Mohammad Nasikin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Prof. Nasikin memulai karirnya sebagai salah satu dosen pionir di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia UI pada tahun 1985. Beliau pernah menjadi Asisten Ketua Jurusan Teknik Kimia UI di bidang pendidikan, Kepala Lab Operasi Teknik, Kepala Lab Rekayasa Reaksi Kimia, dan saat ini beliau masih dipercaya menjadi Ketua Grup Riset Natural & Chemical Product Design. Beliau juga sering didaulat menjadi Koordinator kerjasama UI dengan pihak eksternal, seperti kerjasama JSPS Jepang - Indonesia, kerjasama penelitian Pertamina - UI, dan Sakura Project yang merupakan kerjasama antara Tokyo Institute of Technology dengan Universitas Indonesia. Ia dikukuhkan sebagai Profesor di Universitas Indonesia pada tahun 2004.
 
Prof. Nasikin termasuk salah satu dari sedikit akademisi yang sangat produktif dalam karirnya di dunia penelitian ilmiah. Lebih dari 25 Hibah Riset dalam dan luar negeri dengan nilai milyaran rupiah telah beliau dapatkan sepanjang karirnya sebagai dosen UI, diantaranya hibah dari Dikti, Ristek, UI, Ditjen Migas, Osaka Gas, Pertamina, AIEJ - Jepang, dan lain sebagainya. Banyaknya hibah riset dan penghargaan yang beliau dapatkan atas riset yang beliau lakukan, membuat beliau sering diminta untuk menjadi reviewer hibah riset dan berbagai penghargaan penelitian di Indonesia, diataranya hibah PUSNAS - Dikti, hibah LPDP - Depkeu, Anugrah Kekayaan Intelektual Luar Biasa, dan TNI Innovative Award.<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/03/nbbnx4-panglima-tni-mencari-prajurit-inovatif</ref>
 
Karir struktural beliau di UI antara lain sebagai Ketua Departemen Teknik Kimia UI periode 2003-2007 dan Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia periode 2007-2011. Saat ini beliau juga aktif sebagai anggota Litbang BBN Kementrian ESDM, Dewan Pertimbangan Industri Bersih Kemenperin, dan Komisi Bandin Paten, Ditjen HKI, Kemenhumham.