di wilayah [[Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Lenteng Agung]]. Namun, penunjukkan lurah Susan menuai protes dari beberapa orang karena lurah Susan beragama [[Kristen]], yang dianggap tidak sesuai dengan sebagian besar warga Lenteng Agung yang beragama [[Islam]].<ref name="lurah susan">{{cite web|last=Purnamasari|first=Deti Mega|date=26 September 2013|title=Non-Muslim Ward Chief Stays On|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/jakarta/non-muslim-ward-chief-stays-on/|work=The Jakarta Globe|accessdate=15 March 2014}}</ref> Kontroversi ini semakin menguat setelah [[Menteri Dalam Negeri]] [[Gamawan Fauzi]] meminta Jokowi mempertimbangkan ulang pengangkatan lurah Susan.<ref name="lurah susan" /> Namun, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan menurunkan lurah Susan atas dasar [[agama]] dan hanya akan mempertimbangkan kinerja para lurah.<ref name="lurah susan" />
 
===== Penggantian kepala dinas =====
Baris 258:
Melalui paket [[Jakarta Emergency Dredging Initiative]] (JEDI), Pemerintah Provinisi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Bank Dunia melakukan perawatan atas sistem saluran air di Jakarta yang berhubungan dengan kondisi banjir di Jakarta dengan total dana US$ 135.500.000. Program ini sempat memanas karena Basuki Tjahajapurnama memprotes lambannya program yang dirancang oleh Bank Dunia sehingga menuntut eksekusi lebih cepat. Jika Bank Dunia tidak bersedia, ia mempersilakan Bank Dunia menarik bantuannya. Permintaan ini dipenuhi oleh Bank Dunia.<ref>[http://ahok.org/berita/news/btp-soal-pinjaman-bank-dunia/ ''BTP Soal Pinjaman Bank Dunia''.] Diakses dari situs Ahok.org pada 19 Maret 2014</ref>
 
Kali dan waduk yang menjadi target pembenahan melalui program JEDI antara lain Banjir Kanal Barat, Cakung Drain, Cengkareng Drain, Kali Angke, Kali Cideng, Kali Kamal, Kali Sunter, Kali Tanjungan, Kali Krukut-Kali Cideng-Tanah Sereal, Kali Jelakeng-Kali Pakin-Kali Besar, Kali Ciliwung Gunung Sahari, Sodetan Sentiong Sunter, Kali Grogol – Sekretaris, Waduk Pluit, Waduk Melati, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, dan Waduk Sunter Timur III, Situ Mangga Bolong, Situ Babakan, Situ Rawa Dongkal dan Situ Cipondoh.<ref name="detik">[http://www.detiknews.com/read/2011/10/04/170724/1736784/10/antisipasi-banjir-13-sungai-di-jakarta-akan-dikeruk Antisipasi Banjir, 13 Sungai di Jakarta akan Dikeruk]</ref>
[http://www.detiknews.com/read/2011/10/04/170724/1736784/10/antisipasi-banjir-13-sungai-di-jakarta-akan-dikeruk Antisipasi Banjir, 13 Sungai di Jakarta akan Dikeruk]</ref>
 
===== Normalisasi Waduk Pluit =====
Baris 269 ⟶ 268:
Normalisasi Waduk Ria Rio juga sempat mendapat hambatan dari warga dan pemilik tanah akibat adanya sengketa yang terjadi antara pemilik tanah dengan PT Pulomas Jaya. Warga sempat melakukan blokir, namun dibujuk untuk mau secara sukarela pindah ke rumah susun yang layak. Sementara untuk sengketa lahan, awalnya disepakati diselesaikan di pengadilan, namun kemudian pemilik tanah memberi kesempatan negosisasi penggantian harga lahan yang akan dikeruk sebagai waduk.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/10/27/214525035/p-Tanah-Ahli-Waris-Adam-Malik-Dijual-Rp-350-Miliar ''Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar''.] Diakses dari situs berita Tempo pada 15 maret 2014</ref>
 
Jokowi menjanjikan akan membangun Opera House berkapasitas 9000 seluruhnya bertempat duduk di tepi Waduk Ria Rio.<ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/jokowi-akan-dibangun-opera-house-di-tepi-danau Jokowi: Akan Dibangun Opera House di Tepi Danau.''<nowiki/>''] Diakses dari situs National Geographic Indonesia pada 15 Maret 2014</ref>
 
{{wide image|Waduk_Ria_Rio_Panorama_Hariadhi.jpg|1400px|<center>Pandangan luas dari Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulo Gadung, Jakarta Timur</center>}}
Baris 276 ⟶ 275:
[[Berkas:Waduk-tomang-barat-sumber-detik.jpg|300px|thumb|Foto Waduk Tomang]]
{{Utama|Waduk Tomang}}
Waduk Tomang Barat awalnya dipenuhi ledakan populasi [[eceng gondok]] yang memperparah pengendapan dan sekaligus menggusur habitat alami yang sudah lebih dulu ada di sana. Maka dari itu pada November 2013 Waduk Tomang Barat dikeruk hingga kembali ke kedalaman yang seharusnya dan populasi eceng gondok dihilangkan dengan biaya Rp 2 miliar.<ref name="TN">[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/11/22/jokowi-dulu-lapangan-sepakbola-kini-jadi-waduk-tomang-barat ''Jokowi: Dulu Lapangan Sepakbola, Kini Jadi Waduk Tomang Barat''.] Diakses dari situs berita TribunNews pada 3 Januari 204</ref>
 
===== Normalisasi Waduk Rawa Bambon =====
Baris 375 ⟶ 374:
Selama masa pemerintahan Jokowi di DKI Jakarta, APBD DKI Jakarta terus meningkat dari awalnya Rp 41 Triliun pada 2012, menjadi Rp 72 Triliun pada 2014, atau sebesar 31 Triliun hanya dalam dua tahun.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/03/17/1241166/Dipimpin.Jokowi.Pendapatan.DKI.Naik.Rp.31.Triliun.dalam.Setahun Dipimpin Jokowi, Pendapatan DKI naik Rp 31 Triliun dalam Setahun.]</ref><ref>Pernyataan PAD 72 Triliun diralat sebagai APBD, bukan PAD oleh Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi</ref> Hal ini dilakukan dengan mempermudah dan transparansi pajak, efisiensi pengeluaran, ''e-catalog'' dan ''e-budgetting''.
 
Penyerapan APBD 2013 yang awalnya diprediksi di angka 97%, terwujud di 84,5% dan menghasilkan SiLPA Rp7 Triliun untuk digunakan pada tahun 2014.<ref>[http://bisnis.com/quick-news/read/20140103/77/195291/jokowi-penyerapan-apbd-rendah-belanjakan-uang-saja-belum-bisa ''Jokowi: Penyerapan APBD Rendah, Belanjakan Uang Saja Belum Bisa''.] Diakses dari situs berita bisnis.com pada 19 Maret 2014</ref> Dana berlebih ini ditetapkan dalam RAPBD 2014, Rp 2,5 triliun yang pertama dialokasikan untuk penanganan kemacetan Kota Jakarta melalui pembelian ribuan bus Transjakarta dan reguler. Dan Rp 2,5 triliun selanjutnya untuk penanganan banjir dan mengoptimalkan lima rumah pompa yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah dengan mendukung percepatan pembangunan Waduk Ciawi, dengan menganggarkan sebesar Rp 200 miliar untuk pembebasan tanah.<ref>[http://www.beritasatu.com/aktualitas/161954-rapbd-dki-2014-serap-silpa-2013-rp-7-triliun.html ''RAPBD DKI Serap Silpa 2013 Rp 7 Triliun.''] Diakses dari situs beritasatu pada 19 Maret 2014</ref>
 
== Kepresidenan ==
Baris 383 ⟶ 382:
PDIP umumkan capres setelah Pemilu Legislatif|date=10 Januari 2014|url=http://www.antaranews.com/berita/413438/pdip-umumkan-capres-setelah-pemilu-legislatif|work=Antara|accessdate=15 March 2014}}</ref>
 
Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Megawati akhirnya menulis langsung surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden, dan Jokowi mengumumkan bahwa ia bersedia dan siap melaksanakan mandat tersebut untuk maju sebagai calon presiden [[Republik Indonesia]] dalam [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]].<ref name="jokowicapres">{{cite web|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|title=Jokowi: Saya Siap Jadi Capres dari PDI-P|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/03/14/1453471/Jokowi.Saya.Siap.Jadi.Capres.dari.PDI-P|work=Kompas.com|accessdate=14 March 2014}}</ref> Ia juga mengungkapkan kesiapannya sembari mengucap "bismillah" dan mencium bendera merah putih di rumah [[Si Pitung]].<ref name="jokowicapres" /> Selepas pengumuman ini, indeks [[IHSG]] melesat 152,47 poin menjadi 4.878,64,<ref>{{cite web|last=Melani|first=Agustina|title=Efek Jokowi Beri Tenaga ke Rupiah dan Bursa Saham|date=14 March 2014|url=http://bisnis.liputan6.com/read/2023020/efek-jokowi-beri-tenaga-ke-rupiah-dan-bursa-saham|work=Liputan6|accessdate=15 March 2014}}</ref> sementara nilai tukar [[rupiah]] terhadap [[dollar Amerika Serikat]] menguat hingga angka 11,386.<ref>{{cite web|last=RH|first=Priyambodo|date=14 March 2014|title=Rupiah gains on Jokowi factor|url=http://www.antaranews.com/en/news/93204/rupiah-gains-on-jokowi-factor|work=Antara|accessdate=15 March 2014}}</ref> Pencalonan Jokowi juga diperkirakan dapat mendongkrak suara PDIP hingga 30% dalam pemilu legislatif.<ref>{{cite web|last=Dany Sutrisno|first=Elvan|date=14 March 2014|title=Charta Politika: Deklarasi Jokowi Sebelum Pileg, PDIP Bisa Tembus 30%|url=http://news.detik.com/read/2014/03/03/111623/2513327/10/charta-politika-deklarasi-jokowi-sebelum-pileg-pdip-bisa-tembus-30|work=Detik|accessdate=15 March 2014}}</ref> Namun, hasil hitung cepat menunjukkan bahwa suara PDIP gagal mencapai 20%.<ref>{{cite web|last=Saragih|first=Bagus BT|date=9 April 2014|title=‘Jokowi effect’ falls flat: Analyst |url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/04/09/jokowi-effect-falls-flat-analyst.html|work=The Jakarta Post|accessdate=12 April 2014}}</ref>
 
Lima hari setelah deklarasinya, pada tanggal [[19 Maret]] [[2014]] Joko Widodo digugat oleh Tim Advokasi Jakarta Baru di [[Pengadilan Negeri]] [[Jakarta Pusat]]. Ia dinilai melanggar [[hukum perdata]] karena meninggalkan jabatannya sebagai gubernur sebelum merealisasikan janji-janjinya untuk melaksanakan program kerakyatan.<ref>{{cite news |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/03/19/231563625/Tim-Advokasi-Jakarta-Baru-Gugat-Jokowi-di-PN-Jakarta-Pusat |title=Tim Advokasi Jakarta Baru Gugat Jokowi di PN Jakarta Pusat |author=Amirullah |publisher=Tempo.co |accessdate= 5 April 2014}}</ref> Namun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengkonfirmasi bahwa pencapresan Jokowi tidaklah melanggar hukum. Ia berhak maju dan akan dengan mudah mendapat izin dari Presiden tanpa harus mengundurkan diri karena sudah diatur dalam Undang Undang No 47 Tahun 2008 mengenai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Seorang kepala daerah yang hendak maju dalam Pemilihan Presiden harus mengajukan surat permintaan izin kepada Presiden dan Gamawan Fauzi tidak merasa memiliki alasan untuk menghalanginya.<ref>[http://www.bengkulutoday.com/gamawan-fauzi-di-pastikan-dapat-izin-dari-presiden-jokowi-tak-perlu-mengundurkan-diri-dari-jabatannya/ ''Gamawan Fauzi Dipastikan Dapat Izin dari Presiden, Jokowi Tidak Perlu Mengundurkan Diri''.] Diakses dari situs berita Bengkulu Today pada 9 April 2014</ref>
 
Pada tanggal 19 Mei 2014, Jokowi mengumumkan bahwa [[Jusuf Kalla]] akan menjadi calon wakil presidennya.<ref name="deklarasicawapres" /> Pengumuman sekaligus deklarasi tersebut berlangsung di Gedung Joeang 45 di [[Menteng]], [[Jakarta]].<ref name="deklarasicawapres">[http://nasional.kompas.com/read/2014/05/19/1203166/Jokowi.Cawapres.Saya.Jusuf.Kalla Jokowi: Cawapres Saya Jusuf Kalla], diakses di situs Kompas pada tanggal 25 Mei 2014</ref> Pencalonan tersebut didukung oleh koalisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], [[Partai NasDem]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]], dan [[Partai Hanura]].<ref name="deklarasicawapres" /> Pada hari yang sama, Jokowi dan Jusuf Kalla secara resmi mendaftar di [[Komisi Pemilihan Umum]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/05/140519_indonesia_peresmian_jokojk.shtml Jokowi dan JK daftar ke KPU], diakses di situs BBC Indonesia pada tanggal 25 Mei 2014.</ref>
 
Menjelang pemilihan umum presiden, terdapat berbagai macam kampanye hitam yang dialamatkan kepada Jokowi, seperti isu capres boneka,<ref>[http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/03/16/269562707/Sindir-Jokowi-Prabowo-Jangan-Pilih-Capres-Boneka Sindir Jokowi, Prabowo: Jangan Pilih Capres Boneka.] Diakses dari situs berita Tempo pada 25 Mei 2014</ref> keislaman Jokowi yang diragukan,<ref name="kampanye hitam">[http://www.solopos.com/2014/05/14/serba-lima-5-kampanye-hitam-jokowi-dari-tak-bisa-wudhu-hingga-dikendalikan-zionis-507751 5 Kampanye Hitam Jokowi, dari Tak Bisa Wudhu Hingga Dikendalikan Zionis], diakses dari situs Solopos pada 25 Mei 2014.</ref> tuduhan bahwa Jokowi adalah orang [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]] yang merupakan putra dari [[Oei Hong Leong]],<ref>[http://www.solopos.com/2014/05/06/inilah-oei-hong-leong-sosok-yang-sering-dikaitkan-dengan-jokowi-506296 Inilah Oei Hong Leong, Sosok yang Sering Dikaitkan dengan Jokowi], diakses dari situs Solopos pada 25 Mei 2014.</ref> hingga klaim bahwa ia adalah antek asing dan bahkan [[Zionisme|zionis]].<ref name="kampanye hitam" />
 
=== Visi dan misi kampanye ===
Baris 395 ⟶ 394:
Dalam dokumen yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum, visi misi Jokowi-Jusuf Kalla diberi judul "Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian'". Visi misi tersebut dimulai dengan memaparkan tiga masalah utama bangsa, yaitu "merosotnya kewibawaan negara", "melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional", dan "merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa". Selanjutnya, mereka menyatakan akan menggunakan [[Pancasila]] dan [[Trisakti]] sebagai panduan. Dokumen sepanjang 42 halaman tersebut kemudian merincikan visi, misi, dan program yang akan mereka jalankan bila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, dengan 12 agenda strategis untuk mewujudkan kedaulatan politik Indonesia, 16 agenda strategis untuk kemandirian ekonomi, dan 3 agenda strategis untuk Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, dengan 9 agenda di antaranya menjadi agenda prioritas.<ref>[http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/20/113659/2586880/1562/ini-visi-misi-jokowi-jusuf-kalla?992204topnews Ini Visi Misi Jokowi-Jusuf Kalla], diakses di situs Detik pada tanggal 25 Mei 2014.</ref> Sementara itu, dalam dialog langsung dengan presenter [[Metro TV]] Prisca Niken pada malam tanggal 24 Mei 2014, Jokowi juga menyatakan bahwa visi misinya adalah "revolusi mental dari negativisme menjadi positivisme", karena menurutnya Indonesia seringkali tidak percaya diri dalam menghadapi tantangan zaman walaupun Indonesia adalah negara yang besar.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/04/24/2104492/Visi.dan.Misi.Jokowi.Revolusi.Mental Visi dan Misi Jokowi: Revolusi Mental], diakses dari situs Kompas pada tanggal 25 Mei 2014.</ref>
 
Di media, Joko Widodo pernah menyatakan bahwa kebijakan [[ekonomi Indonesia]] perlu difokuskan pada dua sektor, yaitu [[pertanian]] dan [[energi]].<ref name="ekonomijokowi">[http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/15/269570964/Di-Forum-Pemred-Jokowi-Bicara-Visi-Ekonomi ''Di Forum Pemred, Jokowi Bicara Visi Ekonomi ''.] Diakses dari situs Tempo pada 16 April 2014</ref> Menurutnya, "ke depan, kita sebagai perusahaan, korporasi, atau negara sebaiknya punya program utama, apa yang mau kita fokuskan. Negara kita hanya ada dua yang harusnya kita fokuskan: pertanian, sehingga terjadi kedaulatan pangan; dan kedua, energi".<ref name="ekonomijokowi" /> Jokowi berpendapat bahwa kebijakan pertanian Indonesia tidak maksimal karena pemerintah tidak mengoptimalkan kebijakan pada sektor pertanian dan kelautan.<ref name="ekonomijokowi" /> Ia juga meyakini bahwa alokasi [[APBN|anggaran]] untuk perguruan tinggi dan penelitian pertanian perlu ditingkatkan untuk menuai hasil yang optimal.<ref name="ekonomijokowi" />
 
Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia perlu menghentikan impor [[sapi]] dan mulai beralih menjadi produsen untuk mencapai swasembada sapi. Namun, ia tidak memaparkan bagaimana pembatasan impor sapi dapat menstabilkan harga daging sapi di pasaran atau bagaimana pemerintah seharusnya menggenjot produksi daging sapi nasional.<ref name="sapi">[http://www.dw.de/ekonomi-kerakyatan-dan-kuda-seharga-rp-3-miliar/a-17532858 ''Ekonomi Kerakyatan dan Kuda Seharga Rp 3 Miliar''.] Diakses dari situs Deutsche Welle pada 4 Mei 2014</ref>
Baris 407 ⟶ 406:
 
== Agama ==
Jokowi memeluk agama [[Islam]] dan bercerita bahwa ia pertama kali naik haji pada tahun 2003, dan sesudahnya umrah minimal empat kali.<ref>[http://m.liputan6.com/indonesia-baru/read/2054461/jokowi-tanggapi-isu-sara-semua-keluarga-saya-sudah-naik-haji Jokowi Tanggapi Isu SARA: Semua Keluarga Saya Sudah Naik Haji], diakses di situs Liputan 6 pada 25 Mei 2014.</ref> Namun, menjelang pemilihan umum presiden 2014, muncul berbagai tudingan yang mempertanyakan keislaman Jokowi, sehingga pada tanggal 24 Mei 2014 Jokowi menyatakan bahwa ia adalah bagian dari "Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang hidup berketurunan dan berkarya di negara RI yang memegang teguh UUD 45."<ref name="rahmatan">[http://nasional.kompas.com/read/2014/05/24/1429414/.Saya.Jokowi.Bagian.dari.Islam.yang.Rahmatan.Lil.Alamin. "Saya Jokowi, Bagian dari Islam yang Rahmatan Lil Alamin"], diakses di situs Kompas pada tanggal 25 Mei 2014</ref> Ia juga menyatakan bahwa ia bukan bagian dari kelompok Islam yang "sesuka hatinya mengafirkan saudaranya sendiri", "menindas agama lain", "arogan dan menghunus pedang di tangan dan di mulut", "suka menjejerkan fustun-fustunnya", "menutupi perampokan hartanya, menutupi pedang berlumuran darah dengan gamis dan sorban", atau "membawa ayat-ayat Tuhan untuk menipu rakyat".<ref name="rahmatan" />
 
== Penghargaan ==
Baris 550 ⟶ 549:
Jokowi dikenal akan gaya kepemimpinannya yang pragmatis dan membumi. Ia seringkali melakukan "blusukan" atau turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan yang ada dan mencari solusi yang tepat. "Blusukan" juga dilakukan untuk menemui langsung warga dan mendengar keluh kesah mereka. Gaya yang unik ini dijuluki [[The New York Times]] sebagai "demokrasi jalanan".<ref>{{cite web|last=Cochrane|first=Joe|date=25 September 2013|title=In Indonesia, a Governor at Home on the Streets |url=http://www.nytimes.com/2013/09/26/world/asia/in-indonesia-a-governor-at-home-on-the-streets.html|work=The New York Times|accessdate=15 March 2014}}</ref> Jokowi juga dianggap unik dari pemimpin lainnya karena tidak sungkan untuk bertanya langsung kepada warga dan mendekati mereka bila akan melancarkan suatu program.<ref>{{cite web|last=Rosadi|first=Doddy|date=26 September 2013|title=Ketika Media Internasional Memuji Gaya Kepemimpinan Jokowi|url=http://www.portalkbr.com/nusantara/jakarta/2952926_4260.html|work=Portal KBR|accessdate=15 March 2014}}</ref> Namun, gaya ini juga menuai kritik. Misalnya, ketua [[Dewan Perwakilan Daerah]] [[Irman Gusman]] menyatakan bahwa "blusukan" hanya menghabiskan waktu dan energi, sementara yang dibutuhkan adalah kebijakan langsung dan bukan sekadar interaksi.<ref>{{cite web|date=27 Oktober 2013|title=Ketua DPD Kritik Blusukan Ala Jokowi|url=http://www.jpnn.com/read/2013/10/27/197848/Ketua-DPD-Kritik-Blusukan-Ala-Jokowi-|work=JPNN.com|accessdate=15 March 2014}}</ref> [[Anies Baswedan]] juga menilai "blusukan" merupakan pencitraan belaka tanpa memberikan solusi.<ref>{{cite web|last=Sholeh|first=Muhammad|date=19 Desember 2013|title=Anies Baswedan sebut blusukan Jokowi cuma pencitraan|url=http://www.merdeka.com/politik/anies-baswedan-sebut-blusukan-jokowi-cuma-pencitraan.html|work=Merdeka.com|accessdate=15 March 2014}}</ref>
 
Selain "blusukan", kepemimpinan Jokowi juga dikenal akan [[transparansi]]nya. Misalnya, Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama sama-sama mengumumkan jumlah gaji bulanan dan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] kepada umum.<ref name="bbcjokowi">{{cite web|date=28 Januari 2014|title=Menlu Inggris dukung transparansi Jokowi|url=http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/01/140128_hague_jokowi.shtml|work=BBC|accessdate=15 March 2014}}</ref><ref>{{cite web|last=Jordan|first=Ray|date=14 Maret 2013|title=Transparansi Jokowi, Ini Dia Poster APBD 2013 |url=http://news.detik.com/read/2013/03/14/140113/2193892/10/transparansi-jokowi-ini-dia-poster-apbd-2013?nd771104bcj|work=Detik|accessdate=15 March 2014}}</ref> Ia juga memulai sejumlah program yang terkait dengan transparansi seperti ''online tax'', ''e-budgeting'', ''e-purchasing'', dan ''cash management system''.<ref name="bbcjokowi" /> Selain itu, semua rapat dan kegiatan yang dihadiri oleh Jokowi dan Basuki direkam dan diunggah ke akun "Pemprov DKI" di [[YouTube]].<ref>{{cite web|last=Juwari|first=Ahmad|date=14 November 2012|title=Ini Alasan Jokowi Setuju Rapat Pemprov DKI Ditampilkan di Youtube |url=http://news.detik.com/read/2012/11/14/083943/2091106/10/ini-alasan-jokowi-setuju-rapat-pemprov-dki-ditampilkan-di-youtube|work=Detik|accessdate=15 March 2014}}</ref>
 
== Gaya kampanye ==
Gaya berkampanye Jokowi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta menekankan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan mendatangi mereka langsung daripada mengumpulkan orang di lapangan.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2012/09/24/21074915/Cara.Kampanye.Jokowi.Patut.Ditiru.di.Pemilu.2014 Cara Kampanye Jokowi Patut Ditiru di Pemilu 2014, diakses dari situs Kompas]</ref> Jokowi mengklaim bahwa ia menghindari pemasangan spanduk, poster, stiker, dan baliho di taman kota atau jalan karena menurutnya dapat mengotori kota, sehingga ia secara langsung mencopot spanduk di depan bioskop Megaria, Jalan Diponegoro.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/06/25/17131228/Jokowi.Copoti.Spanduk.Saat.Kampanye Jokowi Copoti Spanduk Saat Kampanye, diakses dari situs Kompas]</ref> Selama kampanye pilkada Jakarta, Jokowi juga dikenal akan baju kotak-kotaknya, yang menurutnya dibeli satu jam sebelum berangkat ke [[Komisi Pemilihan Umum Daerah]] dan dikatakan mewakili "warna-warni Jakarta yang harus diakomodasi".<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/21/10573968/Mengapa.Jokowi-Ahok.Pilih.Kemeja.Kotak-kotak. Mengapa Jokowi-Ahok Pilih Kemeja Kotak-kotak?, diakses dari situs Kompas]</ref>
 
Salah satu kekuatan Jokowi dalam berkampanye adalah penggunaan [[media sosial]]. Selama kampanye pilkada Jakarta, ia meluncurkan [[Jasmev]] atau ''Jokowi Ahok Social Media Volunteer'', yang merupakan jaringan antar kelompok sukarelawan tanpa bayaran.<ref name="jasmev" /> Selain itu, Jokowi juga membentuk ''media center''<ref name="mediacenter" /> dan mampu memanfaatkan [[Youtube]] sebagai wadah kampanye baru.<ref name="youtube" /> Pihak Fauzi Bowo sendiri mengakui keunggulan Jokowi di kanal ini.<ref name="fokemediasosial" />
 
Berdasarkan hasil audit Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada Agustus 2012, pemasukkan dana kampanye pasangan Jokowi-Basuki tercatat sebesar Rp 16,31 miliar, sementara pengeluarannya mencapai Rp 16,09 miliar.<ref name="danakampanyejokowi">[http://www.tempo.co/read/news/2012/08/03/228421246/Dana-Kampanye-Rp-16-Miliar-Ini-Reaksi-Jokowi Dana Kampanye Rp 16 Miliar, Ini Reaksi Jokowi, diakses dari situs Tempo]</ref> Sebagian besar dana dialokasikan untuk spanduk, alat peraga, dan bahan kampanye, dengan biaya penyebaran bahan kampanye sebesar Rp 4,2 miliar, alat peraga sebesar Rp 2,6 miliar, dan rapat umum sebesar Rp 2,1 miliar.<ref name="danakampanyejokowi" /> Biaya iklan cetak sendiri tercatat sebesar Rp 729 juta, sementara biaya iklan radio mencapai Rp 516 juta.<ref name="danakampanyejokowi" /> Jokowi mengklaim bahwa sebagian besar dana digunakan untuk kampanye "murah" dengan sasaran rakyat kecil.<ref name="danakampanyejokowi" /> Sebagai perbandingan, pengeluaran kampanye Fauzi Bowo tercatat sebesar Rp 62,57 miliar, sementara pemasukkan dana kampanyenya mencapai Rp 62,63 miliar.<ref name="danakampanyejokowi" />
 
=== Salam Dua Jari ===