Gereja Santo Willibrordus, Cepu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
| image =
| caption =
| nama_paroki = [[Paroki]]
| pelindung =
| imam_kepala = RD. Alexius Kurdo [[Projo|Pr]]
| wakil = RD. Siprianus Yitno [[Projo|Pr]]
Baris 18:
| imam = 2
| umat =
| website = http
| catatan2 =
}}
Sejarah singkat '''Paroki St. Willibrordus Cepu'''.
Keberadaan [[Gereja]] [[Cepu]] merupakan suatu proses perkembangan dan perluasan dari [[gereja]] yang mendahuluinya. Maka berdasarkan studi historis, untuk mengetahui dan mempelajari sejarah serta perkembangan [[Gereja Katolik]] di [[Cepu]], perlu mengetahui [[sejarah]] dan dinamika [[Gereja Katolik]] melalui karya-karya misionaris pertama yang masuk ke [[Jawa Tengah]].Para missioner berkarya dengan gigih dan tekun meniti berbagai himpitan, baik keputusan yang berdimensi politik dari Pemerintah Belanda melalui Gubernur Jenderal yang bertugas di [[Indonesia]], sikap antipati golongan Tionghoa pada waktu itu, wilayah yang sangat luas bila dibandingkan dengan jumlah imam yang harus melayani, maupun kondisi jalan yang sulit untuk melakukan kunjungan dan pelayanan umat.
Sehubungan dengan hal diatas, sangat penting untuk mengetahui keberadaan, kehadiran, keuletan, kegigihan, kesabaran dan semangat pantang menyerahdari misionaris-misionaris [[Gereja Katolik]] Santo Yusup Gedangan Semarang. Sebab bermuara dari sana [[Gereja]] [[Cepu]] mulai tertanam, tumbuh dan berkembang dalam masanya. Untuk kesempurnaan historis, perlu disimak pula peranan [[Gereja Katolik]] Santa Perawan Maria Kepanjen - [[Surabaya]] sebagai penerus perjuangan para imam dari paroki Gedangan, yang merupakan induk Stasi [[Cepu]] masa itu.
Baris 147:
[http://www.jadwal-misa.info/index.php/view/detil/299/ Harian dan Mingguan]
{{Paroki di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Cepu}}
{{katolik-stub}}
[[Kategori:Paroki di Indonesia]]
|