Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
12pandu dn (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{tentang|plat nomor di Indonesia|plat nomor secara umum|plat nomor}}
[[
'''Tanda Nomor Kendaraan Bermotor''' (disingkat '''TNKB''')
▲[[File:Current vehicle plate number design of Indonesia.jpg|thumb|Contoh Plat nomor suatu kendaraan bermotor dari kota Jadetabek yang meliputi kota-kota sebagai berikut: Jakarta, Depok, Tangerang termasuk Tangerang Selatan, dan Bekasi.]]
▲'''Tanda Nomor Kendaraan Bermotor''' ('''TNKB'''), atau sering kali disebut '''plat nomor''' atau '''nomor polisi''' ('''nopol'''), adalah plat [[aluminium]] tanda [[kendaraan bermotor]] di [[Indonesia]] yang telah didaftarkan pada [[Samsat|Kantor Bersama Samsat]].
== Sejarah ==
Penggunaan tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia, terutama di [[Jawa]], merupakan warisan sejak zaman [[Hindia Belanda]], yang menggunakan kode wilayah berdasarkan pembagian wilayah [[karesidenan]].
Baris 31 ⟶ 28:
== Warna ==
Warna
* Kendaraan bermotor perseorangan dan sewa: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih.
* Kendaraan bermotor umum: warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam.
Baris 40 ⟶ 37:
* Kendaraan tidak bermotor di Surabaya: warna dasar biru dengan tulisan putih.
===Plat Nomor sejenis TNKB===
*
*
*
== Nomor polisi ==
Baris 48 ⟶ 45:
* 1 - 2999, 7000-7999 (hingga awal 2008), 8000 - 8999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang.
* 3000 - 6999, dialokasikan untuk [[sepeda motor]].
**Mulai awal 2010 nomor kendaraan untuk Jakarta Barat (berkode
**Mulai Februari 2010 nomor kendaraan untuk Jakarta Timur (berkode
**Mulai awal 2011 nomor kendaraan untuk Jakarta Selatan (berkode
**Mulai Maret 2011 nomor kendaraan untuk Kabupaten Bekasi (berkode
**Mulai April 2011 nomor kendaraan untuk Kota Bekasi (berkode
**Mulai November 2012 nomor kendaraan untuk Jakarta Utara (berkode
**Mulai Desember 2012 nomor kendaraan untuk Kota Depok bagian timur (berkode
** Mulai April 2014 nomor kendaraan untuk Jakarta Timur (berkode
** Mulai Agustus 2014 nomor kendaraan untuk Kota Tangerang (berkode
** Mulai Agustus 2014 nomor kendaraan untuk Jakarta Barat (berkode
* 7000 - 7999, dialokasikan untuk [[bus]].
* 9000 - 9999, dialokasikan untuk kendaraan beban.
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk [[Jabodetabek]]; ''minus [[Bogor]]''
[[Berkas:Img 8711.jpg|thumb|250px|Salah satu sepeda motor asal [[Kota Medan]] yang memiliki 3 huruf pada nomor polisinya]]
===Keterangan TNKB asal Jabodetabek; ''minus Bogor''===
Format kategori 3 huruf seri umum di Jakarta yaitu:
B [1-4 angka]
Huruf yang mewakili kategori tempat terdaftarnya kendaraan:
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Kode nomor kendaraan di atas tidak berlaku untuk Bajaj.
Sementara,
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Kode nomor kendaraan di atas tidak berlaku untuk kode
Contoh: B 1356
Sementara,
Terkait dengan pola/siklus huruf pembeda, berikut penjelasan secara detail:
Jakarta Timur (
Jakarta Barat (
Jakarta Selatan (
Jakarta Utara (
Jakarta Pusat (
Kabupaten Bekasi (
Kota Bekasi (
Kabupaten Tangerang (
Jakarta Timur (
Jakarta Barat (
Jakarta Selatan (
Jakarta Utara (
Jakarta Pusat (
Kota Bekasi (
Jakarta Timur (
Jakarta Barat (
Jakarta Selatan (
Jakarta Utara (
Jakarta Pusat (
Jakarta Timur (
Jakarta Barat (
Jakarta Selatan (
Jakarta Timur (
Jakarta Barat (
Jakarta Selatan (
Untuk kendaraan dinas dan operasional pemerintah eselon tinggi seperti menteri dan jajarannya, saat tidak menghadiri acara kenegaraan atau berdinas, maka 3 huruf seri akhir plat akan menggunakan format
Contoh: B 1234
== Kode nomor polisi ==
Baris 210 ⟶ 207:
* [[AD]] = eks [[Karesidenan Surakarta]]: [[Kota Surakarta]] (AD - A**/H**/S**/U**), [[Kabupaten Sukoharjo]] (AD - B**/K**/O**/T**), [[Kabupaten Klaten]] (AD - C/L/J/Q/V) , [[Kabupaten Boyolali]] (AD - D**/M**/W**), [[Kabupaten Sragen]] (AD - E**/N**/Y**), [[Kabupaten Karanganyar]] (AD - F**/P**/Z**), [[Kabupaten Wonogiri]] (AD - **G/**R/**I).
* Untuk plat nomor Jateng, penggunaan angka
* Jika huruf belakangnya dua, maka huruf paling belakang merupakan kode registrasi.
* AB 1234
* H 8961
* AD 9123
===== Jawa Timur =====
Baris 231 ⟶ 228:
Contoh :
#
#
#
==== Bali dan Nusa Tenggara ====
Baris 346 ⟶ 343:
{{col-css3-end}}
=== Korps diplomatik dan konsuler ===
Baris 466 ⟶ 463:
Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar hitam dengan tulisan putih) namun dengan format khusus yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian.
Contoh: "
Pada [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2005|KTT Asia-Afrika 2005]], kendaraan para pesertanya dipasang plat nomor dengan kode [[KAA]].
|