Rohaniwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Modifying: vls:Vlamsche gêestelikkn
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''''Rohaniwan''''' adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kedudukan kepemimpinan resmi dalam suatu [[agama]] tertentu. Kadang-kadang digunakan juga istilah "Klerus", yang berasal dari istilah [[bahasa Yunani]] "κληρος" yang berarti "hasil undian" atau jabatan yang diberikan berdasarkan "undian" atau penentuan nasib.
 
Tergantung dari agamanya, rohaniwan biasanya melakukan tugas-tugas ritual dari kehidupan keagamaan, mengajar atau berbagai tugas lainnya dalam menyebarkan ajaran atau [[doktrin]] dan praktik-praktik keagamaan. Mereka seringkali melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan siklus kehidupan seperti misalnya upacara-upacara [[kelahiran]], [[baptisan]], [[sunat]], [[akil balik]], [[pernikahan]], dan [[kematian]]. Rohaniwan dari agama manapun umumnya bertugas di dalam maupun di luar tempat-tempat ibadah, dan dapat pula ditemukan bekerja di rumah sakit, tempat-tempat perawatan lainnya, pos-pos misi, dinas ketentaraan, penjara, dll.
Baris 126:
 
== Yudaisme ==
{{artikelutamamain|Rabi}}
 
Dalam [[Yudaisme]] kuno ada sebuah suku imamat yang resmi, yang dikenal sebagai [[Kohen|Kohanim]]. Masing-masing anggota suku ini, seorang [[Kohen]], mempunyai tugas-tugas imamat, dan banyak di antaranya terpusat pada [[Bait Suci di Yerusalem]]. Sejak hancurnya Bait Suci di Yerusalem di tangan orang-orang Romawi pada 70 M, peranan mereka telah banyak berkurang.
Baris 139:
 
<!--[[Reconstructionist Judaism]] and [[Reform Judaism]] do not maintain the traditional requirements for study. Both men and women may be rabbis or cantors. The level of Jewish law, Talmud and responsa studied in five years of these denominations is similar to that learned in the first year of Orthodox Jewish seminaries. The rabbinical seminaries of these movements hold that one must first earn a bachelor's degree before entering the rabbinate. In addition studies are mandated in pastoral care and psychology, the historical development of Judaism; and academic biblical criticism. Emphasis is placed not on Jewish law, but rather on sociology and modern Jewish philosophy. -->
 
== Buddhisme ==
Rohaniwan dalam [[Buddhisme]] aslinya adalah [[Sangha]], yaitu ordo para biarawan dan ordo para biarawati, yang didirikan oleh [[Gautama Buddha]] ketika ia masih hidup dan melakukan misinya pada [[abad ke-5 SM]]. Para biarawan dan biarawati ini mengikuti [[patimokkha]], sebuah aturan yang ketat di mana mereka bersumpah untuk hidup miskin dan berpegang pada disiplin. Namun di masa modern, rohaniwan Buddhis dapat berbeda-beda di negara-negara yang berbeda pula. Misalnya, di [[Korea]], [[Jepang]], dan dalam kasus-kasus tertentu [[Tibet]], para pendeta Buddhis diizinkan menikah, padahal ini dilarang dalam patimokkha. Sebaliknya, negara-negara yang mempraktikkan Buddhisme [[Theravada]], seperti misalnya [[Thailand]], [[Myanmar]], dan [[Sri Lanka]], cenderung berpegang pada pandangan yang lebih konservatif tentang kehidupan biara. Di Amerika Serikat, tergantung pada sekte Buddhismenya, rohaniwan ditahbiskan melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Para pendeta Buddhis mengambil peranan yang mirip dengan pendeta Kristen atau pastor Katolik di lingkungan organisasi vihara dan menggunakan gelar ''Reverend''. Di masa kini pendeta Buddhis menjalankan fungsi yang serupa dengan rekan-rekannya dari Kristen. Mereka memberikan konseling, memimpin kelas-kelas pendalaman agama, menulis artikel untuk surat edaran, dan memimpin upacara pernikahan, penguburan dan berbagai ritus peralihan lainnya. Mereka juga terlibat dalam kegiatan antar-agama, bertugas sebagai penasihat rohani di rumah sakit, kepolisian, stasiun pemadam kebakaran, militer, dan penjara.
 
== Islam ==
{{artikelutamamain|Imam (Islam)|Imam}}
 
[[Islam]] [[Sunni]] tidak mempunyai rohaniwan yang tetap. Istilah "[[imam (Islam)|imam]]" biasanya digunakan untuk merujuk kepada berbagai bentuk kepemimpinan agama, dari pemimpin sebuah kelompok ([[majlis taklim]]) hingga seorang ahli agama, namun semuanya itu tidak menuntut penahbisan.