| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''Lada''' yang mempunyai nama [[Latin]] ''Piper Albi Linn'' adalah sebuah [[tanaman]] yang [[kaya]] akan kandungan [[kimia]], seperti [[minyak]] lada, minyak [[lemak]], juga [[pati]].<ref name="Adi"> Permadi, Adi (2008). ''Membuat Kebun tanaman Obat''.Jakarta:Pustaka Bunda. Cet. 1 Hal 37 </ref> Lada bersifat sedikit [[pahit]], [[pedas]], [[hangat]], dan [[antipiretik]].<ref name="Adi"/> Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan [[abad]] yang lalu.<ref name="Sarpian"> T., Sarpian (2003).''Pedoman Berkebun Lada dan Analisis Usaha Tani''.Yogyakarta:Penerbit Kanisius. Hal 22-27 </ref> Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada [[putih]] dan lada [[hitam]] yang mana sering dimanfaatkan sebagai [[bumbu]] [[dapur]].<ref name="Sarpian"/> Tanaman ini merupakan salah satu [[komoditas]] perdagangan [[dunia]] dan lebih dari 80% hasil lada [[Indonesia]] diekspor ke [[negara]] luar.<ref name="Rahmat"> Rukmana, Rahmat(2003).''Tanaman Perkebunan: Usaha Tani Lada Perdu''.Yogyakarta:Penerbit Kanisius. Hal 7 </ref> Selain itu, lada mempunyai sebutan ''The [[King]] of [[Spice]]'' (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan lada di dunia [[tahun]] [[2000]] mencapai 280.000 ton.<ref name="Rahmat"/> Lada adalah salah satu tanaman yang berkembang biak dengan [[biji]], namun banyak para [[petani]] lebih memilih melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya.<ref name="Suryatini"> Suryatini (2008).''Dapur Naga di Indonesia''.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 106 </ref> Mereka memotong batangnya kira-kira dengan panjang 0,25-0,5 meter.<ref name="Suryatini"/>
==Bagian-Bagian Tanaman==
===Batang===
[[Batang]] tanaman lada [[tumbuh]] merambat pada suatu [[tiang]], terkadang juga menjalar di permukaan [[tanah]].<ref name="Sarpian"/> Panjang batang bisa mencapai 15 [[meter]], namun dalam [[budi]] [[daya]] tanaman lada, biasanya batang akan dipotong dan hanya disisakan sekitar 275-300 meter.<ref name="Sarpian"/> Bentuk batang pada tanaman lada adalah beruas-ruas seperti tanaman [[tebu]] dan panjang [[ruas]] bukunya berkisar 4-7 cm, hal ini tergantung pada tingkat kesuburan.<ref name="Sarpian"/> Panjang ruas [[buku]] pada pangkal biasanya lebih [[pendek]] dibanding dengan ruas yang berada di pertengahan maupun ujung, sedang ukuran [[diameter]]nya rata-rata berukuran 6-25 mm.<ref name="Sarpian"/>
===Akar===
[[Akar]] yang dimiliki oleh tanaman lada adalah [[akar tunggang]] namun mirip dengan [[akar serabut]].<ref name="Sarpian"/> Ukurannya kecil-kecil dan tidak panjang sebagaimana pada akar tunggang biasanya.<ref name="Sarpian"/> Sesuai dengan jenisnya, akar tanaman ini dibedakan menjadi dua, yakni akar lekat dan akar tanah.<ref name="Sarpian"/> ''Akar lekat'' adalah akar yang tumbuh pada setiap ruas buku yang berada di permukaan tanah dan mempunyai panjang rata-rata 2,5-3,5 cm.<ref name="Sarpian"/> Dalam satu ruas buku bisa tumbuh sebanyak 10-25 helai akar.<ref name="Sarpian"/> Kemudian ''akar tanah'' adalah akar yang tumbuh pada batang tanaman lada yang berada di dalam tanah.<ref name="Sarpian"/> Dari satu suku batang bisa tumbuh sekitar 10-20 [[helai]] akar.<ref name="Sarpian"/>
===Cabang===
[[File:Black Pepper (Piper nigrum) fruits.jpg|thumb|right|Gambar buah lada yang masih di pohon]]
Tanaman ini mempunyai dua macam lada, yakni ''cabang orthotrop'' dan ''cabang pang plagiatrop''.<ref name="Sarpian"/> Adapun cabang orthotrop adalah cabang yang tumbuh dari [[ketiak]] [[daun]] pada buku batang baik yang berada di permukaan maupun di dalam tanah.<ref name="Sarpian"/> Selanjutnya, [[cabang]] pang plagiatrop merupakan cabang yang tumbuh dari buku [[dahan]].<ref name="Sarpian"/> Biasanya cabang ini akan tumbuh setelah tanaman lada berbuah sebanyak [[dua]] kali.<ref name="Sarpian"/> Jika semakin banyak buku dahan yang ditumbuhi olehnya, maka semakin banyak [[buah]] yang akan dihasilkan.<ref name="Sarpian"/>
===Dahan===
[[Ukuran]] panjang dahan tanaman lada berkisar antara 35-65 cm.<ref name="Sarpian"/> Dahannya tumbuh secara [[vertikal]], namun akan berubah jadi [[horisontal]] ketika buahnya sudah mulai [[tua]] dan [[masak]].<ref name="Sarpian"/> Hal ini menyebabkan dahan tanaman ini menggantung karena dipengaruhi oleh [[bobot]] buah yang tumbuh di dahan tersebut.<ref name="Sarpian"/> Dahan harus dijaga agar tumbuh [[normal]] karena mempunyai [[fungsi]] utama, yakni sebagai media pertumbuhan [[bunga]] dan buah.<ref name="Sarpian"/>
===Daun===
Daun tanaman lada berbentuk [[bulat]] [[telur]], namun ujungnya meruncing.<ref name="Aksi"> Agraris Kanisius, Aksi(2005).''Bercocok Tanam Lada''.Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal 16 Cet. 15 </ref> Pada belahan atas, daun berwarna [[hijau]] tua mengkilat, sedang yang bawah berwarna hijau pucat.<ref name="Aksi"/> panjangnya bisa mencapai 12-18 cm dengan ukuran [[lebar]] 5-10 cm.<ref name="Aksi"/> Daun akan berukuran lebih panjang jika berada pada batang bagian atas, begitu sebaliknya.<ref name="Aksi"/> Biasanya [[kuncup]] daun lada terbungkus oleh [[kelopak]] (sisik), jika dia mengembang, maka berjatuhanlah kelopak tersebut. Selain itu, daun tanaman ini sifatnya kenyal dan bertangkai.<ref name="Aksi"/>
==Referensi==
|