Boedi Oetomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari [[Kebangkitan Nasional]].
 
== Sejarah ==Se
 
Pada hari Minggu, [[20 Mei 1908]], pada pukul sembilan pagi, bertempat di salah satu ruang belajar [[STOVIA]], Soetomo menjelaskan gagasannya. Dia menyatakan bahwa hari depan bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka lahirlah '''Boedi Oetomo'''. Namun, para pemuda juga menyadari bahwa tugas mereka sebagai mahasiswa kedokteran masih banyak, di samping harus berorganisasi. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa "kaum tua" yang harus memimpin Budi Utomo, sedangkan para pemuda sendiri akan menjadi motor yang akan menggerakkan organisasi itu.
 
Sepuluh tahun pertama Budi Utomo mengalami beberapa kali pergantian pemimpin organisasi. Kebanyakan memang para pemimpin berasal kalangan "priayi" atau para bangsawan dari kalangan keraton, seperti Raden Adipati [[Tirtokoesoemo]], bekas [[Bupati]] [[Karanganyar]] (presiden pertama Budi Utomo), dan Pangeran [[Ario Noto Dirodjo]] dari [[Keraton Pakualaman]].
 
== Perkembangan ==