alangan ke seluruh antero Jawa Barat mempelajari berbagai ilmu silat.
'''S. Andadinata''' yang lebih dikenal dengan nama '''Abah Andadinata''' ([[Majalaya, Bandung]], [[1893]] - [[30 Januari]] [[1969]]) adalah seorang pendiri perguruan [[Pencak silat|silat]] yang kontribusinya telah diakui oleh komunitas Silat Indonesia.
Sampai akhir hayatnya Abah Andadinata bermukim Jl. Ir H. Juanda no. 56 desa Cikuya kecamatan Cicalengka. Ia wafat pada petang hari tanggal 29 Januari 1969 pada usia 76 tahun dan di makamkan ditempat yang sama pada tanggal 30 Januari 1969 di desa Cikuya, Cicalengka
Perguruan silat yang dikembangkannya bernama '''Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat''', yang telah diakui sebagai salah satu perguruan silat [[tenaga dalam]] pertama di Indonesia.
Andadinata yang memiliki darah ''menak'' [[Sumedang]] dan lebih suka menjalani kehidupan pribadinya secara mandiri tanpa tergantung pada orang lain. Andadinata dilahirkan di desa Rancabayawak yang berada di wilayah [[Majalaya]] sekitar 30KM tenggara [[kota Bandung]], pada tahun sekitar 1893. Tidak diketahui tepat tanggal dan bulan kelahirnya. Semasa hidupnya, sebagian besar dilalui melalui petualangan ke seluruh antero Jawa Barat mempelajari berbagai ilmu silat.
== Ilmu hikmah dan ilmu silat ==
Baris 95 ⟶ 89:
# Seluruh perguruan pencak silat jawa barat yang mengenal abah andadinata secara langsung
Catatan : Bahwa Abah S. Andadinata konon berusia 394 tahun dan merupakan murid sultan Agung Raja Mataram. menurut wali keluarga S. Andadinata adalah suatu kebohongan dan informasi yang menyesatkannyesatkan, untuk menutupi sejarah yang sebenarnya. Tidak ada bukti serta fakta otentik dan atau fakta sejarah (babad Jawa + Sejarah Indonesia) yang medukung.
Makam Abah Andadinata sampai saat ini masih sering diziarahi oleh seluruh penghayat Margaluyu Pusat di Cikuya Cicalengka, berdekatan dengan kediaman Bapak Idit Junaedi (wali keluarga S. Andadinata)