Tembok Berlin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Pemimpin Uni Soviet [[Joseph Stalin]] mengepalai gabungan beberapa negara yang tergabung dalam Blok Timur, antara lain [[Polandia]], [[Hungaria]], dan [[Cekoslowakia]],termasuk dengan wilayah Jerman yang dikuasai Soviet.<ref name="miller10">{{Harvnb|Miller|2000|p=10}}</ref> Di awal tahun 1945, Stalin mengungkapkan pada pemimpin komunis Jerman untuk menyingkirkan Inggris dari zona okupasinya, ditambah Amerika Serikat yang akan menarik pasukannya dalam satu atau 2 tahun, sehingga kemudian nantinya tidak ada halangan bagi terbentuknya negara komunis Jerman yang bersatu. <ref name="miller13">{{Harvnb|Miller|2000|p=13}}</ref>
Tugas utama untuk menjalankan partai komunis di kawasan Soviet adalah menjalankan perintah Soviet ke penguasa-penguasa administratif, yang nanti hasilnya akan terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan kawasan tersebut.<ref name="wettig94">{{Harvnb|Wettig|2008|p=95-5}}</ref> Maka, industri-industri dan banyak properti di Jerman Timur pun segera dinasionalisasi.<ref name="
Pada tahun 1948, karena tidak adanya kesepakatan mengenai rekontruksi ulang dan mata uang baru Jerman, Stalin mengemukakan [[Blokade Berlin]] untuk mencegah masuknya makanan, material-material, dan berbagai kebutuhan lainnya ke [[Berlin Barat]].<ref>{{Harvnb|Gaddis|2005|p=33}}</ref> Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara lainnya segera mengirimkan bantuan pangan dan pasokan lainnya ke Berlin yang dinamakan "[[Pengangkutan Berlin]]".<ref>{{Harvnb|Miller|2000|pp=65–70}}</ref> Soviet kemudian menebarkan kampanye publik yang isinya mengkritisi kebijakan barat. Komunis juga mencoba merusak pemilu 1948, tapi akhirnya mereka mengalami kekalahan,<ref name="turner29">{{Harvnb|Turner|1987|p=29}}</ref> ditambah dengan 300.000 warga Berlin Barat yang memprotes agar bantuan internasional pada mereka tak dihambat.<ref>Fritsch-Bournazel, Renata, ''Confronting the German Question: Germans on the East-West Divide'', Berg Publishers, 1990, ISBN 0-85496-684-6, page 143</ref> Bulan Mei 1949, Stalin akhirnya membuka blokade tersebut dan memperbolehkan pengangkutan barang-barang dan kebutuhan lainnya ke Berlin Barat.<ref name="Gaddis 2005, p. 34">{{Harvnb|Gaddis|2005|p=34}}</ref><ref>{{Harvnb|Miller|2000|pp=180–81}}</ref>
|