Dur-Sharrukin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 48:
== Sejarah ==
[[File:Human headed winged bull profile.jpg|thumb|Lamassu yang ditemukan pada waktu ekskavasi oleh Botta, sekarang di Museum [[Louvre]].]]▼
[[File:Villes assyriennes.PNG|thumb|[[Mesopotamia]] pada periode Asyur Baru (nama-nama tempat dalam [[bahasa Perancis]])]]
Sargon II memerintah dari tahun 722 sampai 705 SM. Pada tahun 717 SM (atau 713 SM), Sargon memerintahkan pembangunan kota-istana baru di titik pertemuan [[sungai Tigris]] dan [[:en:Great Zab|Greater Zab]]. Tuntutan kayu dan bahan-bahan bangunan lain serta pekerja bangunan, yang sampai datang dari tempat-tempat jauh di pantai [[Fenisia]], didokumentasikan dalam surat-surat Asyur pada zaman itu. Hutang para pekerja bangunan dihapus supaya menarik jumlah tenaga kerja yang cukup. Tanah di sekitar kota itu dijadikan ladang pertanian, terutama untuk menanam pohon zaitun guna meningkatkan kekurangan produksi minyak di Asyur. Kota besar ini seluruhnya dibangun pada dekade sebelum tahun 706 SM, yaitu tahun dipindahkannya pusat pemerintahan ke Dur-Sharrukin, meskipun kota itu belum sepenuhnya selesai dibangun. Sargon terbunuh dalam pertempuran pada tahun 705 SM. Setelah kematiannya yang mendadak itu putra dan sekaligus penerusnya, [[Sanherib]], meninggalkan proyek itu dan memindahkan ibukota dan administrasinya ke kota [[Niniwe]], 20 km ke arah selatan. Kota itu tidak pernah diselesaikan dan akhirnya ditinggalkan seabad kemudian ketika kekaisaran Asyur runtuh.
Baris 62 ⟶ 61:
==Arkeologi ==
[[File:Palace of Khorsabad.png|thumb|Istana Dur-Sharrukin]]
▲[[File:Human headed winged bull profile.jpg|left|thumb|Lamassu yang ditemukan pada waktu ekskavasi oleh Botta, sekarang di Museum [[Louvre]].]]
Dur-Sharrukin berbentuk hampir [[bujursangkar]] dengan batas tembok kota setebal 24 meter berlandasan batu yang ditembus oleh tujuh gerbang masif. Sebuah gundukan di bagian timur laut menandai lokasi istana [[Sargon II]]. Pada waktu dibangun, desa di situs itu dinamai Maganuba.<ref>Cultraro M., Gabellone F., Scardozzi G, Integrated Methodologies and Technologies for the Reconstructive Study of Dur-Sharrukin (Iraq), XXI International CIPA Symposium, 2007</ref>
|