Wilayatul Hisbah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
==Kontroversi==
Berdasarkan blog dari Wilayatul Hisbah North Aceh pada tahun 2009 penduduk yang tidak menyukai penerapan Syariah Islam adalah karena mereka salah paham <ref name="blog WHNORTHACEH">[http://whnorthaceh.blogspot.com/ Blog WH North Aceh]</ref>. Sementara organisasi Pengawas Hak Azasi Manusia ''Human Right Watch'' mempublikasikan penemuan mereka pada Desember 2010 bahwa ditemukan kekerasan mulai dari pemukulan, penyundutan rokok, pengakuan paksa hingga pemerkosaan pada individu-individu yang ditangkap tanpa melalui verifikasi kebenaran. Orang orang yang ditahan menerima banyak perlakuan negatif secara sosial, pribadi, dan dampak profesional mereka terutama untuk perempuan.<ref name="HRW">{{en}} [http://www.hrw.org/node/94454/section/4 Human Right Watch: Policing Moral]</ref> Pada korban korban mereka bisa dikeluarkan dari sekolah, dan reputasinya rusak sama sekali, bahkan apabila hanya ditahan beberapa jam dan tidak merasa melakukan apapun yang salah.<ref name="HRW"/>
 
Pada tahun 2010 dua orang staff Wilayatul Hisbah dihukum karena memperkosa perempuan berumur 19 tahun yang ditangkap karena mengendarai motor dengan pacarnya.<ref name=NYT2>{{en}} [http://www.nytimes.com/2010/12/02/world/asia/02indo.html Group Call on Indonesia to Overturn Syariah Law]</ref>
 
Pada tahun 2012 seorang remaja 16 tahun yang masih dibawah umur bunuh diri karena ditangkap oleh Wilayatul Hisbah dan diberitakan sebagai pelacur <ref name=prohaba1>[http://aceh.tribunnews.com/2012/09/04/dua-pelacur-abg-dibeureukah-wh Aceh Tribunnews:Dua Pelacur ABG Dibeureukah WH]</ref>, sementara ayahnya bersikeras bahwa anaknya bukan pelacur.<ref name=prohaba>[http://aceh.tribunnews.com/2012/11/08/ayah-pe-anak-saya-bukan-pelacur Aceh Tribunnews: Anak Saya Bukan Pelacur]</ref>