Pembicaraan:Orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bluesatellite memindahkan halaman Pembicaraan:Orang Minang ke Pembicaraan:Orang Minangkabau: "Minang" tidak formal/resmi, yg benar "Minangkabau"
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 96:
 
Belum ada keputusan? -- [[Pengguna:Si Gam|Si Gam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Si Gam|bicara]]) 2 April 2014 13.29 (UTC)
 
== Foto di info box ==
Maaf, dengan segala kerendahan hati. Saya kurang setuju foto [[Irwan Prayitno]] masuk dalam info box, karena beliau masih hidup dan masih menjabat. Sebaiknya info box berisi foto tokoh-tokoh yang sudah almarhum, yang sudah terbukti perbuatan dan pengabdiannya, dan telah meninggalkan ''[[warisan|legacy]]'' yang diakui secara nasional atau sekurang-kurangnya oleh masyarakat Minangkabau sendiri. Sementara Irwan Prayitno belum dirasakan karyanya yang betul-betul bisa dijadikan semacam ''legacy'' (sekali lagi maaf, bukan maksud saya merendahkan beliau).
 
Menurut saya [[Harun Al-Rasjid Zain|Harun Zain]] jauh lebih pantas, karena beliaulah yang susah payah mengangkat kembali harga diri [[orang Minang]] yang sempat terpuruk akibat kekalahan dalam peristiwa [[PRRI]]. Atau [[Azwar Anas]] yang juga terhitung sukses memimpin [[Sumbar]] sehingga dipercaya menjadi menteri kemudian menko kesra.
 
Ribuan banyaknya tokoh Minang, sedangkan yang bisa dimasukkan ke info box hanya belasan. Jadi tokoh yang masuk info box haruslah tokoh-tokoh terpilih dari berbagai bidang, kalau saya menyebutnya bukan tokoh lagi, tapi para [[legenda]] (alias di atas tokoh).
 
Beberapa nama legendaris menurut pandangan saya adalah [[Abdul Rahman dari Negeri Sembilan|Tuanku Abdul Rahman]] (raja pertama [[Malaysia]] yang wajahnya selalu ada pada mata uang Malaysia), [[Raja Melewar]] (raja pertama [[Negeri Sembilan]]), [[Ahmad Khatib Al-Minangkabawi]] (guru bagi pendiri [[NU]] dan [[Muhammadiyah]]), [[Mohammad Yamin]] (salah satu pelopor [[Sumpah Pemuda]] sebagai cikal bakal persatuan Indonesia dan juga seorang propagandais Negara Kesatuan Indonesia dengan selalu mengagungkan kebesaran [[Sriwijaya]] dan [[Majapahit]], dan konon juga pencipta lirik lagu [[Indonesia Raya]]), [[Mohammad Natsir]] (terkenal dengan ''Mosi Integral''nya), [[Adinegoro]] (pelopor jurnalistik sehingga namanya diabadikan dalam bentuk [[Hadiah Adinegoro]]), [[Marah Roesli]] (yang menghasilkan karya legendaris [[Siti Nurbaya]]), [[Zubir Said]] (pencipta lagu kebangsaan [[Singapura]]), [[Hasyim Ning]] (konglomerat Indonesia terkaya pada masa [[Orde Lama]]), [[Syahrir]] (tokoh penting [[Malari]]).
 
Kalau [[Adityawarman]], [[Imam Bonjol]], [[Mohammad Hatta]], [[Tan Malaka]], [[Sutan Syahrir]], [[Haji Agus Salim]], [[Rohana Kudus]], [[Rasuna Said]], [[Hamka]], [[Yusof bin Ishak]], [[Chairil Anwar]], dan [[Abdul Muis]], memang sudah tepat masuk dalam info box menurut saya. Saya rasa ini sudah objektif.
 
Kalau ingin juga memasukkan foto tokoh yang masih hidup, maka ada beberapa nama, [[Emil Salim]] (tokoh yang punya masa pengabdian yang panjang), [[Awaluddin Djamin]] (kapolri dan menteri), [[Ahmad Syafii Maarif]] (tokoh pluralis yang dijuluki sebagai 'Guru Bangsa'), [[Azyumardi Azra]] (tokoh Islam moderat), [[Fahmi Idris]] (salah satu tokoh penting eksponen '66), [[Irman Gusman]] (ketua [[DPD]] [[RI]]), [[Karni Ilyas]] (tokoh pejuang hukum yang populer). Semuanya tokoh nasional bahkan ada yang berkaliber internasional.
 
Kalau dimasukkan semua jadinya akan banyak sekali isi info boxnya, tapi saya rasa info boxnya agak panjang ke bawah tidak apa-apa, karena tokoh-tokoh tersebut memang sangat layak diabadikan namanya dalam info box yang menjadi beranda terdepan sebuah artikel.
 
Demikianlah isi pangana saya, terlebih terkurang maaf saya kalau terlentung dek kenaik terlenda dek keturun, ampun saya sebelas dengan kepala. Terima kasih. Salam. --[[Istimewa:Kontribusi pengguna/222.124.101.2|222.124.101.2]] 4 Desember 2014 17.43 (UTC)
Kembali ke halaman "Orang Minangkabau".