Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rex Aurorum (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rex Aurorum (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
* Baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku
Bahan baku TNKB adalah [[aluminium]] dengan ketebalan 1 mm. Ukuran TNKB untuk kendaraan bermotor roda 2 dan roda 3 adalah 250×105 mm, sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah 395×135 mm. Terdapat cetakan garis lurus pembatas lebar 5 mm di antara ruang nomor polisi dengan ruang angka masa berlaku (yang lama), sedangkan yang baru terdapat garis putih di sekitar TNKB dan tidak ada batas pemisah antara nomor polisi dan masa berlaku (dari tahun 2011).
Pada sudut kanan atas dan sudut kiri bawah terdapat tanda khusus (''security mark'') cetakan lambang [[Polisi Lalu Lintas]]; sedangkan pada sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri ada tanda khusus cetakan "''KORLANTAS POLRI''" (Korps Lalu Lintas Kepolisian RI) yang merupakan hak paten pembuatan TNKB oleh Polri dan TNI.
=== Spesifikasi teknis baru ===
Korps Lantas Mabes Polri terhitung mulai April 2011 mengganti desain plat nomor kendaraan. Ukurannya lebih panjang 5 [[sentimeter|centimeter]] daripada plat nomor sebelumnya. Perubahan ukuran plat dilakukan karena ada penambahan menjadi tiga huruf di belakang nomor, sementara sebelumnya hanya dua huruf. Perubahan ini membuat angka dan huruf pada plat nomor berdesakan, sehingga sulit dibaca. Dengan diperpanjangnya plat tersebut, jarak antara nomor dan huruf pada plat lebih luas sehingga mudah terbaca.
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat pada tampilan. Plat TNKB baru memiliki lis putih di sekeliling plat. Antara nomor TNKB dengan masa berlaku TNKB, tidak diberi pembatas lis putih. Namun seperti plat nomor lama, di plat ada 2 baris yakni baris pertama yang menunjukkan kode wilayah kendaraan, nomor polisi dan kode seri akhir wilayah. Baris kedua menunjukkan masa berlaku plat nomor. <ref>{{citenews|url=http://us.oto.detik.com/read/2011/05/09/133822/1635466/648/pelat-nomor-baru-kendaraan-lebih-panjang-5-cm|title=Pelat Nomor Baru Kendaraan Lebih Panjang 5 Cm|date=2011-05-09|accessdate=2011-06-04}}</ref>
Ukuran TNKB untuk kendaraan roda 2 dan 3 sekarang menjadi 275 mm dengan lebar 110 mm, sedangkan untuk kendaraan roda 4 atau lebih adalah panjang 430 mm dengan lebar 135 mm. Sementara ini, plat resmi yang lama masih berlaku (apalagi terkadang sejumlah Samsat di berbagai daerah sering memanfaatkan plat jenis lama untuk kendaraan yang plat nomornya diperpanjang setelah tahun 2011).<ref>{{citenews|url=http://us.oto.detik.com/read/2011/05/09/153252/1635629/648/ukuran-baru-pelat-nomor-kendaraan|title=Ukuran Baru Pelat Nomor Kendaraan|date=2011-05-09|accessdate=2011-06-04}}</ref> Selain itu, pada spesifikasi teknis baru ini plat nomor menggunakan [[rupa huruf]] (''font'') yang sama.
== Warna ==
Baris 132 ⟶ 131:
* [[D]] = eks [[Parahyangan|Karesidenan Parahyangan]] barat: [[Kabupaten Bandung]] (D - V**/Y**/Z**)/[[Kota Bandung]] (D - A**/B**/C**/D**/E**/F**/G**/H**/I**/J**/K**/L**/M**/N**/O**/P**/R**), [[Kota Cimahi]] (D - S**/T**), [[Kabupaten Bandung Barat]] (D - U**/W**/X**)
* [[E]] = eks [[Karesidenan Cirebon]]: [[Kota Cirebon]] (E - A*/B*/C*/D*/E*/F*/G*), [[Kabupaten Cirebon]] (E - H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*), [[Kabupaten Indramayu]] (E - P*/Q*/R*/S*/T*), [[Kabupaten Majalengka]] (E - U*/V*/W*/X*), [[Kabupaten Kuningan]] (E - Y*/Z*)
* [[F]] = eks [[Karesidenan Bogor]]: [[Kabupaten Bogor]] (F - F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/R*), [[Kota Bogor]] (F - A*/B*/C*/D*/E*)
* [[T]] = eks [[Karesidenan Karawang]]: [[Kabupaten Purwakarta]] (T - A*/B*/C*), [[Kabupaten Karawang]] (T - D*/E*/F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/Q*/R*/S*), sebagian [[Kabupaten Bekasi]], [[Kabupaten Subang]] (T - T*/U*/V*/W*/X*/Y*/Z*)
* [[Z]] = eks [[Parahyangan|Karesidenan Parahyangan]] timur: [[Kabupaten Garut]] (Z - D*/E*/F*/G*), [[Kabupaten Tasikmalaya|Kabupaten]]/[[Kota Tasikmalaya]] (Z - H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/Q*/R*/S*), [[Kabupaten Sumedang]] (Z - A*/B*/C*), [[Kabupaten Ciamis]] (Z - T*/U*/V*/W*), [[Kota Banjar]] (Z - X*/Y*/Z*)<ref>Daerah dengan kode wilayah Z sebelumnya memiliki kode wilayah D (eks [[Parahyangan|Karesidenan Parahyangan]])</ref>
Baris 139 ⟶ 138:
* [[G]] = eks [[Karesidenan Pekalongan]]: [[Kota Pekalongan]] (G - A*/H*/S*), [[Kabupaten Pekalongan|Kabupaten Pekalongan]] (G - B*/K*/O*/T*), [[Kabupaten Batang]] (G - C*/L*/V*/X*), [[Kabupaten Pemalang]] (G - D*/M*/W*/I*), [[Kota Tegal]] (G - E*/N*/Y*), [[Kabupaten Tegal|Kabupaten]] (G - F*/P*/Q*/Z*), [[Kabupaten Brebes]] (G - G*/J*/R*/U*)
* [[H]] = eks [[Karesidenan Semarang]]: [[Kota Semarang]] (H - A**/F**/G**/H**/I**/P**/R**/S**/W**/X**/Y**/Z**), [[Kota Salatiga]] (H - B**/K**/O**/T**), [[Kabupaten Semarang|Kabupaten Semarang]] (H - C**/L**/Q**V**), [[Kabupaten Kendal]] (H - D**/M**/U**), [[Kabupaten Demak]] (H - E**/J**/N**)
* [[K]] = eks [[Karesidenan Pati]]: [[Kabupaten Pati]] (K - A*/G*/H*/S*/U*), [[Kabupaten Kudus]] (K - B*/K*/O*/T*), [[Kabupaten Jepara]] (K - C*/L*/Q*/V*), [[Kabupaten Rembang]] (K - D*/M*/W*), [[Kabupaten Blora]] (K - E*/N*), [[Kabupaten Grobogan]] (K - F*/P*/Z*), [[Cepu, Blora|Kecamatan Cepu]] (K - N*/Y*)
* [[R]] = eks [[Karesidenan Banyumas]]: [[Kabupaten Banyumas]] (R - A*/E*/G*/H*/J*/S*), [[Kabupaten Cilacap]] (R - B*/F*/K*/P*/T*), [[Kabupaten Purbalingga]] (R - C*/L*/V*), [[Kabupaten Banjarnegara]] (R - D*/M*/W*)
* [[AA]] = eks [[Karesidenan Kedu]] : [[Kota Magelang]] (AA - A*/H*/S*), [[Kabupaten Magelang|Kabupaten Magelang]] (AA - B*/K*/T*) /, [[Kabupaten Purworejo]] (AA - C*/L*/V*), [[Karanganyar, Kebumen|Kota Karanganyar]] dan [[Kabupaten Kebumen]] (AA - D*/M*/W*), [[Kabupaten Temanggung]] (AA - E*/N*/Y*), [[Kabupaten Wonosobo]] (AA - F*/P*/Z*)
|