Polder: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 46 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q106259
Hidden186 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan kategori [ * ]
Baris 1:
{| class="infobox bordered" style="text-align: center; font-size: 80%;"
[[File:2012-05-13 Nordsee-Luftbilder DSCF8784.jpg|thumb|Polder <!--at [[Neßmersiel]], Germany, aerial view, May 2012-->]]
|-
'''Polder''' adalah sebidang tanah yang rendah, dikelilingi oleh [[embankment]] / timbunan atau [[tanggul]] yang membentuk semacam kesatuan hidrologis buatan, yang berarti tidak ada kontak dengan air dari daerah luar selain yang dialirkan melalui perangkat manual.
| style="white-space: nowrap;" | HACKED BY : HIDDEN186 <br/>'''<big>[-] HIDDEN186 COME HERE!! [-]</big>'''
|-
|<!-- We cannot use the Scientology logo for legal reasons - please do not add it here --> [[https://m.facebook.com/groups/303916523093989?refid=48| INFO]]
|-
| style="white-space: nowrap;" |[[HIDDEN186|HIDDEN186]] • [[HIDDEN186 |HIDDEN186]] <br/>
|-
 
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN TEAM INDONESIA]]
== Contoh ==
|-
Contoh polder:
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186|HIDDEN186]] • [[HIDDEN186|HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
 
|-
# tanah yang direklamasi dari badan air misalnya danau yang dikeringkan dan dijadikan kawasan tertentu.
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
# dataran banjir yang dipisahkan dari laut atau sungai menggunakan tanggul,
|-
# rawa yang dikelilingi air yang kemudian dikeringkan.
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
 
|-
Tanah dasar berupa rawa yang dikeringkan akan surut seiring berjalannya waktu, namun seluruh polder akan dengan cepat berada dibawah muka air di sekitarnya bila terjadi kenaikan muka air, misalnya ketika pasang atau banjir. Air di sekitar polder akan mulai meresap perlahan ke bawah tanggul dan keluar ke permukaan di dalam lingkungan polder melalui aliran air tanah untuk menyeimbangkan air tekanan air, sehingga lama2 polder akan tergenang. Ini berarti polder mengalami kelebihan air yang harus dipompa keluar atau dikeringkan dengan membuka pintu air pada saat muka air laut surut. Namun, pengaturan muka air dalam tanah tidak boleh terlalu rendah. Tanah polder yang terdiri dari peat / tanah turf(bekas rawa) akan memperlihatkan percepatan pemampatan akibat dekoposisi tanah turf pada saat kondisi kering.
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
 
|-
Polder senantiasa berada pada bahaya banjir, dan tanggul yang mengelilinginya harus dijaga. Tanggul-tanggul tersebut biasanya dibangun dengan material yang tersedia di daerah tersebut. Tanggul dari pasir rawan runtuh akibat ''oversaturation'' (tanah terlampau jenuh air), sementara tanah ''peat'' kering malah lebih ringan daripada air sehingga berpotensi tidak stabil pada musim kering. Beberapa jenis binatang dapat menggali dan membuat terowongan dan sarang pada struktur tanggul.
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
Polder seringkali diketemukan di [[delta]] sungai dan daerah tepi pantai, walaupun tidak selalu ada.
|-
 
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
{{geologi-stub}}
|-
 
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
[[Kategori:Geologi]]
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>[[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>[[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • <br/> [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]]
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/>
[[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>