Syair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KRISNA WENY (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rifky Adjie (bicara | kontrib)
Fixed typo, Delete Spam
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1:
--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/180.245.65.191|180.245.65.191]] 11 September 2014 09.05 (UTC)''''''Teks tebal''''''''Teks tebal''''''Teks miring''''''Teks miring''''''''''''{{tanpa_referensi|date=2011}}
 
'''Syair''' adalah salah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi
dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:
Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/180.245.65.191|180.245.65.191]] 11 September 2014 09.05 (UTC)
 
3 contoh syair
 
1. Seri Negeri gelaran diberi
Sebuah pulau cantik berseri
Bernaung dibawah sebuah negeri
Raja berdaulat Paduka Seri
2. Pulau lagenda dimakan sumpah
 
Tujuh keturunan tamatlah sudah
2. Pulau lagenda dimakan sumpah
Kini makmur melimpah ruah
Tujuh keturunan tamatlah sudah
Semua penghuni tersenyum megah
Kini Karena makmur melimpah ruah
3. Lautnya biru pantainya indah
Semua penghuni tersenyum megah
Makam Mahsuri lagenda sejarah
 
Puteri Melayu tak mudah menyerah
3. Lautnya biru pantainya indah
Tujuh keturunan dimakan sumpah
Makam Mahsuri lagenda sejarah
4.Wahai muda kenali dirimu
Puteri Melayu tak mudah menyerah
Tujuh keturunan dimakan sumpah
 
4. Wahai muda kenali dirimu
Inilah perahu tamsil dirimu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Baris 25 ⟶ 26:
 
Ciri- ciri syair :
 
1).Terdiri atas 4 baris tiap bait;
2).Setiap bait memberi arti sebagai satu kesatuan
 
3).Tiap baris terdiri dari 4 kata (8-16) suku kata
2).Setiap bait memberi arti sebagai satu kesatuan;
4).Bersajak aa-aa
 
5).Berirama 2-2 (../..)
3).Tiap baris terdiri dari 4 kata (8-16) suku kata;
6).Jumlah suku kata tiap baris 8-12 kata
 
7).Isi syair berupa nasihat,petuah,dongeng/cerita
4).Bersajak aa-aa;
 
5).Berirama 2-2 (../..);
 
6).Jumlah suku kata tiap baris 8-12 kata ;
 
7).Isi syair berupa nasihat,petuah,dongeng/cerita.