Rancangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2:
[[Berkas:Denah TH Bandung.jpg|thumb|152x152px]]
[[Berkas:Lajurpendakian1.jpg|thumb|282x282px]]
'''Desain''' biasa diterjemahkan sebagai [[seni]] terapan, [[arsitektur]], dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah [[kalimat]], kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai [[kata benda]] maupun [[kata kerja]]. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
 
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya, dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, ''brainstorming'', maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah ''"perancangan proses"''. Salah satu contoh dari perancangan proses adalah [[perancangan proses kimia|perancangan proses]] dalam industri [[kimia]].
 
== Definisi ==
Baris 15:
 
== Pengertian Awal ==
Penggunaan istilah ''design'' atau desain bermula dari gambar teknik [[arsitektur]] (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.
 
== Prinsip-prinsip Desain ==